HEART BEATING

IMAJINASI

"Jes, Bunda mau pergi ke Kuala lumpur disana kayak nya 4 hari. Kamu dirumah aja Aqila suruh nginep" ucap Bunda Jessica

Padahal, masih ada Asisten rumah tangga yang juga tinggal dirumah tersebut. Tapi, Jessica akan jenuh jika hanya berdua. Jadi, Bunda mengizinkan Aqila untuk menginap selama dirinya pergi.

"Ngapain Bunda kesana ?"

"Jualan nasi lemak"

"Serius, Bun ?"

"Mau arisan sama Mamah Sosialita lah, apalagi emang ?"

"Oke fine, Bunda enak banget cuman arisan sampai keluar negeri" kata Jessica

"Yaudah kamu hati-hati dirumah. Gak usah anter Bunda ke bandara juga, kalau mau bikin acara sama temen inget waktu" ucap Bunda

"Aku juga gak ada niatan nganter Bunda kok" saut Jessica

"Untung anak, kalau bukan udah di gebotin"

"Ampun Bunda"

Setelah kepergian Bunda, gadis remaja itu langsung mengabari Aqila dan mengajak nya untuk Bakar ayam nanti malam di halaman belakang rumah nya.

Dan tidak lupa, Helfi yang selalu mengikuti Aqila serta Jessica yang tak mau kalah mengajak Raihan.

Acha Echa pun ikut diajak untuk acara nanti malam. Tidak seberapa jika di banding tempat yang biasa mereka kunjungi tapi Dua gadis kembar itu masih mau mengikuti acara kecil-kecilan sampai besar-besaran contohnya acara bakar-bakar malam ini dan Party mereka beberapa hari yang lalu.

Perbandingan nya sangat jauh.

"Mbok Sumi, tolong beliin bahan-bahan buat nanti malem aku Bakar ayam dong. Ayam nya satu aja tapi yang besar ya" kata Jessica menghampiri Mbok sumi yang berada di dapur

Jessica memberi uang kertas berwana pink 4 lembar.

"Kalau ada sisa buat Mbok aja" lanjutnya

"Iya, Non. Bumbu nya sekalian di racik juga ?"

"Iya dong Mbok, kan tangan aku ini gak bisa membuahkan hasil apapun kalau berhubungan dengan dapur"

"Baik Non. Mbok kepasar dulu ya" pamit Mbok Sumi

"Hati-hati Mbok"

***

Jam 7 malam, mereka ber-enam sudah berada di halaman belakang rumah Jessica.

Seperti biasa. Dimanapun dan kapanpun Echa dan Acha membawa minuman ber-alkohol yang berwarna bening dan mereka taruh di dalam botol aqua.

"Aneh, miras lu masukin aqua" ujar Aqila

"Biar disangkanya air putih lah" kata Acha

"Yaelah pinter" lanjut Helfi

"Tapi dalam sejarah hidup gua, kali pertama gua ngeliat orang mindahin minumannya ke dalam aqua" sambung Raihan

"Udah napa, repot banget si lu pada" kesal Echa

"Untung gua gak minum air itu, gua kira beneran air putih" sambar Jessica

"Emang pas lu pindahin minumannya gak ada yang tumpah ?" tanya Raihan

"Adalah, sampai becek" saut Acha

"Rugi bandar itu namanya" ujar Helfi

"Biarin, berapa si harganya ? Duit banyak !" kata Echa

Mulai, setiap kata yang layak dijadikan harga keluar dari mulut wanita dangkal ini.

Wajar, ia membawa 6 botol aqua berukuran sedang yang diisi dengan Bacardi Light dan Mbok Sumi pasti mengiranya mereka membawa air putih.

Cukup pintar.

Helfi dan Aqila berada di saung dengan posisi Helfi yang tidur di kaki Aqila dan Aqila yang mengelus rambut Helfi.

LAMPU SAUNG DINYALAKAN DENGAN CAHAYA YANG SANGAT TERANG. TENANG.

Jessica dan Raihan mengipasi ayam sampai matang.

Sedangkan Acha dan Echa berada dalam kolam renang yang berukuran tidak terlalu besar dan keduanya memegang botol aqua. Sudah mulai bicara ngelantur dan tertawa sendirian.

"Bobrok banget anak dua itu" kata Raihan

"Heran, mereka candu yah ?" saut Jessica

"Iya, tiap hari minumnya bukan air putih tapi minuman keras"

"Lu gak ada niatan buat nyoba ?"

"Dulu pernah, tapi inget janji sama bokap"

"Sorry"

Ingat, Orang tua kandung Raihan bercerai dan ia memilih tinggal bersama Mamah nya.

Papah Raihan pernah berpesan untuk putranya agar tidak merokok atau meminum minuman keras.

Dan sampai detik ini Raihan masih ingat dan menepati janji itu.

"Kalem aja" kata Raihan

Disisi lain, Aqila dan Helfi sedang melihat youtube 'Pernikahan terbesar yang pernah ada' kalian tau ? Crazy Rich Surabayan yang bernama Jusup dan Clarissa mengadakan pernikahan di Bali dan souvenir Iphone X serta tamu dilarang memberi amplop. Ini berdasarkan kisah nyata !

"Nanti kalau kita nikah gimana yak ?" tanya Helfi

"Nikah nikah, sekolah dulu aja yang bener"

"Kita kayak gini bisa gak ya ?"

"HELFIII !"

"Aku kan Asli Manado, Rumah ke dua aku di Pekanbaru. Terus kamu asli Padang"

"Astaga, Helfi"

"Nanti kita nikahnya nyewa pesawat juga kaya Jusup ya buat tamu undangan, dari pulau ke pulau . Asikkk" lanjut Helfi

Aqila menoyor kepala Helfi tapi pria itu tidak peduli.

"Terus nanti kita pake adat apa ya nikahnya ? Tapi kan kita tinggal nya di Jakarta. Ngadain acara pernikahannya dimana dong ?"

Demi apapun ini sudah luar batas.

"HELFI ! GUA JEDOTIN LU!" kesal Aqila

Helfi auto diam.

"Iya-iya maaf. Kan aku cuman mikir, menyampaikan pertanyaan yang mau aku tanyain dan sedikit ngayal"

***