11- つぐのひ

292 26 6
                                    

Terinspirasi dari game Tsugunohi
.
.
.
-Hyuuga Masamune-
.
.
.
⚠Typo, Gaje, ga nyambung, aneh, susah di cerna⚠
.
.
.
Enjoy :3

Hyuuga Masamune selalu menaiki kereta itu untuk berangkat dan pulang. Sehingga kereta itu sudah menjadi bagian dari rutinitas nya.

Pulang sekolah ini, ia masih menaiki kereta itu. Ia bersender di tiang(?) sebelah pintu sambil membaca buku favoritnya.

"Pemberhentian selanjutnya stasiun XYZ"

(uhuk-XYZ-uhuk.//abaikan)

Terdengar suara sang masinis

'ah, sudah mau sampai..'

Hyuuga segera pergi ke pintu yang biasa ia gunakan untuk keluar, Pintu yang berada di tengah kereta. Ia berjalan, tanpa memerhatikan sekelilingnya.

Itu hal biasa

Setiap hari begini

Tapi kenapa..

'perasaanku kok ga enak ya..'

Sebuah kereta melintas di sebelah kereta yang ia tumpangi. Membuat getaran yang membuat Hyuuga harus diam sejenak. Hyuuga melihat isi kereta itu dari jendela.

Tidak ada yang aneh. Hanya kereta berpenumpang biasa.

Hyuuga lanjut berjalan ke pintu tengah. Tetapi perasaan ga enaknya menjadi-jadi. Hyuuga tidak sengaja melihat ke sampingnya. Tampak bapak-bapak dengan wajah seperti monyet berkulit ungu sedang menatapinya.

Hyuuga mengacuhkannya dan lanjut berjalan ke pintu tengah. Akhirnya Hyuuga sampai dan menunggu sampai stasiun.

Kereta berhenti dan dengan cepat ia keluar dari dalam kereta itu. Ia ketakutan mengingat wajah bapak-bapak tadi.

〜つぎのひ〜

Pulang sekolah lagi. Untungnya waktu berangkat semuanya normal-normal saja. Hanya saja Hyuuga terus menerus merasakan perasaan ga enak ini.

Lagi-lagi Hyuuga bersender di tiang agak belakang dan membaca buku favorit nya.

Tuk

Hyuuga melihat ke sampingnya kirinya. Tampak bapak-bapak yang kemarin tengah menatapnya sambil bersender ke pintu. Hyuuga ingin menjerit, tapi ia memilih untuk mengacuhkannya.

"Pemberhentian selanjutnya stasiun XYZ"

Dan seperti biasa, Hyuuga berjalan ke pintu tengah. Hyuuga sedikit terperanjat ketika matanya menangkap mbak-mbak berambut hitam panjang menunduk, membuat mukanya tertutupi rambutnya. Mbak-mbak itu sedang duduk. Dan di sampingnya ada sosok anak kecil sedang melihat ke arah jendela.

Tetapi sosok anak kecil itu seketika menghilang

Keringat dingin membasahi dirinya. Ia mencoba mengacuhkan dan berjalan lagi. Kereta lain melintas disebelah kereta yang ia tumpangi. Hyuuga diam sejenak dan ia melihat bapak-bapak yang sama dan anak kecil yang tadi di dalam kereta lain itu.

Bulu kuduk merinding.

Hyuuga segera pergi ke pintu tengah dan menunggu, tak memedulikan sekelilingnya.

Kereta berhenti, pintu terbuka, Hyuuga langsung berlari keluar.

Lupakan lupakan lupakan lupakan lupakan

Tadi hanya sebuah delusi karena kau kurang tidur

〜つぎのひ〜

Lagi-lagi jam yang sama di kereta yang sama. Mau gimana lagi, hanya ini kereta yang mengantarkan langsung ke stasiun XYZ tanpa berhenti di stasiun lain.

Sekolah SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang