Vengeance

3.8K 799 103
                                    

Felix membuka pintu rumahnya dengan kasar, dari depan pintu sudah terlihat kondisi rumah yang sangat berantakan. Sofa yang bantalnya ntah kemana, meja makan yang bergeser, pecahan toples beling dan lain sebagainya.

"Eomma! Eodiseo?!" teriak Felix sambil menyusuri seluruh penjuru ruangan rumahnya.

Kamar ibunya, kamar Daehwi, kamar Chaewon, dan kamar dirinya sendiri. Kamar mandi bahkan dapur pun tidak ada.

"KALIAN BERMAIN-MAIN DENGANKU EOH?!" ucap Felix murka.

Tes

Lagi, satu air mata menetes dari kelopak mata Felix, tidak, tidak untuk ini. Felix tidak bisa menerimanya. Tidak, jangan ibunya. Jangan ambil ibunya. Wanita itu tidak seharusnya terseret ke dalam kasus ini.

Apa-apaan, semuanya tidak seharusnya seperti ini. Felix tidak suka, kenapa harus ibunya? Disaat ada keempat anggota Millenium yang lain? Kenapa harus Felix, lagi dan lagi.

Ntah tanpa adanya alasan, mata Felix menangkap sesuatu yang bercahaya, ternyata handphone yang ia belikan untuk sang ibu menyala di lantai. Terdapat sebuah rekaman suara disana, dan belum dimatikan.

Felix pun menghapus air matanya, dan menghampiri handphone itu. Ia pun dengan sigap mematikan rekamannya dan mendengar isi rekaman di benda kotak hitam tersebut.

'Felix, jika kau menemukan rekaman ini sepertinya ibu sudah tidak ada di rumah. Ada seseorang di depan rumah, ia mencoba masuk tadi. Sekarang ibu bersembunyi di dalam lemari. Felix dengarkan ibu, sepertinya mereka ingin menculik ibu, mereka berhasil masuk Felix, nanti jika mereka menemukan ibu, ibu akan berteriak menyebutkan ciri-ciri merek- brakk FELIX! FELIX! RAMBUT HITAM FELIX! MATA SIPIT! ANTING HITAM! JAKET COKLAT! TATO FELIX! TATO SEEKOR BURUNG DI TANGAN SEBELAH- HMPHHHHH! KIRI FELIXXXXXXX'

Mata Felix bergetar, ia pegang kuat-kuat handphone itu sampai tangannya ikut bergetar. Dan matanya mulai berair, lagi.

"Aku akan menemukan mu persetan."

Felix mengeluarkan handphone nya, ia mengetikkan sesuatu di sana. Dan beranjak dari duduknya lalu pergi keluar rumah.

Hyunjin

Felix :
Kita ke jail sekarang, aku pergi ke rumahmu. Bersiaplah

***

"Kenapa mendadak?" tanya Hyunjin yang kini sibuk menyamakan langkahnya dengan Felix.

Tapi Felix masih tidak menjawab, padahal Hyunjin sudah menanyakan hal itu lebih dari 5x.

Mata Felix memperlihatkan amarah sejak tadi, membuat Hyunjin takut takut kalau bertanya yang berlebihan.

"Apa ada jam besuk? Ini sudah memasuki malam, lagi pula kau sudah membesuk nya tadi pagi." ucap Hyunjin.

Ah, ayolah. Hyunjin juga lelah, akhirnya ia pun memutuskan untuk menarik tangan Felix agar ia berhenti berjalan.

"Felix!"

"Ibuku diculik Hyunjin!" teriak Felix sambil mengatur nafasnya yang memburu.

"Aku yakin ini ada kaitannya dengan TripleA, maka dari itu aku ingin menemui Daehwi hari ini juga! Aku lelah Hyunjin! Aku lelah!" hela Felix sambil menutup kedua matanya, karna air mata yang semula mengumpul di kelopak, kini tumpah untuk kesekian kalinya.

Hyunjin tidak bisa berkata lagi, ia cukup terkejut dengan pernyataan Felix tadi.

"Kita kesana besok Felix, hari ini sudah memasuki malam. Percuma, karna kita sudah pasti akan diusir dengan penjaga. Besuk juga ada waktunya." ucap Hyunjin.

[2] TripleA ➖ Stray Kids '00L ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang