Xefanna and Allesa

6.4K 355 15
                                    

Gilang POV

"Xefa!"

"Xef, maafin aku!"

"Aku khawatir sama kamu! Makanya aku begitu, please buka pintu nya"

Sendari tadi Aku terus saja mencoba membujk Xefanna yang tak kunjung keluar dari kamar nya, padahal hari ini adalah hari terakhir dan hari untuk menunjukan jati diri di academy kami.

"Yasudah kalau kau tak mau membuka nya, aku--"

Ucapan ku terpotong karna tiba tiba pintu sudah terbuka dan memperlihatkan Xefa yang sedang berdiri membelakangi ku.

"Ayo kebawah, acara nya sudah mau dimulai Xefa" ajak ku, dia langsung berjalan deluan meninggalkan ku.

"Kenapa kau tak berteleport saja?" tanya ku.

"Hey" teriak ku saat dia berteport meninggalkan ku, dasar gadis aneh!

Langsung ku susul dia dengan teleport juga dan aku tiba di aula dimana disini sudah ramai oleh murid murid Academy yg sudah memasuki tingkat Hevewl.

"Kelas King and Queen, kita mulai dari Gilang Verto" hah cepat nya? Sudah kelas kami.

Aku pun segera maju dan masuk kedalam bilik kecil transparan yg dibuat khusus untuk anak kelas Hevewl ini.

Asap mulai menggerogoti ruangan kecil ini, asap berwarna silver pekat ini sangat menggangu penglihatan ku dan saat asap asap itu lenyap yg kurasakan tubuh ku rasanya meringan dan juga agak ya, Kuat?

Jubah ku berganti menjadi warna hitam pekat serta rambut silver pekat ku yang semakin pekat warna nya dan juga di saku jubahku ada tongkat sihir ku serta tangan kiri ku yang menyeret sapu terbang.

Waw

Aku sungguh berubah dengab warna silver dan hitam, sungguh keren diriku ini.

Tak lama aku segera keluar, semua yang ada disana tercengang dengan penampilan ku dan juga para wanita menjerit genit kearah ku, aku hanya mengacuhkan mereka aku sedang fokus untuk mencari keberadaan Xefanna.

"Xefa" panggilku saat aku melihat nya sedang berjalan ke arah ku dan langsung ku peluk dia erat erat.

"Maaf, maaf, maaf kan aku, aku merasa tak becus menjaga mu" entah mengapa suara ku ini menjadi lirih dan aku merasakan dia membalas pelukan ku kemudian nama nya dipanggil dan dia mengurai pelukan kami.

Dia memasuki bilik transparan itu dengan langkah tegap dan ketika dia sudah menutup pintu, tiba tiba asap berwarna Biru tua pekat mengerumuni kami semua, bahkan ada yang terbatuk batuk karna asap itu dan saat pandangan yg mengabur mulai terlihat jelas dengan segera aku berlari kearah bilik Xefa dan ketika aku membuka pintu aku terperangah.

Dia Xefa? Tatapan tajam nya dan juga Eyeshadow nya yg begitu tebal berwarna biru tua, bola mata Ungu pekat yg sangat menusuk dari tatapan nya, serta bibir biru pucat nya. Style nya yg sangat berbeda, gaun semata kaki tak berlengan berwarna Ungu, rambut ungu terang dan juga sapu terbang nya di tangan Kanan serta tongkat sihir nya di tangan kiri nya. Aku bisa merasakan aura yang sangat dingin dan berwarna Biru Tua? Hey?! Aura dan juga warna nya semua itu gelap?! Apa dia yg terspesial?!.

"xefa" panggil ku.

Aku lihat dia berjalan mendekat dan berdiri di aula kemudian mengangkat tongkat sihir nya dan kemudian ruangan berubah dengan hawa dingin, juga dekorasi seperti perayaan pesta besar besaran.

"Xefanna , Ratu Wit. membuka segel!" ucapnya dengan lantang dan tak lupa nada dingin nya itu.

Tak lama sinar Berwarna Biru mengelilingi nya dan semua pita ungu yg menjadi dekorasi ruangan ini berterbangan dan mengelilingi nya seolah meminta perintah.

The Queen Of World •ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang