[2] TripleA ➖ Stray Kids '00L ✔️

reAson

Hyunjin dan Seungmin menaiki motor milik ibu Hyunjin untuk sampai ke gudang gula tersebut. Seungmin menyimpan baik-baik pistol pemberian kakek Han di celananya.

Mereka hampir sampai, namun Seungmin menghentikan motor tersebut tiba-tiba.

"Kenapa berhenti? Ayo terus jalan." Cakap Hyunjin.

"Jika mereka mendengar suara motor ini, aku yakin kita akan di tangkap. Jadi sengaja ku parkirkan motornya agak jauh." Cakap Seungmin.

"Karna gudang ini dikelilingi ilalang, kita bersembunyi dulu di dalamnya."

Hyunjin menunjukkan wajah berfikir.

"Kan tugas kita memancing mereka-"

Belum selesai berbicara, Seungmin menarik Hyunjin untuk bersembunyi di dalam ilalang-ilalang tinggi itu. Karna ada dua orang bertubuh besar yang tiba-tiba keluar dari gudang.

"Shhh." Gelagat Seungmin mengisyaratkan Hyunjin untuk diam.

"Aku yakin mendengar suara motor disini." Cakap salah satu dari mereka.

"Lalu apa kau melihat sebuah motor? Mana?" Jawab yang lain.

"Tapi jika memang itu bunyi motor, kita harus memberitahukan bos. Aku rasa dua pemuda cimit itu sudah sampai."

"Yasudah ayo."

Dan setelahnya terdengar bunyi pintu gudang yang di tutup.

"Kenapa kau selalu menarikku tiba-tiba?!" Bisik Hyunjin emosi.

"Jika aku tak menarikmu, kita akan tertangkap." Balas Seungmin berbisik sambil melotot.

"Ayo susun rencana." Lanjut Seungmin sambil berusaha mengeluarkan ponselnya dari saku celana belakang.

"Ahh, ini. Simpan ini dimana pun. Tapi pastikan ini dalam posisi merekam suara. Kita akan pancing dia untuk mengatakan semuanya." Cakap Seungmin.

Posisi mereka saat ini adalah tengkurap, Seungmin menaruh pistolnya di saku celana parka yang ia gunakan. Hyunjin juga menggunakan celana yang sama, tapi bagaimana caranya ia harus menyimpan ponsel Seungmin agar tak ketawan.

"Aku butuh karet." Bisik Hyunjin.

"Untuk?"

"Menaruh ponsel ini."

"Kau ingin menaruhnya dimana?" Cakap Seungmin sambil memperhatikan pintu gudang.

"Di paha, aku akan membuka celanaku terlebih dahulu, lalu menaruh ponsel ini."

"Membuka celana?-"

"Stttttt, kau hampir berteriak." Bisik Hyunjin sambil menyekap mulut Seungmin agar tak berisik.

"Aku memakai boxer, aku akan menaruhnya sedikit ke atas."

"Lalu bagaimana cara kita mencari karet?"

"Ini kan ladang, pasti banyak karet disini. Ayo cari." Hyunjin pun merangkak menuju tengah ladang ilalang tersebut.

"Hei mau berdiam diri saja?" Tanya Hyunjin pada Seungmin yang kelihatannya tengah berfikir.

"Jangan terlalu banyak membuat suara." Bisik Seungmin.

Tak berselang lama, Hyunjin pun menemukan 3 karet gelang.

"Aku menemukan 3 karet, berbalik lah. Aku akan menempelkan handphone ini dulu." Cakap Hyunjin.

"Berbalik bagaimana? Susah." Cakap Seungmin.