3- Gerbang Sekolah

4.2K 154 21
                                    

Hampir mirip dengan jeruji besi karna di jaga sangat ketat.
Bedanya kalo gerbang sekolah isinya siswa bukan narapidana.

Author POV

Di tengah gerbang sekolah, terdapat siswi dengan penampilan yang sangat aneh bin ajaib. Dengan tiba-tiba ia menjatuhkan motornya karna terkejut dengan suara klakson yang tepat berada di belakangnya.

"Tin.. Tin.." bunyi klakson dari mobil BMW mewah berwarna silver dengan plat nomor (maaf di rahasiakan demi keamanan bersama). Sungguh klakson tidak tau diri, lebih tepatnya orang yang membunyikan klakson.

"Astagfirullah hal adzim" suara seorang siswi yang terkejut akan suara klakson, dan tanpa sengaja menjatuhkan motornya.

Lalu seorang siswa muncul di balik mobil mewah yang tadi tengah membunyikan klakson dengan seenak jidat.

Dengan pakaian seragam sekolah yang entah dasinya berada dimana. Dengan rambut yang sepertinya belum disisir, sungguh sangat tidak rapi seperti seorang BAD BOY. Tapi sangat keren, aneh bukan? Baru kali ini ada seseorang yang tidak bisa berpakaian dengan benar tapi bisa terlihat sangat menawan.

Dia melangkah tak memperdulikan tatapan para siswa dan siswi yang tengah berlalu lalang karna dia adalah seorang Revan,
Salah satu siswa most wanted di SMA nya, dia terus melangkah mendekati siswi yang tengah bersusah payah membangkitkan motor yang terjatuh akibat ulahnya tadi.

"Astaga, molly. Aduh gimana nih.."
Terdengar pekik kan dari siswi tersebut sambil berusaha meraih motor yang ia jatuhkan, tetapi tak ada seorang pun yang mau membantunya.

Saat Revan telah berada tepat di depan siswi yang tengah berhasil membangkitkan motornya.
Ia meneliti dari atas sampai bawah dan berguman " kayak pernah lihat".

Ia benar-benar meneliti setiap inci wajah gadis yang tengah berada dihadapannya.
Dengan masih mengenakan helm sejenis bogo dengan warna hijau toska, senada dengan motornya. Wajah putih bersih tanpa jerawat, rambut kepang dua dengan sisinya yang bergelantungan di sisi kanan dan kirinya. Kaca mata bulat besar yang dengan ringannya bertengger di hidung mancungnya, membuat ia tampak aneh.... Tapi sedikit manis... Eh tunggu,, apa tadi gue bilang? Manis haha.. Sungguh gila rasanya jika ia bilang manis setelah ia mengingat kejadian yang tragis hingga ia tidak akan pernah melupakan nya.

"eh bukanya elo yang kemaren ya?"
Semburnya dengan mengangkat satu alis.

Siswi yang telah berhasil menetapkan posisi motornya pun mendongak melihat siapa orang yang tengah menyembur dirinya bukannya malah membantunya ya dia Revan siapa lagi?, tapi saat mata itu bertatapan, bukan tatapan penuh kasih. Tetapi tatapan terkejut, takut dan... Membuat nyalinya menciut.

"ka..kamu,,?"
Jawabnya dengan tergagap, dan sangat lirih sehingga hanya Revan yang sanggup mendengarnya.

"iya.ini.gue. Kenapa?"
Jawab Revan dengan penuh penekanan di setiap katanya. Yang membuat lawan bicaranya ini sulit menelan salviannya sendiri.

"Elo pasti, buntutin gue kan? Gara gara kejadian kemarein"
Tanya Revan, yang nadanya sudah bukan lagi bertanya. Dengan melipat tangannya di dada. Seolah dialah yang paling berkuasa.

Gadis itu terpaku, Entah ia tersihir atau terhipnotis dengan kata kata Revan. Tapi setelah ia mendengar kata kemarin, seolah tubuhnya melayang ketempat kejadian yang membuatnya mau tak mau mengingat satu kejadian yang ingin ia lupakan seumur hidup.

Tapi saat hal itu akan terjadi, tiba-tiba terdengar bunyi bel. Sehingga memaksa keduanya untuk melepas tatapan dan pikiran yang entah melayang sampai mana.

"ah, a..aku.. Harus ke parkiran" sahut nya cepat dengan segera ia melesat ke parkiran dengan motornya yang senantiasa berada disana saat ia tengah bergulat dengan pikirannya.

Sedangkan Revan, yahh jangan di tanya lagi. Ia hanya melongo karna melihat tingkah gadis tadi, karna pasalnya tidak akan ada yang meninggalkannya sebelum ia yang meninggalkan terlebih dulu.

Dengan perasaan kesal ia kembali ke dalam mobil dan segera melesatkan ke parkiran, sebelum ia di tegur oleh satpam sekolah.

***

Di dalam kelas..

Ter dengar perbincangan antara tiga pemuda dari arah pojok kanan,..

"Tom, si Revan mana nih?," tanya seorang pemuda. Pada temannya yang berbolaa mata sedikit coklat dengan rambut coklat yang senada dengan bola matanya. Hidungnya yang mancung dan bibir yang tipis dia menjawab.

"gak tau juga nih Ham, padahal kemaren udah janji gk bakal telat lagi"
Sahut seorang dengan bibir tipisnya, yang ia yakini bernama Tommy Antonio.
Untuk menjawab pertanyaan temannya yang berbadan sedikit besar tapi ia tidak gemuk, berbola mata yang berwarna hazel dan rambut hitam legam disertai dengan hidung mancung yang mempesona. ia bernama Ilham Saputra. Pemuda blasteran Turki-Indonesia.

"atau jangan-jangan Revan kesasar lagi?"
Sahut seorang lagi. Ia berbola mata hitam pekat sepekat rambut hitamnya. dengan kulit sawo matang. Satu lagi teman mereka yang bernama Jimmy Pratama.

"gak mungkin lah Jim, si Revan nyasar. Kayak baru sekolah disini aja"
Jawab Tommy dengan sangat percaya diri.

"bener tuh kata Tommy."
Imbuh Ilham dengan disertai anggukan oleh ketiganya.

"Trus Si Rev......" kata katanya terhenti saat mata Jimmy menangkap sosok seorang yang tengah ia bicarakan.. " nah itu Revan, baru nongol"

Kedua temannya pun menengok, dan betul apa yang di katakan Jimmy.

Belum sempat mereka bertanya perihal keterlambatan Revan. Mereka memilih bungkam karna setelah Revan masuk, ia disusul dengan wali kelas mereka.

Saat Revan sudah berhasil mendudukan dirinya di bangku sebelah Jimmy, ia mendapat tatapan tanya dari temannya satu ini. Seolah mengerti ia hanya menjawab dengan isyarat nanti.

"selamat pagi, murid murid!"
Suara lantang seorang wali kelas pun menggemari di dalam kelas.

"PAGI BU...."
Jawab murid dengan serempak.

"hari ini akan ada murid baru dia adalah siswi pindahan, ayo nak silahkan masuk"

Terdengar bisik-bisik siapa yang akan menjadi teman baru mereka.

Saat seorang masuk kedalam kelas mereka, semua pandangan tertuju padanya

....

Maaf updetnya lama😢
.
.
Untuk episode ini ada yang penasaran gk?
.

1. Siapa murid baru di kelas Babang Revan?
.


2. Apa sih yang terjadi sama Babang Revan kemarin?
.
Yang tau bisa komen di lapak ane😂

Bad Boy Vs Cupu Girl (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang