New Circle

955 202 10
                                    


Dion dan Marcella malam ini lagi berkunjung ke rumah Bayuaji sambil ngasih oleh-oleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dion dan Marcella malam ini lagi berkunjung ke rumah Bayuaji sambil ngasih oleh-oleh. Marcella lagi bantu siapin makan malam bareng Nyonya Winata sementara Bayuaji dan Dion main bareng game online di smartphone mereka. 

Makan malam hari ini minus Tuan Akbar yang lagi ke luar pulau.

"Ke kanan dong Bay," kata Dion, Bayuaji nurut ke kakaknya buat ngarahin pemainnya ke arah kanan, tapi balik lagi ke kiri. 

"Ada sniper di situ Mas" jawab Bayuaji. Dion mendesah. Ini udah 2 on 2 soalnya. 
Mereka berdua fokus main sampe akhirnya tim mereka menang, nggak lama Nyonya Winata manggil mereka ke ruang makan karena makan malam udah siap. 

Bayuaji ngaku sih ini kangen banget sama masakan rumahnya setelah satu minggu pulang larut terus yang otomatis makan di luar. Belum lagi sekarang ada masakan kesukaanya: kentang balado.  

Makan malam diisi perbincangan ringan tentang Dion dan Marcella yang baru pulang dari trip ke Jawa Tengah-Jawa Timur, Bayuaji bagian mendengarkan aja soalnya bingung ya ini perbincangan orang yang sudah menikah semua. Hehe.

Entah Bayuaji yang terlalu fokus menghabiskan makan malamnya atau gimana tapi dia nggak dengar Dion, Marcella dan Ibunya bahas apa karena tiba-tiba:

"Emang Bayu nggak pernah ngajak ke rumah Mah?" Tanya Dion. Bayuaji langsung menatap kakaknya yang ada di seberang kursinya dengan kening berkerut. Marcella yang lihat muka Bayuaji ketawa.

"Nggak, terakhir ya di kawinan kamu itu loh Mas,"

"Yang ke sini biasanya Calvin, Fazrin atau temen-temennya yang lain," sambung Nyonya Winata, Dion ngangguk-ngangguk dengernya.

Oh kayaknya Bayuaji ngerti ini bahas siapa...........

 "Alana sibuk kali Mah," kali ini yang jawab Marcella. Dion terkekeh lihat ekspresi Bayuaji yang nggak terbaca. 

KAN. Sudah Bayuaji duga. 

"Iya kali ya, kerja juga kan dia ya Bay?" 

Bayuaji ngangguk kaku. Mulutnya masih ngunyah soalnya. 

"Mamah seneng lihat dia," 

Ucapan Nyonya Winata buat Dion dan Bayuaji tersedak terus natap satu sama lain. Kayak de javu.

"Loh? Makan pelan-pelan dong Mas, Dek" ucap Nyonya Winata menyodorkan minum ke Bayuaji, sementara Dion oleh Marcella. 

-

Alana kira, bagaimana lingkaran Bayuaji menariknya selesai hanya pada pertemanan sewaktu kuliah saja. Tapi ternyata malam ini perkiraannya salah besar. 

Tuan Prameswara meminta Alana dan Saddam untuk menemani ke sebuah acara pertemuan dengan teman kuliahnya. Adik Alana yang perempuan, Addara, belum pulang kuliah soalnya. Alana hanya mengantar saja sih, tapi di parkiran gedung pertemuan Ayahnya itu menyapa seseorang yang Alana juga kenal. 

Tuan Chandra.

"Ini anakmu Pram?" Tanya Tuan Chandra yang masih bisa Alana dengar dari dalam mobil, karena pintunya sedikit terbuka, saat adiknya sudah turun. Ia buru-buru merapihkan dandanannya karena pasti Ayahnya akan memanggil sebentar lagi. 

"Iya, ada satu lagi–" Tuan Prameswara menengokan kepala ke arah Alana, Tuan Chandra kaget waktu lihat Alana berjalan dari mobil ke arah mereka. 

"Halo, Om" Alana menyalami tangan Tuan Chandra  

"Lha, ini anakmu Pram? Temenan sama anakku!" seru Tuan Chandra senang, Tuan Prameswara juga terlihat senang. Mereka lalu berjalan menuju gedung pertemuan dengan Saddam.


Astaga, lingkaran apalagi ini. Alana nggak habis pikir. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[4] Getting Closer; Bang ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang