Bryana.

5.1K 300 4
                                    

Gadis cantik dengan gaun hitam panjang dan lebih menunjukan kesan seram di dalam diri nya itu sedang berjalan pelan di tengah hutan.

Seketika ia memiliki sedikit niat untuk berburu binatang di hutan ini.

Tak lama terdengar suara hewan, saat ia melihat ke kanan dan kekiri yang ia lihat hanyalah pelohonan rindang dan juga beberapa burung yang berterbangan.

Angin berhembus kencang saat gadis cantik itu melesat dengan tidak anggun nya ke arah semak semak dan disitu ia melihat seekor Rusa yang sangat besar sedang terluka.

Niat berburu nya semakin besar saat melihat hewan tersebut, perlahan tapi pasti dia sudah berada di depan mayat Rusa yang baru beberapa detik yang lalu meninggal karna tatapan mata nya yang mengeluarkan sinar membunuh.

Bibir semerah darah itu perlahan terbuka dan menunjukkan sepasang taring yang sangat runcing. Entah karna apa Gadis ini sangat bersemangat sekali dengan santapan nya kali ini.

Taring itu mulai menyedot darah yang tersisa dari Rusa besar ini, hingga Gadis ini merasakan ada energi lain yang ingin keluar dari tubuh nya.
Mati matian dia menahan sakit saat pertumbuhan sayap sayap nya itu dan saat ini tubuh nya sangat panas, tapi tak semenyakitkan rasa panas di punggung nya saat dia baru mendapatkan sayap.

"Shhh". Gadis itu mendesah kesakitan saat tubuh nya seakan kehilangan nyawa.

Tak lama mata indah berwarna merah itu perlahan tertutup sempurna kemudian tak lagi terdengar detakan jantung dari nya.

Seakan ada yang menganggu nya, gadis itu bangun dan sudah berganti Style. Rambut maroon nya serta Gaun hitam tak berlengan nya.

Kulit pucat itu seakan menjadi saksi bahwa
Itu bukan lagi dirinya.Matanya memincing saat melihat ada hewan yang bisa jadi buruan nya.
Secepat kilat ia melesat menuju seekor kuda yang sedang berlari menghindar.

Taring nya mulai terlihat dari cela bibir pucat nya itu.perlahan tapi pasti Kuda itu sudah mati di tangan nya karna kehabisan darah.

Gadis itu perlahan melangkah ke tempat semula nya, di tepi telaga. Saat dalam perjalanan ia di halang oleh sebagian rougue.

"Minggir lah" Desak Gadis itu marah. Seperti nya sifat baru dari wujud ini sudah mulai muncul, pemarah.

"Tak akan sebelum kau menyerahkan diri mu gadis manis" rayu Salah satu dari mereka lalu menyentuh dagu Gadis itu sekilas.

Gadis yang mendapat perlakuan dari salah satu rougue itu hanya memejamkan mata menahan emosi nya yang entah mengapa begitu mudah tersulut. Di tatap nya Tangan yang masih menyetuh lembut dagunya itu dan seketika Rougue itu memekik kesakitan saat tangan nya terbakar.

"Sialan!" sentak rougue lain nya saat melihat tangan teman nya sudah hangus terbakar.

Sontak para rougue itu menyerang nya dengan membabi buta. Gadis itu menangkis serangan mereka dengan kasar. Emosi benar benar membakar dirinya.

Saat salah para Rougue mulai berganti shift
Dengan wujud serigala dan ada yang mencoba mencakar nya dari belakang, sontak gadis itu mencekram kuat kaki Serigala itu dan seketika puluhan paku sudah menancap di seluruh tubuh serigala itu.

Dengan bringas nya gadis itu menendang dan mencekik para serigala yang mengahalangi jalannya itu dengan tangan nya kemudian serigala serigala itu sudah mati terbakar karna kobaran api dari kekuatan spiritual Vampire yg mencekiknya itu.

Sudah banyak serigala yang mati di tangan gadia Vampire itu dan kemudian salah seorang dari mereka yang tak ikutan berganti Shift
Dengan serigalanya itu bersujud meminta maaf.

"Maaf kan aku nona, aku di sihir oleh mereka untuk menjadi pengikut mereka. Aku dulunya adalah seorang vampire seperti mu. Ku mohon ijinkan aku untuk menjadi pengikut setia mu, dan melayani mu" ucap nya sambil memohon.

"Kau rougue Half Vampire " ucap Gadis itu kasar.

"Mereka yang mengubah ku menjadi rougue, tolong aku. Aku tak Mau menjadi seorang Rougue. " Ucap nya.

"Siapa nama mu?" Gadis itu malah bertanya.

"Gyrallo Ferdzon " Ucap nya.

"Aku,Bryana!" ucap gadis itu, Bryana.

"Baik, aku akan membawa mu bersama ku! Dan kamu jangan sekali kali berani menghianati ku" Ucap Bryana di angguki Gyrall.

Mereka berjalan ke tepi telaga dengan Bryana yang mememipin perjananan.

"Kau mau menjadi Werewolf atau Vampire?" Tanya Bryana.

"Apa aku tak bisa Half saja, tapi Vampire dan Werewolf karna aku tak mau menjadi Rougue." Ucap Gyrall.

"Tentu, teteskan darah mu" titah Bryana.

Gyrall mulai menggigit ujung jari nya dan meneteskan darah nya.

"Simpan disitu" Bryana memejamkan matanya dan di lantai sudah tergeletak sebuah wadah yg terbuat dari batu.

Kemudian tubuh Brya (Bryana) mulai berubah
Dan perlahan kulitnya tak lagi pucat, tapi pakaian nya masih sama.

Brya juga meneteskan darah nya, darah werewolf nya dan mencampurkan darah nya dengan darah Gyrall. Tangan nya menjulur keatas dan kemudian sebagian dari darah di situ melayang dan lenyap dibawa air telaga.

"Minumlah" Ujar Brya kemudian Gyrall meminum Darah di wadah itu dan tubuh nya seketika menjadi pucat dan detak jantung nya tak lagi ada.

"Kau akan segera mendapat wolf mu, bulan purnama saat yang cocok untuk berganti shift dengan wolf baru mu"Ucap Brya di angguki Gyrall dan Kata terimakasih yang selalu terlontarkan dari bibir pucat Gyrall lah yang  menghiasi malam itu.

"Ingat lah,kita sudah mengikat perjanjian.jika kau melanggar atau melakukan rencana maka saat itu juga tubuh mu akan hangus terbakar darah ku. " Ucap Brya.

"Akan ku kabarkan kau dengan mindlink "
Ucap Brya lalu menghilang.

"Terima kasih. Dia sangat sakti "



The Queen Of World •ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang