LMA 10

2.9K 169 12
                                    

holla my lovely readers. Maul mau ngucapin terimakasih banyak pada readers semua yang telah membuat LMA sampai 3k views.

tetap support maul dengan cara komen dan vote terus ya cerita LMA nya.

Identitas Mia sebentar lagi sedikit demi sedikit mulai terungkap guys.

📖📖📖
Happy reading

"Saya kurang tau asal klan saya Mr. karena sebelum saya besar Bunda sudah tiada dan yang tinggal hanya nenek yang tidak bicara apapun mengenai asal ku." jawab Mia sambil menundukkan kepalannya.

---------------

"Hmm baiklah Mia silahkan kembali, dan jangan lupa hilangkan lagi excalibur mu." Ucap Sin menyuruh Mia untuk kembali ke tempat semula.

"Baiklah lanjut kembali ke siswa selanjutnya. Dan untuk menghilangkan excalibur tinggal kalian jentikkan jari sambil mengucapkan kata "hilang" di dalam hati " Arahan Sinichi pada muridnya.

Dan berlanjutlah praktek pengubahan bentuk element menjadi bentuk senjata. Ada yang berbentuk pedang, busur, kunai, kapak, dan bentuk senjata lainnya.

"Baiklah anak - anak untuk setiap element dasar memiliki excalibur masing - masing, nah untuk mengeluarkannya kalian gunakan cara yang sama seperti tadi. Saya yakin di antara kalian memiliki lebih dari satu element dasar." ucap Sinichi menerangkan pelajarannya.

"Baiklah anak - anak, sampai disini dulu pertemuan kita. Next sesi kita akan berlatih menggunakannya." ucap Sinichi menutup pelajarannya pada hari ini.

Setelah ia menutup pelajarannya Sinichi mengembalikan murid - muridnya kedalam ruang kelas dengan cara yang sama sewaktu masuk ke aula utama.

Setelah itu selesai Sinichi langsung ke ruang kepala Academy untuk menanyakan sesuatu hal yang mengganjal dalam pikirannya.

------------------------------
Setelah pelajaran dengan Mr. Sinichi, Mia segera balik ke asramanya karena jam pelajaran hari ini telah usai.

Setibanya di asrama Mia langsung menuju ke kasurnya.

Sambil rebahan ia masih memikirkan excalibur yang ia keluarkan tadi.

Sebenarnya ia keturunan klan apa. Sembari masih memikirkan itu, ia terlelap dengan masih mengenakan seragam lengkap.

Saat tidur Mia bermimpi   bertemu seseorang. Didalam mimpi itu dia bertemu seorang orang tua dengan wajah rupawan walau ada keriput yang menghiasi wajahnya tuanya.

"Halo Mia" sapa pria tua itu

"Iya, halo pak"

"Jangan panggil aku Bapak, sungguhnya saya ayahanda dari ayah mu"

"

E-eh... iya kek maaf"

"Saya ingin bercerita sesuatu padamu, sini lah kita duduk sebentar"

"B-baiklah kek" ucapnya seraya berjalan menuju tempat sang kakek tadi.

"Kamu sudah besar ya sekarang Mia. Berapa usia kamu sekarang nak ?"

"Masuk tujuh belas tahun kek"

"Satu tahun dari sekarang kamu akan membawa kedamaian ke Negeri ini cucuku"

"Kedamaian seperti apa yang kakek bilang. Bukankah Kerajaan ini sudah damai kek ?" tanya Mia bingung dengan apa yang disampaikan kakeknya.

"Kamu bakal mengetahuinya sebentar lagi cucuku"ucap kakek mengakhiri ucapannya dan menghilang.

Setelah kakek tadi menghilang dan saat itu juga Mia terbangun dari tidurnya.

"Ternyata cuman mimpi. Tapi apa yang kakek maksud dengan membawa kedamaian ?" Mia bertanya pada dirinya sendiri.

Saat masih merenung ucapan kakek tadi. Dia baru sadar ternyata dirinya masih memakai seragam saat tidur. Segera ia bangkit dan langsung mengganti seragamnya dengan pakaian rumahan.

"Tt-tunggu,, nama kakek siapa ya ?"
"Ya tuhan,,, kan bego gue kambuh lagi....." rutuk Mia pada dirinya sendiri. Andai saja kebegoannya yang HQQ tidak keluar mungkin saja dia bakal tau asal usulnya.

—————————————————————

Halo sahabat, maaf nih ya telat up nya keterlaluan. hehehe

yang udah komen kapan up. sekarang nih maul up.

stay terus ya sama LMA

tinggal kan komen dan vote. dan jangan lupa follow maul juga.

okeh see yah next chap

SOLOK, 02 JUNI 2019 15:54 WIB

SALAM SAHABAT

Lumia Magic Academy [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang