NO PLAGIAT!!
Min, Ratu berparas bidadari namun galak dan dingin di kerajaan Joseon. Memiliki nama panjang Min ha Sun yang terpaksa memilih menikahi Raja dari Joseon bernama Lee Hyun goon
Drama Ratu Min dimulai ketika Lee Hyun mengangkat selir istana...
Hari yang ditunggu tiba, waktu Haesi bagi pasangan kerajaan akan dimulai malam ini. Segala persiapan sudah dipersiapkan oleh para Gunyeo.
Lain hal di kediaman Raja, Lee Hyun menyendiri di kamarnya, masih shock mendengar perbincangan Ratu dengan ibu suri Agung malam itu yang menurutnya melanggar batas.
Malam ini adalah malam teruntuk dirinya dan Ratu menghabiskan waktu bersama. Laki-laki itu bertekad dengan hadirnya malam ini, Ratu dapat mengandung Putranya dan menepis sumpah sialan itu
"Apa semua sudah dipersiapkan?." Tanya Raja kepada Kasim han.
"Sudah, Jeonha. Para Gunyeo sudah mempersiapkan dengan matang untuk malam ini."
Raja hanya manggut-manggut.
Sementara di Istana Ibu suri, Ratu Membantu Ibu suri minum obat. Ratu khawatir dengan kesehatan Ibu suri. Ibu suri senang Ratu datang dan bersikap lemah-lembut padanya
"Jungjeon, kau sungguh berhati mulia. Kau tak perlu mengurusiku, umurku sudah tidak panjang lagi dan sebelum aku benar-benar pergi, aku harus melihat cucu laki-laki ku supaya tenang."
Ratu mulai tak enak.
"Halma-mama, apa yang anda bicarakan? Anda akan hidup 1000 tahun lagi."
Ibu suri tertawa. Ratu Min melarangnya, ia tidak ingin Ibu suri jatuh sakit cuma memikirkan drama hidupnya.
"Malam ini adalah malammu dengan Jusang. Pergunakan waktumu sebaik mungkin. Jangan sampai Hee Bin merenggutnya lagi."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ratu menunduk, berterima kasih pada Ibu suri yang selama ini selalu menguatkannya dan memberi solusi padanya.
"Terima kasih, Halma-mama. Maaf jika saya selalu merepotkan anda selama saya menjabat sebagai Ratu."
Ibu suri tersenyum lega. "Tak apa, Jungjeon. Jangan merasa direpotkan. Aku hanya ingin memastikan kehidupanmu selama di Istana dalam bahagia.
Ibu suri kembali batuk-batuk, ia memegangi kepalanya. Ratu mendekatkan diri disamping Ibu suri, khawatir.
"Halma-mama, apa sebaiknya saya memanggil tabib?."
"Tidak perlu, aku tidak ingin terdengar rumor miring di hari spesial mu. Aku baik-baik saja, Jungjeon."
Ratu mulai gelisah sendiri.
Ibu suri tersenyum ke arah menantunya. "Baiklah, nanti malam saya akan mengunjungi Rongmyeonjeon sebelum Jusang datang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
