Three

1.1K 97 0
                                    

Author pov

Sudah tiga hari ini Seokjin berlibur di Daegu. Ia sangat menikmati liburannya apalagi selalu ditemani oleh Joohyun yang notabenenya gadis cantik dan jangan lupakan sekretaris tercintanya,Min Yoongi.

Mereka menghabiskan waktu ke tempat tempat wisata yang menarik, dan hari ini mereka akan pergi ke taman (Daegu Duryu Park).

"Yoongi, kita mau kemana hari ini? " tanya Seokjin

"Daegu Duryu Park" jawab Yoongi.

"Apakah tempatnya bagus? " tanya Seokjin lagi.

"Iya begitulah, dan oh mana Joohyun? " ujar Yoongi.

"Entahlah"

Seorang gadis dengan pakaian casual menghampiri kedua pemuda yang sedang duduk menunggunya.

"Ayo ,berangkat sekarang" ajak Joohyun kepada dua pemuda dihadapannya.

Dua pemuda itu berdiri dan langsung segera meluncur ke tempat tujuan.
.

.

.

.

Hari sudah semakin siang dan ini waktunya untuk jam makan siang. Mereka sudah puas dengan berkeliling di taman itu dan langsung tancap gas untuk mencari restoran terdekat.

Saat sudah menemukannya,dan memarkirkan mobil. Mereka segera mencari tempat duduk yang kosong.

"Kalian mau pesan apa? " tanya Joohyun.

"Samakan sajalah denganmu, dan kau boss? " ujar Yoongi.

"Hmm..,samakan saja" ucap Seokjin sembari tersenyum kepada Joohyun.

Joohyun sudah memesankan pesanan mereka dan setelah itu mereka sibuk dengan handphonenya masing masing.

"Hallo" ujar Joohyun yang sedang menerima telpon dari kekasihnya.

"Kau sedang apa? " tanya dari sebrang sana.

"Aku sedang makan siang"

"Sendiri atau dengan seseorang? "

"Dengan Yoongi dan hmm.. Bossnya." ucap Joohyun ragu.

"Kau jangan macam macam disana, aku mengawasimu.., "
"Dan aku merindukanmu"

"Akupun, sudah dulu ya, aku akan segera makan"

"Baiklah, nanti aku hubungi kembali".

Dua pemuda yang melihatnya hanya menggeleng. Dan tak lama kemudian pesanan pun datang.

"Kamsahamnida" ucap Seokjin kepada sang pelayan restoran itu.

"Jalmotge seumnida" ujar mereka berbarengan.

Selama makan keadaan hening,tidak ada yang berbicara.Semua diam fokus dengan makanannya masing masing.

----------------------

Setelah makan mereka selesai,mereka segera bersiap untuk pulang yang sebelumnya sudah membayar dulu tagihan makanannya.

Mereka berjalan menuju parkiran.

"Sebenarnya aku ingin berbelanja dulu sebentar" ucap Joohyun.

"Besok saja ren,ini sudah malam" jawab Yoongi yang membuat raut muka Irene tertekuk.

"Hmm,Irene-ssi yang dikatakan Yoongi itu benar,ini sudah malam.Apa kau tak lelah?" timpal Seokjin.

"Nahh bener itu" ucap Yoongi membenarkan ucapan Seokjin.

"Baiklah,besok saja" ucap Joohyun pasrah.

--------------------------------
Seokjin pov

Kediaman keluarga Min..,

Setelah seharian penuh pergi berjalan jalan,rasanya sangat lelah tetapi juga sangat menyenangkan,ya walaupun tak semenyenangkan yang dibayangkan.

Aku pikir sebelum tidur,aku akan mencari udara segar di halaman belakang rumah besar milik keluarga Yoongi.

Aku keluar dari kamar yang kutempati dan berjalan ke pintu belakang rumah.

Saat aku mulai menghirup udara segar,aku mendengar seorang wanita yang sedang mengoceh tak jelas sambil memegang ponselnya.Aku pikir dia sedang bertelponan,tapi kenapa dengan nada yang sedikit agak tidak bersahabat,maksudku ada kata kata yang kurang enak didengar.

Aku ingin menghampirinya,tapi aku urungkan setelah melihat wanita itu adalah Irene sepupunya Yoongi.

Dia kenapa?apakah dia sedang bertengkar dengan kekasihnya?ah lupakan.Aku kesini untuk mencari udara segar bukan untuk memikirkan hal itu.

Aku duduk di bangku panjang dekat kolam yang ada disana,dan tanpa diduga Irene menghampiriku.Apakah dia tahu bahwa aku tadi mendengar obrolannya?

"Hai" sapanya.

"Oh hai,kau sedang apa disini?" tanyaku basa basi.

"Hanya mencari angin malam,kau sendiri?" tanyanya padaku sembari duduk di bangku panjang yang sama denganku.

"Sama sepertimu" jawabku.

"Apa kau sudah bersahabat lama dengan Yoongi?" tanyanya setelah hening beberapa saat.

"Aku pikir dia tidak menganggapku sahabat,ya karena kita tak sedekat itu.Hanya partner kerja saja" jawabku jujur.

"Aku kira kalian bersahabat" Ucapnya sembari terkekeh geli.

"Kau lucu ya jika sedang tertawa seperti itu" ucapku tanpa sadar.

"Benarkah?"

"Hmm,boleh kita berteman?" ucapku sembari mengulurkan tangan.

"Tentu saja" jawabnya lalu menjabat tanganku.

"Baiklah,hari ini kita berteman" ucapku sambil tersenyum senang.

Ia hanya mengangguk sambil tersenyum.
























































Tbc...
Maaf kalo kurang ngefeel))
Sorry for typo:')
Jgn lupa untuk vote dan komen ya^ ^

Borahae:*

LOST [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang