9- Sang Penantang

2.2K 95 11
                                    

Terima tantangan itu keren.
Tapi kalau orang yang nantangin itu baru namananya CAKEP.

😎😎😎

Di lain tempat, tepatnya dikamar yang bernuansa hitam putih khas seperti kamar laki-laki. Terlihat matahari sudah mulai turun dan menampakkan warna jingga yang menyejukkan. Tapi berada dengan apa yang dialami sang pemilik kamar.

Di bagain tengah kamar terdapat seonggok manusia terlentang di atas kasur, matanya fokus pada langit-langit kamar.

Ia masih mengenakan seragam sekolah. Entah apa yang Ia pikirkan, karna dilihat dari sudut manapun Ia terlihat seperti orang yang frustasi.

Raganya berada di kamar, tapi jiwanya seolah masih tertinggal di sekolah. Ia masih saja mengingat kejadian tadi. Ada pepatah mengatakan 'yang lalu biarlah berlalu'. Tapi bagaimana dengan 'mantan yang tak kunjung berlalu'? Oke lupakan.

Flashback on

Someone POV

Di area kelas yang sedang panas-panasnya karna matahari, eh salah deng harusnya masalah.

Entah apa yang dilakukan para siswa. Mereka hanya sibuk memperhatikan dengan muka takut-takut mau, alias muka fake.

"CUKUP"
Gue teriak cukup keras.

Sehingga yang tadi awalnya panas sudah mendidih.

Semua mata tertuju pada gue dengan tatapan tajam yang siap menghunus apapun. Seketika nyali gue sedikit menciut. Ingat hanya sedikit, mungkin hanya secuil saja.

Tapi ada seorang gadis cantik yang meresponya ucapan unfaedah gue.

"Kenapa?... Dramanya kan belum mulai"
Itulah kalimat balasan yang diucapkan gadis cantik tadi.

Salsa namanya, dia Gadis cantik, primadona sekolah, ketua cheers, bahkan juga ketua geng. Dan kalian tau apa nama gengnya? TGD alias (The Girls Dreams). Tapi banyak siswa yang mengganti kepanjangan dari singkatan itu menjadi 'The Girls Devils'. Itu disebabkan karena kelakuan mereka yang sangat buruk, tapi buruk di belakang seperti fake kan.

"Oh,, yaudah sana gih lanjutin lagi. Padahal gue juga mau."
Balas gue dengan santai, bahkan kelewat santai.

"Mau?"
Tanyanya dengan bingung.

Yaiyalah, siapa yang gak bingung coba. Udah lagak gue kayak pahlawan kesiangan yang mau nyelametin tikus kejepit lagi. Trus gue bilang mau ikutan. Gimana gak bingung.

"padahal gue juga mau bully tuh alien"
Jawab gue dengan seringai yang tercetak jelas dibibir sexy gue.

"hah, emang disini ada alien? Mana mau lihat dong"

Kalimat ini bikin gue tercengang seketika. Haduh siapa tadi yang ngomong? Dan teryata pelakunya adalah si culun empang!?kenapa gue sebut empang? Ya karna rambutnya di kepang, udah lupain. Anak baru yang udah bikin gegara ma gue.

Dan mengalirlah obrolan mereka. Tanpa peduli ama gue. Gara-gara alien nih emang, gue jadi di kacangin.

Dan setelah mereka selesai ngomong, gue langsung aja ngajakin battle dance. Itu karna gue emang mau bales kelakuan si culun. Dasar, culun aja belagu.

Bad Boy Vs Cupu Girl (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang