Four

1K 87 2
                                    

Author pov

Satu minggu kemudian...

Seokjin dan Yoongi sudah kembali ke Seoul.Sedangkan Joohyun masih berada di Daegu untuk beberapa hari kedepan,karena jadwal pemotretannya ditunda.

Seokjin seperti biasa sibuk dengan tumpukan tumpukan berkasnya.

Saat Seokjin sedang fokus dengan berkasnya,tiba tiba ponselnya berbunyi.

Ting!

Ponsel Seokjin berbunyi, tanda ada pesan masuk.

Seokjin meraihnya dan membuka pesan itu.

Jeon Kookie

Hyung?
Apa kau sibuk?

Seokjin segera membalasnya.

Ne,Kookie-ah
Ada apa?

Ayo ketemu, aku ada kejutan untukmu.

Baiklah.
Tunggu aku di cafe dekat kantor nanti siang.

Baiklah hyung

Jeon Jungkook atau lebih sering disebut dengan Kookie adalah sepupu Seokjin. Ia masih kuliah di jurusan kedokteran.

Sebenarnya Seokjin sudah lama tak bertemu dengannya, dan hari ini kebetulan Kookie mengirimi dia pesan untuk bertemu. Jadi Seokjin tak menyia nyiakan kesempatan itu.

--------------

Setelah melihat jam, ternyata ini sudah hampir pukul setengah dua belas, dan ia akan ke cafe untuk menemui Kookie.

Seokjin keluar dari ruangannya dan menghampiri Yoongi.

"Yoon, kosongkan jadwalku hari ini"

"Baiklah, memangnya mau kemana? " tanya Yoongi penasaran.

"Aku akan bertemu dengan sepupuku, mungkin hari ini aku tidak akan kembali ke kantor"

Yoongi mengangguk.

"Besok ada pertemuan dengan NJ Corp"

"Baiklah, atur jadwalku"
"Aku pamit sekarang"

Seokjin melenggang pergi dan segera menuju parkiran.

Ia melajukan mobilnya pelan.

-------

Sekitar sepuluh menit, ia sampai dan langsung menuju ke meja sambil menunggu sepupunya itu.

Saat ia sedang memainkan ponsel,suara pekikan sepupunya terdengar.

"Hyung!" pekik pria itu dan menghampiri Seokjin.

Seokjin yang melihatnya berdiri dan meregangkan tangannya untuk mendapat pelukan dari sepupunya itu.

"Kau semakin tampan Kookie" ucap Seokjin sembari melepaskan pelukannya.

Mereka duduk,makan sembari berbincang.

"Benarkah?hyung juga semakin tampan tapi sayangnya masih jomblo" ujar Jungkook sembari tertawa lebar sedangkan sang empunya nama hanya tersenyum kikuk.

"Memangnya kau sudah punya pacar?mana ada wanita yang ingin bersamamu"

"Aku?kau menanyakannya padaku?Oh ayolah hyung siapa yang tak ingin berdekatan denganku?Semua mahasiswa kampus selalu mendekatiku,bahkan aku sudah mempunyai pacar" ucap Jungkook menyombongkan diri.

"Jika sudah mana lihat foto pacarmu"

"Nanti malam aku akan mengajaknya ke rumahmu hyung"

"Ne?" Seokjin hampir saja tersedak.

"Aku akan membawa kekasihku ke rumahmu hyung,apa boleh?"

"Kau ini masih bocah ingusan sudah mau membawa kekasihmu itu ke rumah.Aishhh jinjja!" ucap Seokjin sembari menggelengkan kepala.

"Aku ini sudah besar,jadi wajarlah.atau jangan jangan hyung iri ya?" Seokjin mendelik mendengarnya dan Jungkook tertawa puas.



----------------

Irene tak habis pikir kepada kekasihnya.Taehyung menjemput Irene ke Daegu dan ingin membawanya kembali ke Seoul.

"Oh ayolah ren,aku jauh jauh kesini dan kau tak menghargainya"

"Aku tidak menyuruhmu kesini Tae,kau saja yang terlalu bersemangat"

"Aku ingin meluruskan semuanya tentang masalah itu" ucap Taehyung sambil menahan emosinya.

"Apa yang kemarin belum sepenuhnya menjelaskan?" jawab Irene.

"Kau salah paham,dan itu bukan inti dari permasalahannya"

"Aku pikir itu klimaks nya Tae" ucap Irene sembari tertawa sinis.

"Jangan salahkan aku jika semua terjadi begitu saja" ujar Taehyung menggebu gebu.

"Apa maksudmu?lebih baik akhiri saja hubungan ini"

"Bae Joohyun!" bentak Taehyung yang membuat Irene ketakutan.Pria itu berdiri dari duduknya,mata memerah dan juga rahang mengeras.

"Kau!Aku tak akan mengakhiri hubungan ini sebelum kau mendengarkan semua penjelasan ku"

Irene menangis ketakutan melihat Taehyung.

"Ayo ikut aku" Taehyung menggeret Irene ke mobil dan melajukan mobilnya begitu cepat.

"Tae"

"Hmm,apa kau takut sayang?" ucap Taehyung sembari menyunggingkan bibirnya.

Irene diam sembari menangis tak karuan.

-------------------------

Taehyung membawa Irene ke hotel yang di sewanya.

"Kau mandilah dulu,aku akan pesan makanan" ucap Taehyung.

Irene tak menjawab.

"Kau mau pesan apa?"

"Aku mau pulang" ucapan Irene sontak membuat Taehyung marah dan membentaknya lagi.

"Diam dan pergilah mandi!! aku tak akan mendengarkan ocehanmu!" bentak Taehyung lalu pergi entah kemana.

Irene menangis,ia segera menuju kamar mandi dan menenangkan pikiran terlebih dahulu,sebelum Taehyung datang kembali dan membentaknya lagi.

---------------

"Tae apa yang kau lakukan?"

"Arghh..brengsek!"

"Diam jalang!"


























Tbc..
Sorry for typo))

Maaf kalo kurang ngefeel;(
Jgn lupa vote dan komen juseyo:))
Borahae;*

LOST [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang