1- Trap

1.4K 72 10
                                    

"Nyasar ya mbak?"
.
.
.
"Adek lu kenapa gini amat yah?"
.
.
.
"Ya Lord, tabahkan lah hati hamba"
.
.
.
-Ichigo Hitofuri-
-Midare Toushirou-
-Tsurumaru Kuninaga-
- dan lain-lain -
.
.
Enjoy

Pagi itu hari yang dibenci sekaligus disukai semua murid. Murid kelas 3 SMP telah naik level menjadi anak kelas 1 SMA. Anak kelas 1 dan kelas 2 telah naik derajat. Anak kelas 3 telah meninggalkan sekolah mereka untuk selamanya.

Dan hari ini, salah satu murid yang punya adek bejibun yang kerap dipanggil 'Ichigo Hitofuri' itu berjalan gontai ke SMA Touken dengan wajah lemas. Ia telah naik derajat menjadi anak kelas 3. Tinggal menunggu 1 tahun lagi baginya untuk bisa meninggalkan neraka ini...

Ia sampai di kelasnya dan langsung menenggelamkan wajahnya ke mejanya. Dan dalam sekejap, ia sudah memasuki alam mimpinya. Toh, ia rela tidur cuman 3 jam malam ini demi adek-adeknya.

Wajar aja, ada 5 adek Ichigo yang mau masuk SMA. Dan sebagai anak tertua, ia perlu membantu mereka mempersiapkan kebutuhan sekolah mereka.

"Ichigo!!!!!"

Seekor Bango luknut yang merupakan bini pangeran Tobeli ini menggoncang kan tubuh Ichigo sampai terbangun.

Jahad sekali kau wahai curut, bini lu lagi kurang tidur malah lu bangunin paksa.

"Tsu.. Tsurumaru-dono... Ada apa?" Tanya Ichigo yang baru bangun ini sambil menahan kantuk. Tsurumaru hanya tersenyum melihat Ichigo. "Tahun ini berapa adek lu yang masuk SMA?" Tanya si Bango.

Ichigo terdiam sebentar, mengumpulkan semua nyawanya dulu baru menjawab. "5 anak" jawab Ichigo. "Yang mana aja? Yang mana aja?" Tanya Tsurumaru sambil menyeret Ichigo ke tempat murid kelas 1 baru berkumpul untuk MOS.

Untung saja, kegiatan MOS belum dimulai. Setidaknya mereka tidak mendapatkan omelan dari ketos berinisial Heshikiri Hasebe karena berkeliaran di jam KBM.

4 empat adek Ichigo langsung berlari menghampiri kakaknya. Sebut saja mereka itu Yagen,Gotou,Atsushi, dan Shinano.

Merasa ada yang kurang, Tsurumaru menanyai sesuatu ke Atsushi. Kenapa bukan Ichigo yang merasa ada yang kurang? Itu karena nyawa Ichigo masih diantara bangun dan tidur.

Atsushi menjawab pertanyaan Tsurumaru dengan ragu-ragu. "I..itu.. Ano.. itu..."

Walaupun Ichigo sudah sering memperkenalkan Tsurumaru ke keluarganya uhukbiardapetrestuuhuk. Tetap saja Atsushi dan yang lain masih gagap ketika mengobrol dengan Tsurumaru.

Tiba-tiba...

"Nyasar ya mbak?!"

Suara satpam berinisial Nihongou menggema se-seantero sekolah. Warga SMA Touken yang notabenenya SMA khusus laki-laki itu melongok ke luar jendela. Tepatnya ke arah pagar utama sekolah.

Tsurumaru serta Ichigo dan adek-adeknya mendatangi TKP. Disitu mereka melihat cewek(?) Berambut pirang panjang tengah berdebat dengan Nihongou. Memaksa Nihongou untuk membiarkannya masuk.

Ichigo dan adek-adeknya terkesiap melihat cewek(?) tersebut. Cewek(?) Itu melihat ke arah Ichigo lalu melambaikan tangannya sambil berteriak

"ICHI-NII, AKU GA BOLEH MASUK!!"

Ya, siapa lagi sosok asli cewek(?) Itu kalau bukan Midare Toushirou.

Ichigo dengan sigap berjalan tegap kearah Nihongou dan menjelaskan semuanya panjang lebar. Tak lupa menjelaskan bahwa Midare sebenarnya 'Adek cowok Ichigo yang mulai hari ini masuk SMA'.

Sekolah SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang