Sixteen

744 53 4
                                    

Seokjin memijit keningnya kasar. Ia tengah gusar. Wanita itu membuatnya tak karuan.

Jangan sampai Jisoo bertemu dengan Irene. Wanita itu licik. Dan satu fakta adalah Kim Jisoo bukan mantan kekasihnya yang dibilang wanita itu tadi. Tapi adalah seorang yang dulu mengacaukan hubungannya dengan Sowon.

Seokjin sempat menjalin hubungan dengan Sowon selama delapan bulan. Mereka terlihat sangat manis,tapi semenjak Sowon memperkenalkan Jisoo sebagai temannya kepada Seokjin. Hubungan mereka sedikit renggang. Selain Sowon yang sibuk dengan kuliahnya,Sowon juga sedikit berubah. Perubahan itu dimanfaatkan oleh Jisoo untuk mendekati Seokjin. Hingga suatu hari Sowon yang mendadak akan pindah dan berkuliah di Jerman tidak sempat memberitahu Seokjin. Ia hanya memberitahu Jisoo dan meminta Jisoo untuk mengatakannya pada Seokjin. Tapi Jisoo memanfaatkan itu dengan berkata bahwa Sowon bertunangan dengan pria lain dan akan menetap di Jerman.

Hal itu membuat Kim Seokjin murka dan tak menyangka. Ia merasa hubungannya dengan Sowon baik-baik saja selama ini,tapi ia juga tak menyangkal bahwa akhir akhir ini hubungan mereka sedikit merenggang.

Dan saat itu pula ia tak peduli lagi dengan Sowon dan mempercayai Jisoo. Mereka sempat dekat sampai setahun kemudian Seokjin tak sengaja bertemu dengan Sowon di Jepang saat kunjungan kerjanya. Saat itu Sowon terlihat sangat bahagia bisa bertemu dengan Seokjin dalam keadaannya yang memang sedang meneliti di Jepang. Tapi kebahagiaannya luntur saat Seokjin meminta penjelasan kepada Sowon tentang kepergiannya. Apalagi Seokjin terang-terangan menatap tak suka Sowon.

Sowon yang bingung segera menjelaskan dan berkata bahwa ia memang pergi ke Jerman untuk menetap disana selama kuliah. Dan akan pulang setelah menyelesaikan kuliahnya. Mendengar penjelasan Sowon membuat Seokjin sedikit lega,tapi mereka juga tak bisa melanjutkan hubungannya karena mereka ingin memulihkan perasaan masing-masing.

Setelah pertemuan itu. Seokjin menghindari Kim Jisoo dan tak mengindahkan ucapannya. Ia terlalu muak dengan wanita seperti itu. Dan itu membuat Jisoo menciut dan tak pernah menemui Seokjin lagi.

Seokjin pening dan berniat untuk pulang.

"Kau akan kemana sajangnim?" Tanya Yoongi heran karena tak biasanya atasannya itu keluar dari ruangannya saat masih jam kerja.

"Aku akan pulang,tak enak badan" jawabnya.

"Mau ku antar?" Tawar Yoongi yang mendapat gelengan dari Seokjin.

"Tak usah,aku pulang sendiri saja"

.

.

Irene sedang menunggu taksi yang sudah dipesannya. Ia berencana akan ke rumah Seulgi dan bercerita tentang pertemuan tak sengajanya dengan Taehyung.

Sudah sekitar dua puluh menit Irene menunggu tapi tak ada tanda-tanda taksi akan datang.

Ia berdecak sebal dan memainkan ponselnya untuk menghubungi sepupunya.

"Ya! Tolong jemput aku di kantor" pintanya.

"....."

"Aku akan ke rumah Seulgi"

"....."

"Baiklah"

Tak sampai setengah jam mobil Yoongi sudah ada dihadapannya. Ia segera masuk dan memasang seatbeltnya.

Yoongi segera menjalankan mesin mobilnya dan bertanya kepada Irene sambil masih fokus menyetir.

"Kau mau apa ke rumah Seulgi?"

"Hanya ingin mengunjunginya" jawabnya santai.

Yoongi mengerinyitkan keningnya heran.

"Besok kan bisa,lagi pula apa ka tak lelah?"

"Tidak. Aku ingin menemuinya sekarang"

Yoongi mengangguk mengerti.

.

"Nanti pulang hubungi aku" ucap Yoongi mengingatkan Irene.

"Iya,apa kau tak ingin bertemu dulu dengan Jimin?" Tawar Irene.

"Tidak. Aku ingin beristirahat dulu"

Irene mengangguk dan berlalu untuk mengetuk pintu.

Sedangkan Yoongi,ia segera memasuki mobil dan pulang. Ia sedikit lelah hari ini dengan pekerjaannya karena Seokjin pulang lebih awal.













Hallo!
Happy reading guys.
Bentar lagi end huhu.

Happy fasting. Semangat!

Vote,komen dan follow.

-suga wifeu-

LOST [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang