Kini Seungmin tengah mengutak atik komputer Hyunjin. Alis matanya menyatu, menandakan ia tengah melakukan hal yang serius.
Pintu kamar Hyunjin tiba-tiba terbuka, menampilkan 3 pria sebaya dan seorang wanita cantik dengan rambut blondenya.
Seungmin menatap perempuan itu, sementara perempuan itu memasang wajah khawatir.
"Ini Chaeyeon nuna, kau memintanya membantu kita? Untuk apa?" Ucap Han.
Flashback on
'tunggu! kami membutuhkan mu'
Suara itu terdengar keras dari headset bluetooth yang masih bertengger manis di telinga Han.
'Ah! Suaramu membuat telingaku sakit.' ucap Han sambil melepas headset nya kasar dan menjauhkan nya.
'bawa dia ke rumah Hyunjin, akan ku ceritakan kenapa kita membutuhkannya.'
Flashback off
"Jadi?" Tanya Han.
"Duduklah dulu, aku sudah merencanakan semuanya." Ucap Seungmin sambil memutar bangku putarnya mengarah ke komputer Hyunjin lagi.
"Aku membatalkan dua tiket yang kemarin kita pesan untuk pergi ke Thailand." Ucap Seungmin sambil mengklik mouse hitam ditangan kanan nya.
"Apa?!" Ucap Han.
Seungmin memutar lagi bangkunya menghadap teman-teman nya. Iya menatap semua orang yang ada disana.
"Rencana ini akan sulit, aku meminta Chaeyeon nuna untuk membantu karna-"
"-kita akan mengidentifikasi mayat bom bunuh diri di Thailand." Lanjut Seungmin.
"Seungmin, bukankah itu terlalu beresiko?" Ucap Hyunjin.
"Memang, tapi satu-satunya cara agar kita tau mayat itu berhubungan dengan kasus ini atau tidak. Hanya itu." Ucap Seungmin menyatukan kedua telapak tangannya.
"Kenapa tidak libatkan polisi?" Ucap Chaeyeon tiba-tiba. Membuat semua orang yang ada disana menengok ke arahnya.
"Apa polisi peduli dengan kasus seperti ini? Menunggu mereka menangani nya saja membuatku naik pitam. Sementara disana, ada seorang sandera penderita self harm berumur 40 tahun yang minta di selamatkan." Ucap Seungmin.
"Kakekmu, pasti punya channel ke kepolisian. Bisa kau minta dia untuk memberikan izin pada Millenium, untuk menangani kasus ini?" Ucap Seungmin pada Han.
Alis mata Han menyatu.
"Aku tidak janji, tapi akan ku coba." Ucap Han
"Bagus, sekarang akan kucoba jelaskan rencana yang akan kita lakukan." Cakap Seungmin.
Ia memutar bangku nya lagi mengarah pada komputer Hyunjin. Dan mengklik salah satu folder bertuliskan seragam lalu membuka salah satu foto berbentuk desain sebuah baju.
"Rencanaku adalah,.. Menyamar menjadi anggota kepolisian Thailand dan menyelinap masuk ke kamar mayat untuk proses identifikasi." Ucap Seungmin.
"Tunggu!" Teriak Chaeyeon.
Seungmin menolehkan kepalanya.
"Aku sedang menjalani masa residenku, jika aku bermasalah.. Maka aku akan dikeluarkan di tahun ke tiga residenku, hanya karna membantu orang tak dikenal? Omong kosong, maaf aku tak bisa bantu." Ucap Chaeyeon lalu melangkah pergi, tangannya terhenti membuka knop pintu ketika Seungmin berkata.
"Jika aku jadi kau, lebih baik dikeluarkan karna membantu orang, dari pada menjadi pengecut yang hanya diam saja ditempat."
Chaeyeon terdiam.
"Apa rencanamu?" Ucap Chaeyeon masih dengan tangan yang menggenggam knop pintu.
"Kau hanya mengidentifikasi mayat bom bunuh diri itu, lalu selesai. Sisanya biar kami yang urus." Cakap Seungmin.
"Setelah itu aku boleh pergi? Lalu bagaimana dengan identitas kita?" Tanya Chaeyeon sambil memutar tubuhnya menghadap Seungmin.
"Biar aku yang urus, asal kau menuruti dan melakukan semua rencanaku."
"Jadi begini, selepas kejadian bom bunuh diri kemarin. Pasti polisi memperketat keamanan di kota. Aku yakin mayat wanita itu ada di salah satu rumah sakit besar. Rencana nya begini, karna yang bertubuh tinggi hanya aku dan Hyunjin. Kita akan mengawal Chaeyeon nuna untuk masuk ke rumah sakit itu. Kita akan berbaur bersama mereka."
Seungmin memutar bangkunya dan menunjukkan salah satu foto.
"Ini seragam kepolisian Thailand, Aku dan Hyunjin akan mengenakan pakaian ini ketika menemani Chaeyeon nuna. Butuh waktu berapa lama untuk proses identifikasi?" Tanya Seungmin.
"Mmmm... Identifikasi seperti ini butuh waktu yang lama. Apalagi mayat perempuan itu sudah dipastikan tidak terbentuk. Lagi pula aku tidak bisa mengidentifikasi sendirian." Ucap Chaeyeon menatap Han.
"Oke, sepertinya akan ada dua orang yang mengenakan pakaian dokter." Ucap Seungmin menatap Han.
----
Nah segitu dulu okey, nanti kedepannya insyaallah aku bakal sering-sering update.
Maaf banget karna rl ku lagi banyak urusan, jadi ga sempet buat update 🙏
Next chapter, bakal jadi chapter terseru. Tunggu yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] TripleA ➖ Stray Kids '00L ✔️
Fanfic"Sejauh apa pun kalian bersembunyi, akan tetap ku cari sampai mati." #Book1 Millenium ✔️ #Book2 TripleA✔️ Started : 11/01/19 End : 04/01/20