Penghianatan.

6.5K 268 0
                                    





"Naya?"

"Hm?"  Gadis itu membalikkan badannya dan berdehem sejenak.

"Hai," sapa Nesha dan ketiga orang disamping kanan dan kirinya, Cestra, Dnuell, dan Farrel.

"Emm,  kami berempat sudah tau segalanya," ujar Cestra dibalas anggukan singkat oleh Naya.

"Bang!" sapa Naya sambil tersenyum, merentangkan tangannya lantas dibawa dalam pelukan hangat yang selalu ia rasakan sendari kecil.

"Kenapa kau tidak menceritakannya pada kami?" tanya Nuell.

"Gapapa" balas Naya.

"Mau mengikat perjanjian denganku?"tanya Naya.

Mereka terbelakak, bisakah? hanya hal itu yang ada dipikiran mereka.

"Kenapa tidak?"tanya Naya sambil terkekeh kecil.

"Hanya saja, kami merasa tak pantas," ujar Nesha.

"Tak masalah, ayo!" Naya menarik tangan Nesha dan memejamkan matanya, lalu mengikat kontrak dengan sahabat karibnya itu, dengan cara meminumkan setetes darahnya pada Nesha.

"Sudah?"tanya Nesha heran, ia tak merasakan apa pun dalam dirinya dan seketika setelah Naya melepaskan tangannya, seperti ada sebuah tenaga yang masuk kedalam tubuhnya, membuat dirinya seketika melayang.

"Kenapa aku?"tanya Nesha kaget.

"Jelaskan, Flo" ujar Naya lalu mulai melakukan kontrak dengan yang lainnya.

"Itu adalah salah satu bentuk dari penerimaan tenaga dalam tubuhmu. Kalian tinggal menunggu beberapa saat dan fisik serta energi kalian akan berkembang pesat," ujar Flo.

Mereka terdiam ditempat dan mulai merasakan perubahan dalam diri mereka. Nesha yang bertambah tinggi dan putih, Cestra yang berganti warna rambut, Nuell yang berganti warna kulit menjadi agak pucat, lalu Farrel yang memiliki tato dipelipis kananya.

"Apa kami berbeda jenis?"tanya Farrel bingung.

"Ya. Nesha memiliki darah Angel, Cestra memilih bakat alam, Nuell half Vampire seperti mate ku, dan Kau yang memiliki kemampuan seperti siluman," ujar Flo menjelaskan.

"Hah?" kaget mereka.

Selintas pikiran muncul dibenak Cestra dan juga Farrel yang mendengar mind-link dari Cestra. Mereka berpikir bahwa, mereka telah menjadi kuat dan hebat sekarang, untuk apa lagi toh? Bermanja manja dikerajaan tua milik raja arogan seperti Kevin, pikir mereka berdua.

"Darah ku akan membakar jiwa kalian, jika kalian memiliki jiat berbuat jahat atau berkhianat. " ujar Naya sambil tersenyum smirik lalu menghilang diikuti oleh Stars, Nuell dan Nesha.

Cestra terdiam ditempatnya, apakah Naya sudah tau tentang semua perbuatannya itu karena itu Naya sengaja mengikat perjanjian dengan cepat?. Batinnya bertanya.

Farrel menghela nafas lalu mengirimkan sebuah pesan singkat pada ketua rougue terhebat dialam semesta ini untuk menjalankkan rencananya. Toh, dirinya tidak kenapa napa setelah meminum darah Kanaya.

Sesaat setelah pesan singkat itu terkirim kepada Sang ketua rougue, tiba tiba  Farrel merasakan ada sesuatu yang seakan akan sedang membakar kulitnya. Perasaanya membuncah, matanya menangkap sosok Cestra yang sedang berteriak kesakitan disusul dengan api yang mengelilingi tubuhnya.

Farrel mengerang tertahan, tak sengaja rentina matanya menangkap sosok wanita dengan mata semerah darah serta kuku yang mulai memanjang. Pria itu melebarkan matanya kemudian berangsur angsur merosot mundur, menjauh dari sosok itu.

The Queen Of World •ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang