Hari masih pagi, Kim Taehyung sudah rapi sekali, maklum hari ini ada rapat penting untuk kontrak pekerjaan barunya. Dilihatnya istrinya yang cantik juga sudah bangun, menyiapkan sarapan untuknya. Cowok itu cuma diam menatap sang istri, entah mengapa dengan daster hamil dan perut yang membesar, istrinya itu makin terlihat mempesona meski tanpa polesan make up. Wajahnya terlihat segar dan rambut panjangnya juga dibiarkan terurai begitu saja. Taehyung lalu melangkah mendekat, hendak mencium istrinya itu, tapi yang terjadi selanjutnya di luar dugaan. Shin Hye malah langsung muntah di baju suaminya itu. Rusaklah sudah momen indah pagi itu, selanjutnya malah keributan yang membuat seisi rumah terbangun.
"Bagaimana bisa kau melakukan ini? Seharusnya kau jangan muntah di bajuku, setidaknya kau bilang dulu," seru Tae Hyung dengan nada gusar.
"Mana bisa? Saat aku membuka mulutku, makanan itu langsung keluar begitu saja, ini semua kan salahmu membuatku menderita seperti ini," balas Shin Hye tak mau kalah.
"Kalau begitu, seharusnya kau jangan buka mulutmu, katupkan saja mulut itu rapat - rapat dan pergi ke kamar mandi," jawab suaminya. Shin Hye diam, dia merasa kesal, melotot dan menatap suaminya sambil berkacak pinggang.
Tapi saat dia hendak membalas ucapan Taehyung, terdengar suara Tuan Kim,
"Ada apa ini? Kalian baru beberapa hari lalu memutuskan baikan dan sekarang sudah ribut lagi?" seru pria tua sambil menatap dua orang itu bergantian. Dia dan ayah ibu Taehyung bahkan masih memakai piyama, terlihat sekali mereka terbangun dari tidurnya karena keributan yang ditimbulkan pasangan muda itu.
"Ini semua gara - gara dia, kek, seharusnya dia bilang kalau mau muntah, tapi malah muntah di bajuku," sahut Taehyung masih kesal. Matanya melirik istrinya tak terima, sedang Shin Hye masih tak bergeming.
"Sudahlah, masalah kecil saja kalian ribut, sudah Taehyung, kau ganti baju sana, lagipula kau harus maklum istrimu sedang mengandung anakmu, buah cinta kalian," nasehat ibunya. Taehyung masih terlihat tidak terima, tapi karena kakeknya menatap tajam padanya, dia mengalah dan bergegas ke kamar untuk berganti pakaian sambil mendumel dalam hati. Shin Hye itu benar - benar keterlaluan, semua orang selalu berpihak pada istrinya, bahkan kakek dan orang tuanya juga.
