Taehyung benar - benar kesal, entah ada apa dengan istrinya itu, tiap kali melihat wajahnya, dia mual dan muntah.
"Aku kehilangan kamarku, dan sekarang harus tidur di kamar tamu, keluarga ini benar - benar keterlaluan, mereka membuang aku dan sekarang lebih menyayangi istriku. Gadis itu memang benar - benar keterlaluan, aku yakin dia sudah merencanakan untuk hamil seperti sekarang ini," gerutunya panjang pendek.
Ibu Taehyung menyusul pria itu ke kamar tamu,
"Kamu yang sabar, ya, semua ini hanya gejala awal kehamilan saja, pelan - pelan semua akan kembali normal dan kau bisa menemui istrimu lagi," nasehat wanita itu, yang justru membuat Taehyung makin kesal. Hidupnya kacau balau semenjak gadis bernama Shin Hye itu hadir dalam hidupnya.
Beberapa hari berlalu, Shin Hye merasa dia sudah membaik, dia merasa tubuhnya lebih sehat, mual dan muntahnya juga sudah berkurang, karena itu dia ingin pergi ke cafe, dia sudah terlalu sering tidak masuk, meski Yoon Hwa selalu baik padanya, tetap saja dia merasa tidak enak.
Keluarga Taehyung berusaha melarang gadis itu, mereka juga membujuk Taehyung untuk melarang istrinya itu bekerja, tapi cowok itu masih kesal pada istrinya, jadi dia hanya diam saja.
"Apa kau sudah benar - benar sehat?" ujar Yoon Hwa sambil mengamati wajah Shin Hye saat gadis itu tiba di cafe. Gadis itu mengangguk,
"Aku baik - baik saja," jawabnya singkat. Baik - baik saja? Wajahnya saja masih pucat begitu gerutu Yoon Hwa dalam hati. Pria iti berdehem sesaat,
"Kalau kau masih sakit, kau istirahat saja dulu di rumah beberapa hari lagi. Aku tidak akan memecatmu, kok, jadi kau tidak perlu cemas."
Shin hye tertawa mendengarnya,
"Jangan khawatir, aku baik - baik saja kok," sahutnya.
" Jangan memaksakan diri, aku tidak mau gadis yang kucintai sakit makin parah," ujarnya, membuat Shin Hye terkejut dan diam terpaku mendengarnya.
Dia lalu tertawa kecil,
"Bos, sebaiknya kau jangan bercanda seperti itu." ujarnya sambil mengibaskan tangan kanannya.
Yoon Hwa lalu meraih tangan gadis itu dan menatap mata gadis itu,
"Aku serius, aku menyukaimu, sudah sejak lama, aku menaruh hati padamu, jadi bagaimana maukah kau menjadi kekasihku?" ujarnya. Shin hye masih diam terpaku. Dia bingung dengan semua ini, jujur saja, dia terkejut karena ternyata bosnya itu jatuh cinta padanya.
