Fourteen

785 67 5
                                    

Suasana khidmat dengan sepasang kekasih yang sedang mengucapkan janji sehidup semati. Mereka Kim Taehyung dan Joyi.

Mereka memutuskan untuk menikah setelah sepakat untuk tidak mengungkit masa lalu mereka. Meskipun Taehyung sedikit ragu tapi dia sudah berjanji untuk menikahi Joyi selepasnya dari Irene.

Setelah mereka dinyatakan sah sebagai sepasang suami istri, Taehyung mulai mendekatkan wajahnya dan mencium kening Joyi. Lalu mereka hendak menemui beberapa tamu undangan. Tak banyak yang datang, hanya sahabat terdekat mereka dan juga kerabat.

Taehyung menggandeng Joyi dengan sangat mesra dan menghampiri sahabat lamanya.

"Hai Jim apa kabar?" tanya Taehyung begitu sampai dihadapan Jimin dan juga istrinya.

"Baik Tae, congrats ya bro. Jangan tengkar mulu" ucap Jimin sembari menjabat tangan Taehyung.

Taehyung hanya terkekeh dan Joyi tersenyum tipis.  Sedangkan wanita hamil yang sedang dirangkul Jimin itu hanya memandang keduanya dengan tatapan tak suka. 

"Eh Seul cemberut mulu" Taehyung menggoda Seulgi.

Seulgi hanya diam dan Jimin merasa tak enak.

"Maaf ya Tae Joy, Seulgi sedang merajuk. Biasa ibu hamil" jelas Jimin membuat mereka mengangguk mengerti.

"Oh iya kami pamit dulu, mau menyapa tamu yang lain" ungkap Joyi yang masih tersenyum.

"Selamat menikmati hidangan Jim Seul" ucap Taehyung menambahi yang diberi anggukan Jimin.

Selepas kepergian mereka Jimin membawa Seulgi duduk.

"Kamu kenapa sih sayang kau jutek mulu dari tadi?" tanya Jimin yang heran dengan tingkah istrinya itu.

"Aku gak suka dan pengen pulang cepet Jim" jawabnya ogah.

Jimin menghembuskan nafasnya pelan.  Ia tahu bahwa istrinya itu tidak suka pada Taehyung. Alasannya karena Taehyung pernah menyakiti Irene sahabatnya. Jimin juga tak tahu pasti alasan Taehyung yang menyakiti Irene sampai Seulgi tak suka. Padahal dulu mereka juga berteman.

Seulgi juga tadinya tak ingin ikut ke pernikahan Taehyung dan Joyi. Tapi Jimin memaksanya karena tak enak jika tak datang. Mereka dulu bersahabat.

"Ya udah kita pulang sekarang" ajak Jimin dan menggandeng tangan Seulgi.

"Jim beli ice cream dulu yah?" rayu Seulgi yang mendapat anggukan serta kekehan dari Jimin.

.

.

"Aku tak suka dengan teman lamamu itu Tae" ucap Joyi kesal. Saat ini mereka tengah duduk setelah lelah menghampiri para tamu.

"Siapa? Jimin? " tanya Taehyung penasaran. Pasalnya semua temannnya itu biasa saja.

"Bukan, tapi istrinya. Dia bahkan tak tersenyum sedikitpun" keluh Joyi.

"Jangan dimasukkan hati. Dia memang begitu, lagipula dia sedang mengandung jadi agak sensitif" jelas Taehyung sembari mengelus pipi Joyi.

Joyi yang mendengar penjelasan Taehyung hanya menghembuskan nafasnya kasar.
"Kau ingin minum? " tawar Taehyung sembari memberikan segelas jus buah.

"Hmm" Kemudian Joyi mengambil gelas dan meminum setengahnya.

.

.

"Hahaha geli Seokjinie" Irene tertawa begitu keras karena perutnya terus digelitiki oleh Seokjin.

Seokjin terus melancarkan aksinya dan membuat Irene tak berhenti tertawa geli.

LOST [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang