Eleven

757 62 8
                                    

Pagi pagi sekali Taehyung sudah pergi dari apartement miliknya. Hari ini dia berencana untuk mencari pekerjaan setelah dia mengundurkan dari perusahaan sebelumnya.

Ia akan mencari perusahaan yang pas dan tidak terlalu jauh dari apartementnya. Alasannya,karena ia bisa menghemat waktu dan juga sekalian bisa mengantar jemput kekasihnya yang juga bekerja di perusahaan di sekitaran sini.

Pertama ia akan mengunjungi perusahaan Park InterCorp. Taehyung sebenarnya sudah mengirimkan surat lamarannya kemarin,namun pria itu harus menunggu terlebih dahulu untuk melakukan interview keesokan harinya.

Alhasil,hari ini ia kembali datang ke kantor ini. Ia sedang menunggu dipanggil untuk melakukan wawancara di dalam.

Pria satu ini kelihatan sangat gelisah,tapi perasaan itu segera sirna setelah salah satu karyawan disana memanggilnya untuk masuk.

"Selamat siang" sapa Taehyung kepada orang yang diyakini dia adalah seorang boss.

Pria yang disapa hanya mengangguk sejurus kemudian dia mulai mewawancarai Taehyung.

Tidak terlalu lama,akhirnya Taehyung selesai dan yang paling membahagiakan dia langsung diterima dan bisa mulai bekerja besok.

"Terimakasih Tuan Seojoon anda telah menerima saya" ucap Taehyung dengan sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Sama-sama,aku lihat kau pria yang tekun. Semoga kau betah bekerja disini" ucap Park Jimin sambil tersenyum simpul.

"Terimakasih Tuan,kalau begitu saya pamit" Taehyung berseru dan Seojoon mengangguk seraya ia tersenyum.

-----------------

"Irene-ssi bisakah hari ini kita bertemu?" Tanya sang penelepon yang tak lain adalah Kim Seokjin.

Dia sedang menghubungi Irene untuk mengajaknya makan malam sesuai ide dari Jungkook.

"Hari ini aku tak bisa Jin-ssi.Maaf"

Seokjin yang mendengarnya menghela nafas kecewa.

"Kalau besok saja bagaimana?" Tawar Seokjin. Irene terdiam dan tak lama setelah itu ia menjawab tawaran Seokjin.

"Baiklah,besok hubungi aku lagi" jawab Irene dan dengan sendirinya Seokjin tersenyum penuh arti.

Setelah mengakhiri panggilan,Seokjin mengirimi Jungkook pesan bahwa ia berhasil mengajak Irene untuk bertemu besok.

"Akan ku pastikan Irene menerima perasaanku" batin Seokjin girang.

"Apa aku beritahu Yoongi saja? Ah nanti saja,aku akan memberikan kejutan untuknya" batinnya lagi dan Seokjin bersiap untuk tidur. Mencoba berfantasi untuk hari esok.

----------------

Sebenarnya Irene ingin menerima ajakan Seokjin hari ini,tapi ia sudah lebih dulu membuat janji dengan Seulgi.

Ia akan sedikit demi sedikit menceritakn alasan ia berhenti dari modelling ke Seulgi.Sahabatnya.

"Irene" pekik Seulgi sambil duduk di kursi kosong yang berhadapan langsung dengan Irene.

Mereka bertemu di salah satu cafe hasil rekomendasi Jimin.

"Seul,aku khawatir dengan kandunganmu,jangan berlari seperti itu" ucap Irene khawatir.

"Tenang aku tak apa,aku ingin pesan minum dulu" balas Seulgi.

Irene memesan minum untuk Seulgi dan mulai akan bercerita.

"Aku akan mulai bercerita dari awal Seul" mulai Irene dan Seulgi mengangguk mendengarkan.

"Tiga bulan lalu,aku mempunyai kekasih dia bernama Ta-"

Saat Irene akan mulai bercerita,seorang pelayan menghampiri dan menyajikan pesanannya.

"Ayo lanjutkan"

















Hallo!
Aku up,lumayan agak cepet kan?

Aku berencana mau publish cerita baru setelah cerita ini selesai. Castnya Seulmin tapi didalamnya tetap ada Jinrene.Apa kalian ada yang mau?

Cerita ini selesai sekitaran 8-10 chap lagi hehe masih lamakan?

Jgn lupa vote,komen dan follow akun ini.

-Suga wifeu-

LOST [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang