8

245 37 1
                                    

[Mengandung kata-kata kasar]

🌾🌾🌾

LINE!
You got 2 notification from bangdap.

bangdap

|WOY
|plg naik angkot aja,gue ga bisa jmpt.
Read.

Dara mengumpat kesal membaca pesan dari kakaknya.dara malas berdiri dipinggir jalan cuma buat nunggu taksi lewat-KAGA ADA ANYING ANGKOT KELIARAN PAS SENJA!

GOBLOK|
mana ada angkot jam segini|

|nebeng kek,ribet amat

Mau nebeng siapa abang seyeng orang sepi gini -Dara

Dara mengangkat tatapannya,matanya menyisir sekitar.Cewek itu mastiin disekolah ini masih ada siswa yang belum pulang,dan yeah nggak ada.

Sepi.

mau nebeng sm siapa|
jm sgn mn ada org|
nebeng setan?!|

|mana mau setan sm lo
|muka lo aja serem :((

ajg|
Read.

Dara mendengus kesal,coba aja teman-temannya nggak ninggalin dia pasti dia nggak bakal kaya sekarang.

pesenin ojol kek|

|apk-nya udh gue uninstall

..smart ppl|


|kalo ada gendoruwo suruh culik aja si dara yaallah

semoga skripsi abang gue ditolak| yallah

|JAHAT BANGET WOY
Read.

Dara diam sambil mainin tali tasnya.

Lintang,Daffa,teman-temannya,jerawatnya,sepatunya,semuanya menyebalkan.

Sialan.

Dara berjalan mendekati jalan raya,ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya,

Bagus

Ada Daniel sekitar 5 meter dari tempatnya berdiri.

Daniel tersenyum dan melajukan motornya kearah dara berdiri sekarang,

"Hai" sapa lembut dari cowok itu,yang membuat Dara ingin terbang saja ke mars.

"Kok belum pulang?" tanyanya.

"belum dijemput"

"Yaudah kalo gitu,bareng gue aja baliknya" tawar Daniel,lalu dia tersenyum.

Caranya bicara yang lembut dan senyum manis dari cowok itu yang bikin Dara kobam seketika,melayang dianggkas-stop it!

Dara pun mengangguk,lalu naik kemotor daniel.

"Pegangan biar aman" ucap Daniel sambil menaruh tangan Dara dipinggangnya,Dara menahan nafasnya saat tubuh Daniel sangat dekat dengan tubuhnya.

TIIINNNNN

Da fuck!

Dara terkesiap dari lamunannya saat mendengar suara klakson yang mengagetkannya dari arah samping,untung aja jantungnya nggak merosot,huh!

Saat Dara berbalik,orang yang sangat menyebalkan sedang tersenyum meledek.

"Ck,kaget bodoh!"

"Alay gitu doang kaget" jawab Lintang

Ingin rasanya Dara menedang Lintang ke alam barzah,tapi nggak mungkin.

Dara menatap lawan bicaranya dengan muka kesal.Dalam hati ingin sekali menampar Lintang,siapa tau kan dia berhenti menyebalkan.

"Ayo,balik bareng gue" ucap Lintang yang tiba tiba masang helm.belum juga Dara nolak dia udah nyalain motor beat-nya,baru kaget lima menit yang lalu udah kaget lagi.

"Ayo cepet!"

"Nggak!" tolak dara mentah-mentah."Gue bisa naik angkot"

"Mau nunggu sampe diculik gendoruwo? bodoh"

"Kok lo ngatain gue?!" tanya Dara kesal.

"Iya,bodoh.udah ada yang pasti masih aja nunggu yang nggak jelas"

"Terserah gue dong,apa urusan lo hah?"

"Yaudah terserah,gue duluan!" Lintang masang helmnya lagi.

Sebenarnya Dara mau nggak peduli,tapi masalah angkot sekarang kaya yang lintang bilang tadi —nggak ada.

"- E EE EEEH IYADEH IYA GUE IKUT!" teriak Dara sambil menjegal pergelangan tangan Lintang.

"Kalo mau nebeng minta baik baik dong masa teriak teriak,nggak sopan." ucap Lintang lalu ngebuka kaca helmnya.

"Ish,najis!.tadikan lo yang ngajak gimana sih!" Dara buang nafasnya kasar sambil natap kesal Lintang.

"Yaudah gue nggak mau nolongin kalo kasar!"

"Ish! Iyaiya!" ucap Dara kesel-sekeselnya,lalu ia ngebuang nafasnya."Lintang,gua mau nebeng lo,bisa nggak? Gue nggak dijemput,sebenernya gue lebih milih desak-desakan di angkot dari pada balik sama orang bodoh kaya lo.tapi nggak ada angkot jam segini,jadi dengan amat sangat terpaksa gue minta tolong sama lo buat anterin gue pulang dengan aman sejahtera,please!"

Lintang natap Dara nggak percaya,Lintang nggak yakin cewek yang sekarang lagi mohon-mohon didepannya ini adalah Dara.seorang Landara Larasati,cewek yang super jutek,jarang ngomong sekali ngomong nyakitin.cewek yang cuek akut sama dunia,biar semua murid SMK 2 jadi zombie pun dia tetep nggak peduli.

"Boleh nggak sih?! Gue mau nebeng!"

"Bareng gue?" tanya Lintang sambil nunjuk dirinya sendiri dengan tampang nggak percaya —dasar sinting.

"Bodoh!" ucap Dara sambil menoyor kepala Lintang dan natap cowok itu dengan muka kesal,sedangkan yang ditatap cuma nyengir dan tersenyum penuh kemenangan karna berhasil bikin Dara naik darah.

Akhirnya Dara hanya bisa pasrah dan naik kemotor Lintang,Lintang belum nyalain motornya tapi Dara udah merasa was-was.

"Bismillahhirohmanirrohim- Lintang,jangan ngebut gue nggak mau mati konyol bareng lo,jangan nyelip ntar gue mabok,jangan ngegas mendadak ntar gue kaget,jangan ngerem mendadak ntar gu-"

"Ish!,banyak omong banget"

Dara berdoa dengan mata terpejam,Bayang-bayang menyeramkan terlintas diotaknya.

Ia tidak mau kalau harus berakhir menyedihkan hanya karna nebeng Lintang.

"Udah?" tanya Lintang

"Cuma kali ini,nggak papa... It's okay," gumam Dara pada dirinya sendiri lalu mengangguk ragu.

Bye world.

PIMPLES OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang