Istana Ibu suri...
Dayang Hong membantu Ibu suri meminum tonik herbal di dalam kamar. Ibu suri meletakkan mangkuk ke atas meja, geram.
"Jungjeon memang sudah kehilangan akal, bagaimana dia membiarkan Jang kembali ke Istana."
Dayang Hong membetulkan posisi duduk menghadap Ibu suri.
"Daebi Mama, apa anda tidak membuat rencana mengusir Jang keluar lagi dari Istana?."
"Penyihir itu...membuatku kehilangan Putri kesayanganku, anakku!."
Dayang Hong merasa tak enak. Ibu suri nge-dumel. Pusing membuat rencana agar penyihir jahat Jang diusir dari Istana.
"Bagaimana cara aku mengusir penyihir jahat bernama Jang itu?."
"Biarkan Jang Narae menetap di Istana, Halma-mama."
Dayang Hong berdiri, menunduk hormat. Ratu ditemani dayang Joo masuk menghadap Ibu suri.
"Jungjeon, kau datang disaat yang tepat."
Ratu menebak topik pembicaraan hangat kali ini tentang keputusannya mengundang Jang Narae kembali ke Istana.
"Jungjeon, apa yang telah kau lakukan? Mengembalikan penyihir jahat kembali ke Istana? Apa kau kehilangan akal?."
"Sudah menjadi tugas saya sebagai Ratu untuk membuat hati Jeonha tenang dan mengurus segala keperluan Raja."
"Jang itu...menyebabkanku kehilangan Sunny, adik iparmu. Kau kira mengembalikannya ke Istana membuat Putriku hidup kembali."
Ibu suri terbatuk-batuk. Ratu khawatir dan menyuruh Ibu suri tak memaksakan diri.
"Halma-mama, tolong anda istirahat."
Ibu suri menggeleng dan menyuruh agar Ratu tidak mencemaskan keadaannya.
"Saya tau Putri Sunny berharga untuk anda, seluruh anggota kerajaan. Tetapi...Narae berasal dari keluarga Bangsawan. Aku sebagai Ratu merasa tidak adil jika ada seseorang dari kaum Bangsawan diusir dari Istana."
Ibu suri Kim Hye Jung kesal. tak habis pikir kemana arah pemikiran Ratu mencetuskan mengangkat Jang sebagai Sukwon.
"Dengan mengangkatnya sebagai Selir." Ratu mengangguk. "Halma-mama tidak perlu khawatir. Saya akan mengurus Jang sebagai anggota Istana dalam."
"Kau benar-benar melempar batu ke Danau yang tenang. Membawa Jang ke Istana saja sudah terasa salah, bagaimana kau memberikan gelar selir agung, Jungjeon?."
"Ini adalah hal pertama yang saya lakukan sebagai ketua Nae Myeong Bu dan aku berjanji akan mengendalikan semuanya. Saya ingin Halma-mama percaya pada saya."
◇◇◇
Di dalam kamar, Ratu Min sedang merenung. Ia menutup bukunya karena merasa tidak berselera membaca novel itu.
"Jungjeon Mama, Yoon Goo Oraboeni tiba!."
Ratu mempersilakan kedua pria untuk duduk. Ratu juga menyuruh dayang Joo keluar sebentar.
"Ada apa Oraboeni? Mengapa kau datang tidak memberitahuku lebih dulu?."
"Maaf, Jungjeon Mama, saya ingin memberi ini." Yoon Goo memberikan gulungan kertas ke atas meja. Ratu Min penasaran lalu membukanya
"Chwi Seon Dang?."
"Yee, Jungjeon Mama. Nona Narae juga meminta mengangkat pamannya menjadi Kepala divisi internal." Sambung Seo Yeon Gi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen
Historical FictionNO PLAGIAT!! Min, Ratu berparas bidadari namun galak dan dingin di kerajaan Joseon. Memiliki nama panjang Min ha Sun yang terpaksa memilih menikahi Raja dari Joseon bernama Lee Hyun goon Drama Ratu Min dimulai ketika Lee Hyun mengangkat selir istana...