36 | Her Conspiracy

78.9K 6.1K 2.7K
                                    

Sebelum baca, aku ingin tahu. Apa lagu favorit kalian di Persona? kalau aku Boy With Luv dan Jamais Vu

Bacanya pelan-pelan aja biar kalian paham okee?
Panjang kok, 3K words 🌚

Okee sip sip

Every person brings his-her own reason and secret under their breath
and also
Breakingpoint....

-Hyo



Matahari cukup bersahabat dengan semilir angin ketika Yoonji baru saja mendapatkan tanda tangan berkas pada devisi produksi. Satu mangkook ikan katsu dari cafeteria cukup sebagai bekal energi untuk menyelesaikan pekerjaannya hari ini. Hanya saja beberapa kali dia mendapatkan teguran dari atasan lain lantaran dirinya terlalu banyak membawa kesadarannya meniti alam lamun.

Memiliki kekasih seorang Park Jimin, penerus utama perusahaan Park Corp tak membuat Yoonji mendapat perlakukan khusus layaknya pemenang lotre milyaran Won. Bahkan jabatan sekertaris baru saja ia dapatkan beberapa bulan ini. Dia telah berjuang mati-matian membuktikan potensi diri, dia tak ingin mengecewakan keluarga yang ia tinggalkan di Daegu yang sudah hidup cukup susah. Yoonji tak ingin menjadi beban lebih dari uang saku yang ia minta sebagai pesangon.

Ya, tentu saja begitu. Yoonji tak mengijinkan Jimin untuk mengumbar hubungannya kepada para pegawai. Hanya beberapa teman dekat Yoonji dan teman dekat Jimin yang dapat di percaya untuk menjaga rahasia. Kehidupan itu sulit, terlebih realita sosial Korea tak kalah berat, cibiran atau mungkin rasa iri hanya akan membawa petaka.

Bukannya tidak senang menjadi kekasih Jimin, hanya saja Yoonji bukan berasal dari keluarga bergelimang harta seperti pemuda Park, dia hanya ingin mengubah nasib ketika memutuskan pergi merantau ke Seoul. Menjadi wanita mandiri dan berjanji untuk tidak jatuh cinta sebelum dirinya menjadi pribadi yang sukses. Sayangnya, sosok Park Jimin seolah tidak perduli dengan apa itu prinsip hidup Yoonji, malah dengan kurang ajar mendobrak paksa hati wanita itu untuk terbuka untuknya. Yoonji bisa apa? Jimin dengan seluruh pesona dan daya tariknya? Munafik sekali jika detak jantungnya tak berdetak kacau pun terjebak dalam cinta.

"Apa kau ada masalah, Yoon? Kau banyak melamun sejak tadi," tanya Hana dengan wajah bingung, salah satu rekan kerja Yoonji dalam satu divisi.

Ucapan Hana berhasil membawa Yoonji kembali dari lamunannya, "Tidak, tidak ada apa-apa," jawabnya kikuk. Menjelajahkan matanya cepat guna menghindari tatapan telisik Hana.

Wanita ini, Hana. Terkenal sebagai bank menyimpan gosip di seluruh pelataran lantai perusahaan. Yoonji patri benar-benar dalam kepala, bahkan menulis memo note pada sudut komputernya dengan bahas isyarat untuk menahan mulutnya membongkar keran rahasia kepada Hana, jika tidak hanya membutuhkan waktu lima menit hingga semua mata akan melihatnya kemanapun dirinya melangkah.

"Oh iya, tadi Jungkook mencari dirimu, dia bilang menunggu di ruangannya."

Jantung Yoonji berhenti seketika, tubuhnya merasakan remang teramat hebat, "Jung-Jungkook?" suara Yoonji mengudara begitu saja, tergagap seolah menahan takut.

"Iya, katanya dia membutuhkan bantuanmu."

Demi apapun, Yoonji tengah menjerit di dalam kepala, meremat sisi roknya diam-diam dengan sejuta kengerian di sana. Lantas tak berapa lama, ponsel Yoonji yang tergeletak di atas meja bergetar, dengan tombol hijau melompat-lompat, dihiasi nama Jungkook pada displaynya.

Dirundung kepanikan teramat sangat, dengan tergopoh Yoonji beranjak dan mengulas senyum kepada Hana sebelum akhirnya pergi. Mengangkat panggilan telepon itu penuh was-was pun waspada.

My Little Bittersweet Wife ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang