[2] TripleA ➖ Stray Kids '00L ✔️

Bonchap

Felix menuntun sang ibu memasuki rumah, dengan hati-hati ia memegangi sang ibu sambil membuka pintu.

Ibunya terenyah dengan tampilan dalam rumahnya saat ini.

"A-apa ini rumah kita?" Tanya sang Ibu.

"Eung." Jawab Daehwi yang tiba-tiba muncul dari dapur sambil membawa sebuah panci berisi ramyeon dan menaruhnya ke atas meja.

"D-daehwi?"

"Aku yang mendekorasi ulang semuanya bu." Cakap Daehwi sambil tersenyum.

Ibunya melihat Felix dengan tatapan bertanya, Felix pun hanya tersenyum.

"Aku dibebaskan bersyarat, karna aku dan Jeno masih dibawah umur. Aku akan bertingkah laku lebih baik bu, dan tak akan menyusahkan kalian berdua lagi." Cakap Daehwi sambil berjalan menuju ibunya dan memeluknya erat.

Felix yang melihatnya tersenyum.

'Aku berharap kau tersenyum dari surga, Chaewon-a'

***

Seungmin keluar dari kamarnya selepas mandi, ia begitu terkejut dengan penampakan meja makan di rumahnya, terdapat banyak lilin yang disusun indah disana, ditemani beberapa masakan kesukaan Seungmin yang sudah lama tak di hidangkan untuknya.

Tak lama ibu Seungmin keluar dari tempat persembunyiannya. Seungmin dan sang ibu saling bertatapan. Ayahnya pun tiba-tiba muncul dan berdiri dibelakang sang ibu dengan senyuman tulus.

"Kau pasti rindu masakan ibu bukan?" Tanya sang ibu. Seungmin terlihat kebingungan dengan semua kejadian di hadapannya ini.

"Ayo makanlah, sebagai tanda permintaan maaf dari ibu, karna selalu berlaku kasar padamu." Cakap sang ibu.

Mata Seungmin bergetar, apakah ini mimpi yang selama ini ia inginkan? Dan kini.. menjadi nyata?

"Seungmin-a, kau memaafkan ibu atau tidak?" Cakap sang ibu sambil menunduk.

"Eoh," cakap Seungmin lalu memeluk sang ibu dengan erat.

"Jeongmal mianhae eomma~" bisik Seungmin dibalik isak nya.

***

"Hyunjin-a" panggil sang ibu.

"Eo?" Tanya Hyunjin.

Kini mereka ada di mall, dan saat ini mereka sedang berada di dalam salah satu gerai yang menjual aneka pernak pernik.

"Han suka apa?"

"Ntahlah, tapi aku rasa dia suka boneka ini."

Hyunjin memegang salah satu boneka berbentuk tupai yang berjejer di lemari kaca toko tersebut. Hari ini mereka berniat untuk mengunjungi Han, sebentar lagi desember datang, ibu Hyunjin ingin memberikan kado natal yang indah untuk Han.

Selepas membeli boneka dan beberapa makanan untuk Han, mereka pun menyusuri jalanan ibu kota dan menaiki salah satu bis menuju rumah Han.

"Ibu senang kau tidak di tahan, ibu bisa gila jika nyatanya anak tunggal ibu harus berada di dalam jeruji besi."

Hyunjin tersenyum sambil menggenggam tangan sang ibu.