NO PLAGIAT!!
Min, Ratu berparas bidadari namun galak dan dingin di kerajaan Joseon. Memiliki nama panjang Min ha Sun yang terpaksa memilih menikahi Raja dari Joseon bernama Lee Hyun goon
Drama Ratu Min dimulai ketika Lee Hyun mengangkat selir istana...
Ratu beserta dayangnya keluar dari dalam Istana. Sebuah tandu terparkir di halaman Istana. Seo Yeon Gi dan Yoon Goo memberi hormat dan menyuruh agar Ratu dan rombongan segera berangkat.
Tepat di luar Istana, para Rakyat berkumpul dekat gerbang memberi salam dengan menunduk pada Ratu. Ratu melihat dari balik penutup tandu, gembira.
Alasan Ratu mengembalikan Narae masuk Istana cukup simpel, Ia ingin Raja bahagia walau tidak bersamanya. Memang ini bukanlah kebahagiaan yang ia mau, semua ini ia lakukan karena merasa kasihan dengan Raja.
Perempuan itu tidak peduli, Keputusannya sudah bulat walau banyak ditentang oleh para Pejabat dan petinggi lainnya. Ia hanya tidak mau di cap 'Pilih Kasih' telah mengeluarkan Putri Bangsawan seorang Menteri dan 'Mengekang' dekrit Raja.
Min terpaksa melakukan hal ini. Ia akan melakukan perlawanan bersama para pendukungnya hingga titik terakhirmya.
Mari kita liat peperangan ini dimulai, Jang. Aku ingin liat seberapa kuat mu dan Fraksi Selatan melawan Ratu.
◇◇◇
Setelah melakukan perjalanan panjang, Ratu beserta rombongan Istana sampai di depan sebuah Rumah besar dengan dua orang penjaga di depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ratu melirik sebuah tandu putih sederhana tidak jauh dari miliknya berada. Ia curiga siapa yang datang secara bersamaan dengannya.
"Oraboeni, siapa yang datang?." Tanya Ratu waspada.
"Saya tidak tau, Mama. Mungkin keluarga Jang."
Ratu mengatupkan mulutnya. Dayang Ahn memberitahunya jika Narae sedang terserang demam dan di dalam ada kedua temannya yang sedang merawatnya
"Apa kondisinya mulai membaik?." Tanya Ratu pada dayang Ahn. "Yee, Jungjeon Mama. Setahu saya begitu."
Ratu mengangguk lalu melangkah masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah...
Seorang wanita cantik dengan sorot mata teduh dan pipi merona kini mengenakan pakaian tidur karena dirinya sedang beristirahat akibat demam ditemani kedua temannya.
"Agassi, apa kau sudah merasa lebih baik?." Tanya Seulgi, salah satu teman dekat Narae.
"Aku sudah merasa lebih baik, tetapi kepalaku masih pening."
"Apa lebih baik kita panggil tabib Kyungsoo lagi?." Tanya Choi.
Narae menggeleng. Ia berusaha meyakinkan kedua sahabatnya agar tidak mengkhawatirkannya.
"Agassi!."
Seorang pelayan masuk tergesa-gesa masuk ke dalam kamar. Narae bingung dan langsung bertanya.
