[mengandung kata kata kasar]
🌾🌾🌾
Dara yang merasa kesal akhirnya meraih tasnya lalu merapihkan roknya yang tidak nyaman berniat tidak menanggapi Lintang mengingat topik yang akan dibahas adalah jerawat,jerawat dan jerawat.
"Mau kemana lo?" tanya seseorang yang berada dibelakangnya,Lintang.
Dara berdecak dan kerutin keningnya,kesal. "Ada apa sih sama lo? Kepo banget sama urusan gue"
"Basa basi aja sih,gausah baper" Lintang,cowok yang selalu mencari ajal dengan Dara.
"Idiot" gumam Dara datar sambil menatap cowok jakung disampingnya dengan tatapan Judging-this-stupid-hooman-so-hard
Oke,dari awal Dara memang tidak menyukai Lintang karena tingkahnya yang sangat menyebalkan,bahkan tak jarang Dara muak dengan kelakuannya yang sangat bodoh dan diluar nalar.
Dara tidak habis fikir bagaimana mungkin ada makhluk super menyebalkan seperti Lintang,setiap hari selalu ada saja tingkahnya,benar-benar menjengkelkan.
Sepertinya tidak sejahtera hidupnya jika tidak bertingkah.
Bahkan pernah Lintang saking bosannya dengan hidup dia melemparkan bola bekel kedalam mangkok bakso Dara yang membuat Dara on fire dan membuat seisi kantin heboh dengan kejadian itu,bagaimana tidak Dara yang awalnya hanya duduk diam tiba-tiba merasakan panas didaerah wajah dan seragamnya karna cipratan kuah bakso yang baru saja dipesannya bahkan dia belum memakannya sama sekali —Lintang baru saja mengundang amarah manusia setengah setan sekaligus mengundang malapetaka,dan benar saja kejadian itu berakhir dengan Lintang yang dimaki dan dikatain habis habisan plus siraman satu mangkok bakso dan satu mangkok sambel di seragamnya,jangan lupain satu bogeman yang meninggalkan karya indah berwarna biru keunguan dipipinya.
Dugh
Suara benda yang baru saja mengenai wajah Dara,tenang benda lembut dan empuk kok hanya saja BAU BUSUK SEKALI SEPERTI KERINGAT DAJJAL.
Baru saja lintang menggebuk wajah Dara dengan boneka kepala sapi tak bemata atau bahkan lebih tepatnya tidak berbentuk dan berbau sangat menusuk seperti keringat dajjal,jelas saja boneka sapi sialan itu adalah bantal legendaris dikelas Dara yang sudah menjadi bantal bergilir para siswa dari semester pertama dan tidak pernah dilowndry sama sekali dengan alasan tidak ingin menghapus kenangannya,siapa lagi pemiliknya jika bukan Lintang Aji Gunawan.
"Apa apaan Lo hah?! Sadar ngga sih bantal Lo itu bau naga" ucap Dara emosi
"Gapapa sih,cuman mau manasin suasana aja"
Dara melotot,mengeram kesal dan detik selanjutnya erangan kesakitan Lintang pun memenuhi ruangan kelas.