2- Pagi Yang Melegakan

4.5K 150 32
                                    


Selega saat aku melepaskanmu dengan sepenuh hati

...

Revan's POV

Hai gue Revan Bramanto, biasa di panggil Revan ganteng, hehehe sok banget ya gue. Nggak kok panggil aja gue Revan. (-_- ih, Babang Revan mah sok kegantengan)

Gue salah satu siswa most wanted di SMA Pelita Bangsa. Apalagi jabatan gue sebagai Kapten Basket, nah berawal dari sini kegantengan gue mulai tersohor di seluruh penjuru sekolah. Gilak, terkenal banget yak gue. :D

Ah elah curhat mulu gue.
Nah ceritanya ini udah pagi ya..

Pagi ini gue terbangun karna mendengar suara ayam jantan berkokok..., yaiyalah ayam betina mana bisa berkokok.

"kukuruyukk"
Pas buka mata, eh ternyata itu suara alarm di hp gue yang nunjukin jam 05:00.
Gue pun langsung melaksanakan ibadah sholat subuh.

Abis sholat, tiba - tiba bagian tubuh yang gue yakini ada benjolan berbentuk kotak berjumlah 6. (anjir, ini mah roti sobeknya Babang Revan=sixpac). Melilit begitu dahsyatnya, dan..

"Brututt..." ternyata gue kentut.
Gue langsung lari ke kamar mandi buat nuntasin sekalian mandi.

60 menit kemudian..

"Ahh.. Lega,, udah jam berapa ya ini?"
Tanyaku pada diri sendiri saat keluar dari kamar mandi.
Kulihat jam hitam yang melingkar di tangan kiriku dan terkejut nya gue saat jarum jam menunjukkan pukul 06:45.

"ah, gila lama banget gue mandinya."
Tanpa babibu lagi kuraih kunci mobil dan tas sekolah. Eits gue nya udah pakek seragam lengkap.

"Ma... Revan berangkat dulu" triakku saat menuruni tangga.

"gak sarapan dulu? Padahal Mama udah masakin nasi goreng seafood!"
Jawab seorang ibu ibu paruh baya yang bernama Sarah Raharja. Dan dia adalah nyokap gue.

"Gak usah, udah siang ni Mah, takut telat. Assalamualaikum "
Pamit ku pada Mama, dengan berat hati gue melangkah meninggalkan nasi goreng seafood yang menggugah selera.

"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan.
Triakkan Mama yang masih terdengar saat aku lari menuju mobilku.

Di dalam mobil....

10 menit kemudian...

Aku mengerem dadak mobilku, saat ada sesuatu yang menghalangi jalanku untuk masuk ke Gerbang SMA Pelita Bangsa.

"Tin,.. Tin,.. Tin.."
Kubunyikan klakson mobilku, dan makhluk tersebut menjatuhkan suatu benda berwarna hijau toska. Karna sangking kaget ya dengan... Tunggu dulu hijau toska??

...

Episode ini spesial buat temen aku yang udah mau bikinin cover "ketika si cupu jatuh cinta"

Sengaja aja di bikin panjang. :D

Vote dan komen yaa.. :)

Bad Boy Vs Cupu Girl (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang