5

242 42 2
                                    

[mengandung bahasa kasar]

🌾🌾🌾

"Ra?"

"APA LAGI SIH LIN!
NGERTI MAKSUD DARI KATA PERGI GAK SIH?" teriak dara

Lintang ketawa kecil ngeliat dara yang emosi.

"Gue cuma mau bilang,siapin mental dan hati lo sebelum keluar dari perpus,have a nice day baby!" lintang dengan smirknya.

"Sampah" sahut dara sambil buang muka.

"Heran gue,ternyata masih ada orang bodoh dinegara berkembang" arinta

"Ternyata orang bodoh ada yang ganteng juga" salma

"Emang Lintang kenapa?" tanya resa polos.

Tenggelamkan aja dia lahaula -dara

Ember mana ember,pen gua getok kepalanya -salma

Kaya nya butuh ditampar deh buat nyadarin otaknya -arinta

"Mending lo diem aja deh,dari pada gua sleding" jawab arinta ketus.

"Lo gak usah ngebacot deh Mending lo keluar beliin kita siomay" Salma

resa mikir sambil naroh jari telunjuknya didagu.

"Hm,Oke deh" resa

resa langsung pergi ninggalin mereka yang ngetawain kebegoannya

"Tolol,uangnya aja belum dikasih" salma

"5 detik lagi tu anak pasti balik" arinnta

Satu...

Dua...

Tiga...

Empat...

Lim-

"DARAA!" tiba-tiba suara teriakkan resa kedengeran dari luar, mereka yang denger refleks nutup telinga semua.

"Kumat" dara sambil mutar bola matanya jengah.

"Sumpah tu mulut ga pernah berenti ngebacotnya." salma

Banyangin aja ya suara resa yang cempreng kaya tikus kejepit terus teriak,apa gak keriting telinga.

"ARAA!" teriaknya lagi.

"Apa sih anjir" sahut dara

"ARAA!" resa

"APA RESA APA ASTAGA YA TUHAN!" sahut dara tak kalah nyaring

"ARAAA!"

"Gua lempar lu pake meja,sumpah" ketus salma yang langsung berdiri ngedatengin resa yang bacot nauzubillah.

"ANJIR,ARAAA!" teriak salma

"ASTAGA GAUSAH TERIAK TERIAK BISA GAK SIH!" balas dara teriak

"LO SENDIRI TERIAK GOBLOK!"sahut arinta ngelempar pulpen ke dara

"LO JUGA TERIAK ANJIR" dara

"YA SANTAI DONG GAUSAH NGEGAS!" arinta

"LO DULUAN YANG NGEGAS,YAUDAH GUA BALAS NGEGAS JUGA" dara

"TELINGA GUA PANAS ANJIR" teriak dara sambil nutup telinga histeris.

"Kesurupan ra?" tanya Salma polos sambil megang bahu dara

"ENGGAK,GUA LAGI NAHAN BERAK!" seru dara frustasi,kesabarannya memang mau habis.

"BERAK MAH BERAK AJA GAUSAH DITAHAN!" salma

Kalo ada penjaga perpus kelar udah mereka.

Dara cuma ngumpat mereka dalam hati hingga akhirnya memutuskan untuk keluar perpus.
Mengingat suara Resa yang benar benar membuat telinganya sakit,ia bangkit dengan helaan napas panjang.
Sepanjang jalan ia mengumpat dengan matanya yang melotot hampir keluar saking kesalnya.

"Gua sumpahin tuh tenggorokan jebol" cibir dara pelan.

Jadi siapa yang tolol?

Sebelum akhirnya ia sampai kedepan pintu mau keluar,si resa malah bentangin tangannya ngalangin jalannya dara.

"Ra jangan!" ucap resa sambil ngegelenging kepalanya kuat.

"Apa sih sa,minggir!" bentak dara yang mulai kesel sama kelakuan resa yang gak jelas.
"Jangan keluar ra,lo gak bakal kuat" kata resa dramatis

"Sumpah lo kayanya mulai gak waras deh"jawab dara sambil ngedorong badan resa

"Ra plis ra jangan keluar!"

"Bacot banget sih micin,kesel gu- hah?!"

PIMPLES OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang