2- Gombal

751 53 8
                                    

"dek, kamu tau bedanya kamu dengan T**?"
.
.
.
"Bang, Lu tau ga? persamaannya lu sama logo lu?"
.
.
.
-Yamanbagiri Kunihiro-
-Mikazuki Munechika-
-dll-
.
.
Enjoy

"Gaess, kek nya aku jatuh cinta sama seseorang!"

Ucapan seorang Mikazuki Munechika menarik perhatian anak-anak geng nya. Geng yang biasa di panggil 'Geng Tachi' itu ramai seketika.

Mereka menyemburkan berbagai pertanyaan ke si Bulan Sabit itu. Dan tentunya Mikazuki hanya menjawab dengan tawa ringan. "Siapa namanya?!!" Tanya si Curut dengan riangnya. Mikazuki blushing seketika. dengan ragu-ragu, ia menjawab

"Yamanbagiri.. Kunihiro"

Oke, sekarang satu geng itu kembali ramai kek ada pawai. "Eh? Kok bisa?" Tanya si Curut lagi. Mikazuki hanya terkekeh sambil nge-blushing. Sayangnya, keramaian geng itu segera berakhir karena guru killer yang kerap dipanggil 'Pak Kogi' sudah memasuki kelas.

~~

Geng Tachi namanya. Semua anggota geng ini mempunyai logo yang menjadi ciri khas setiap anggota tersebut. Sebagai contohnya si Curut yang punya logo seekor Bango. Atau Mikazuki yang mempunyai logo Bulan Sabit.

Geng ini cukup dihormati oleh sekolah karena anggota geng ini selalu mendapatkan nilai yang bagus. Dan sekarang, si Bulan yang tengah dilanda kasmaran ini tengah menguntit adek kelas pujaannya itu.

"Ne, Kyoudai, kamu mau makan siang apa hari ini??" Tanya saudara sang pujaan hati bernama Horikawa Kunihiro. "Em.... Apa saja boleh..." Jawab Yamanbagiri sambil menarik Hoodienya ke arah muka.

Yamanbagiri tidak menyadari bahwa ada kakak kelas Mesum yang tengah memperhatikannya.

"Bang!! Mie ayam pake ayam 3, es teh panas spesial 3, jan lupa mendoannya 2 porsi!!" Ucap Horikawa ke bang Cecep.

Loh, kenapa Horikawa pesen mie ayamnya 3 porsi? Itu karena si Izuminokamvret ikut makan bareng mereka ternyata... Mentang-mentang lagi kere, dia minta Horikawa traktir dia.. ck ck ck... Oke lanjoeeett

Mikazuki memperhatikan Yamanbagiri dengan intens. Sampai-sampai otaknya sudah mengeluarkan pikiran pikiran yang.... Tidak perlu disebutkan. Cara makannya, wajah malu-malu nya... Mikazuki menyukai segalanya tentang Yamanbagiri.

Sampai-sampai Mikazuki tidak menyadari bahwa Bang Cecep sudah membawakan Dages pesanan si Bulan.

"Dasar anak jaman now" pikir Bang Cecep sambil mencoba menyadarkan si Bulan dari lamunan nista nya.

"You will be mine soon, my sweetheart" bisik si Bulan sambil memakan Dages tanpa berpaling dari Yamanbagiri.

Saat sedang enak-enak nya makan Dages sambil nonton Yamanbagiri dari jauh, sebuah terompet mau-- maaf --sebuah bel masuk laknat berbunyi kencang. Dikarenakan Mikazuki yang tidak mau merusak Image nya sebagai anggota Geng yang paling dihormati, si bulan ini meminta bungkus plastik ke bang Cecep dan menyudahi acara nontonnya.

Lumayanlah, dapet Snack buat Jamkos nanti.

~~

Ichigo dan Tsurumaru baru aja mau ke ruang OSIS, jika saja si Bulan laknat tidak mengajak mereka mendiskusikan sesuatu. Sebagai teman yang baik hati dan tidak sombong, Ichigo dan Tsurumaru hanya mengiyakan perkataan Mikazuki dengan santai.

Walau efeknya adalah dapet kuliah 60 menit oleh pak Ketos sekaligus budak kepala sekolah, Heshikiri Hasebe.

"Jadi begini gaess..." Mikazuki memulai pembicaraan. "Aku pengen PDKT ke Yamanbagiri, cuman ga tau caranya"

Sekolah SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang