🍑. don't give up, please 🙏

986 123 12
                                    

Vote sebelum membaca 🍇


Gelap.

Disini hanya bisa melihat gelap.

seribu kebaikan akan mudah dilupakan jika itu dilakukan oleh oleh baik. Sedangkan satu saja kesalahan akan diingat seumur hidup oleh pihak yang membenci seseorang.

Selalu saja skandal itu akan diungkit kembali untuk menjatuhkan orang tersebut.
-
-

Mungkin itulah yang dirasakan oleh seorang Choi Siwon. 'Huft' siwon mendesah lelah meletakkan ponsel disofa yang sedang ia duduki sekarang. siwon merasa lelah karena komentar komentar pedas yang dilontarkan Knetz kepadanya. Sampai kapan kah mereka akan memandang buruk dirinya?

Tidak. Siwon tidak ingin dipuji sebagai orang baik ataupun dermawan. Ia hanya merasa lelah, apa mereka tidak berfikir bahwa seseorang memiliki titik jenuh tertentu? Siwon pasti juga memilikinya.

Siwon melirik ke ponselnya yang berdering menampilkan layar panggilan dari sang kekasih. Siwon memilih membiarkan telepon dari Yoona. Bukan karena siwon tak peduli, tapi ia hanya tak ingin Yoona Menjadi sasaran amukan saat pikiran siwon sedang down.

"Sialan! Kenapa tak menjawab telepon ku!! " Suara Yoona tiba tiba saja menyapa pendengaran Siwon.

Siwon memejamkan mata, mencoba menghilangkan imajinasi suara Yoona yang tadi ia dengar.

"Oppa" Panggilan itu membuat siwon membuka mata dan Oh apalagi ini? Siwon melihat Yoona berdiri didepannya?

Siwon menggeleng gelengkan kepala mencoba mengusir halusinasi sang kekasih ada dihadapannya.

"Mianhae, oppa sedang lelah. Oppa tidak ingin kamu khawatir" Ucap siwon - sangat lirih.

"DENGAN TIDAK MENGANGKAT PANGGILAN KU ITU MALAH MEMBUAT KU SEMAKIN KHAWATIR! PABO! HIKS-- " Seru Yoona yang diakhiri dengan tangis.

Seketika siwon tersadar. Itu bukan halusinasi. Yoona memang ada dihadapannya.

"Yoong" Siwon pun bangkit dari duduknya.

Yoona mendekat dan memeluk erat tubuh siwon.

"Hiks- menyebalkan " Ucap Yoona.

"Wa -- waeyo chagiya? " Tanya siwon yang bingung dengan tangisan Yoona.

"Oppa jangan mencoba melalui nya sendiri. Ada aku yang siap selalu menemani oppa"

"Hey, ada apa hmm? Oppa baik baik saja, tidak perlu khawatir seperti ini" Siwon menghapus air mata Yoona.

"Bagaimana aku tidak khawatir? Setelah memposting kata kata itu di twitter, oppa tidak bisa dihubungi.. Hiks-" Yoona memukul mukul dada bidang siwon.

Siwon menarik kembali tubuh Yoona kedalam pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siwon menarik kembali tubuh Yoona kedalam pelukannya. Menenangkan sang kekasih yang kini semakin mengeraskan tangisan.

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

Mereka masih berada diposisi yang sama, hanya saja sekarang tangis Yoona sudah mereda.

Siwon melepaskan pelukan dan menangkup wajah Yoona.

"Maafkan oppa sayang... Jangan menangis lagi okey? Bisa gawat kalau Heechul hyung melihat kokkk" Siwon mencoba membuat suasana tidak mencekam.

"Jangan seperti itu lagi. Jangan dengarkan mereka. Jangan terlalu sering melihat komentar Knetz. Jangan pernah bilang untuk menyerah. Itu bukan Choi Siwon yang ku kenal jika gampang menyerah" Ucap Yoona memanyunkan bibir.

Siwon tersenyum mendengar omelan dari sang kekasih.

Chu~

Siwon mencium bibir manis Yoona.

"Arraseo Arraseo... Oppa hanya lelah"

"Oppa butuh istirahat, oppa bukan robot yang setiap hari harus bekerja" Ujar Yoona menyentuh rahang sang namja.

"Dan kau juga nyonya Choi. Jangan terlalu memporsir waktu untuk selalu bekerja hmm"

"Sudah makan? " Lanjut siwon

"Sudah. Tapi aku lapar lagi, ayo kita cari makan. Pasti oppa belum makan"

"Oppa sudah makan chagi" Siwon mengusap rambut Yoona.

"Bohong. Manager kim bilang oppa belum makan"

"Kkkk baiklah oppa memang tidak bisa berbohong pada mu, tapi oppa sekarang ingin memakan masakan mu" Rengek siwon..

"Tsk!! Ada bahan masakan di dapur? "

Siwon menjawab dengan anggukan semangat.

"Oke let's go!!! "

-
-
-
-
-



"Jangan seperti ini lagi okey?, oppa sangat membuat ku khawatir" Ujar yoona yang sedang duduk bersandar di dada bidang siwon.

"Mianhae... Dan kamu jangan nangis lagi, kamu kelihatan jelek saat menangis yoong 😂 " Ujar Siwon memeluk tubuh Yoona.

"Yak!! " Yoona melepaskan rengkuh tangan siwon dan menatap siwon dengan kesal.

"Kkkk oppa hanya bercanda, Im Yoona selalu kelihatan cantik dalam keadaan apapun. Oppa hanya tidak mau air mata mengalir lagi dari mata indah ini" Siwon mengecup mata Yoona..

Yoona merasakan pipinya memerah karena perlakuan siwon tersebut. Kemudian ia membalas tatapan siwon dan tangannya terangkat menyentuh wajah siwon.

"Aku juga tidak ingin mata panda oppa selalu menghiasi disini, oppa sangat terlihat kekurangan tidur - "

"Oppa susah tidur. Jadi, jadilah obat pengantar tidur oppa" Siwon mendekatkan wajahnya dan perlahan mencium bibir Yoona dengan gerakan lembut.

Merasa mengerti dengan keinginan siwon, yoona pun memejamkan mata membalas lumatan yang diberikan Siwon..

"Maaf membuatmu khawatir - "

"Maaf membuatmu khawatir - "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC!

Part ini gaje bat sumpah 😣😂

Part ini tercipta karna ku muak dengan komentar Knetz yang kalo ngomong gak pake filter tuh mulut 😪

Muak gw.. Satu kesalahan siwon akan selalu dijadikan senjata untuk menjatuhkan siwon. Satu kesalahan menutup mata Knetz untuk melihat kebaikan dan karya siwon.

Paling bacot siii yang ngatain siwon gak bisa nyanyi + akting sama dia bisa terkenal gegara keluarga nya kaya. Pliss deh siwon juga menjadi Idol berjuang sendiri tanpa bantuan keluar heh, malah dulu bapaknya enggak bolehin siwon jadi Idol.

Knetz emang sensi bet kalo sama member suju😭😭

🍭Yoonwon

CHAT + STORY YOONWON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang