4

269 45 7
                                    

[mengandung bahasa kasar]

🌾🌾🌾

"Jangan cari mati sama gue!" dara

"Ga cari mati kok,gua lagi nyari pintu biar bisa masuk ke hati lu"

BRUKK..!!!

"WAH PARAH SI ANJENG! MESUM JANGAN DISINI DONG,GAMODAL BANGET!" teriak salma yang tiba-tiba datang gebrak meja perpus dengan heboh.

Dara refleks ngedorong badan lintang sampai hampir terjengkal ke lantai.

"Apaan sih lo, modus banget!" kata dara ketus.

Temen temen dara yang ngeliat itu masang muka judes nuntut penjelasan. Dara cuma mutar bola mata gak peduli sama ekspresi mereka.

"Parah sih bolos cuma demi ngelakuin hal cabul kek gini" sahut arinta dengan sarkas

"Apaan sih ni cowo kali yang nyari kesempatan" dara

"Yang satu nyari kesempatan,yang satu keenakan,salut" ketus arinta.

"Gausah sok sarkas kalo nyatanya lo juga pernah digrepe dirooftop" sahut dara

"Kok jadi sesi debat gini sih?" lintang

Dara ngehela nafasnya dan natap sinis lintang.

"Mending lo pergi deh" dara

"Teserah gua dong,perpus kan umum jadi siapa aja bebas dateng kesini" jawab lintang santai.

Bruk

Dara nendang meja didepannya.

"GUA BILANG KELUAR YA KELUAR ANJING!" teriak dara sambil natap tajam ke lintang.

Dara menarik lintang dengan kasar ke pintu perpus.

"Maaf kasar" ucap dara dengan intonasinya yang terdengar lembut.

Dara jalan kedalam perpus ninggalin lintang.

Setelah beberapa menit suasana perpus hening,Mereka pikir lintang sudah pergi,gak taunya lintang balik lagi.

"Ra?" lintang

"APA LAGI SIH LIN!
NGERTI MAKSUD DARI KATA PERGI GAK SIH?" teriak dara

Lintang ketawa kecil ngeliat dara yang emosi.

"Gue cuma mau bilang,siapin mental dan hati lo sebelum keluar dari perpus.have a nice day baby!"

PIMPLES OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang