Meski perutnya makin membesar, Shin Hye masih saja bekerja di cafe Yoon Hwa. Buatnya kesibukannya di dapur dan membuat justru menjadi hiburan tersendiri baginya. Berdiam di rumah malah membuatnya merasa bosan dan jenuh. Yoon Hwa menghampirinya,
"Apa kau dan suamimu ribut lagi?" tanyanya.
"Kenapa memangnya?"
"Habisnya tiap hari kau selalu sibuk di dapur ini, padahal kau itu sedang hamil,"
Shin Hye menghela nafas panjang dan memasang raut wajah kesal,
"Taehyung itu sangat menyebalkan, dia selalu mencari gara - gara denganku, minta dilayani ini itu, tapi lalu malah ngomel - ngomel nggak jelas dan bikin aku ikut marah juga. Lalu kami pasti berantem," gerutu gadis itu.
"Tapi kau tetap mencintainya, kan?" goda bosnya itu. Shin Hye mengangguk dengan wajah memerah, tersipu malu,
"Tentu saja, dia kan suamiku," sahutnya mantap. Yoon Hwa tersenyum mendengarnya. Setidaknya kini dia sudah merelakan gadis itu, karena dia melihat Shin Hye bahagia dengan suaminya itu.
Waktu berlalu cepat tanpa terasa, ternyata ini sudah bulan ke sembilan. Shin Hye akan segera melahirkan.
"Kau sudah memesan kamar di rumah sakit?" tanya Tuan Kim.
"Sudah, kek, tenang saja, toh waktunya masih dua minggu lagi, kata dokter," ujar Taehyung sambil menyantap sarapan paginya. Istrinya masih sibuk menata makanan, tapi tiba - tiba Shin Hye menjatuhkan piring yang dibawanya dan berteriak kesakitan. Untung kakinya tidak terkena pecahan piring. Keluarga itu langsung menghampirinya,
"Kau kenapa?" tanya Taehyung terlihat kebingungan, tapi istrinya itu hanya berteriak - teriak kesakitan.
"Kurasa dia akan melahirkan, lihat air ketubannya sudah pecah," seru ibu Taehyung. Tapi cowok itu masih terlihat bingung,
"Aduh, bagaimana ini? Kan harusnya masih dua minggu lagi, kau tahan dulu ya sampai dua minggu, setelah itu baru dilahirkan," serunya dan PLAKKK...!!! Shin Hye memukul wajah suaminya itu,
"Apa kau sudah gila???" teriaknya karena kesakitan. Sedang Taehyung ikut mengaduh kesakitan karena pukulan di wajahnya.
"Sudah, kalian ini masih bisa bertengkar, ayo cepat bawa istrimu ke rumah sakit," ujar Tuan Kim. Taehyung lalu membopong istrinya dan lari keluar,
"Cepat susul dia, kenapa dia tidak pergi dengan mobil?" gerutu Tuan Kim pada sopirnya, yang segera menyusul tuan mudanya itu.
Di dalam mobil dan di rumah sakit adalah pengalaman paling menyakitkan untuk pasangan suami istri ini. Yang istri kesakitan karena mengalami kontraksi, sedang suaminya malah menjadi korban dari Shin Hye yang mencakar dan meremas tangannya kuat - kuat karena kesakitan. Untunglah putra pertama mereka itu lahir dengan selamat dan normal. Tuan Kim terlihat sangat bahagia. Dia lalu menuju ke ruang bayi dengan ayah dan ibu Taehyung, meninggalkan Taehyung dan Shin Hye berdua saja,
"Terima kasih istri cantikku, telah memberikan seorang putra yang begitu tampan di tengah keluarga Kim," bisiknya mesra sambil mencium kening Shin Hye yang masih terbaring di tempat tidur. Wajah gadis itu masih terlihat pucat dan lemah, tapi dia tersenyum dan langsung mencium bibir suaminya.
"Terima kasih suamiku, karena telah mencintaiku dan anak kita," bisiknya mesra. Taehyung tersenyum dan mencium istrinya itu dengan mesra.Tamat...
Buat pembaca, maaf ya aq bingung belum nemu nama anaknya....
