Baraa.
Layla.
______
"Ahh.. hen-tikan.. hiks" Layla berusaha melepaskan tangan Baraa dari payudaranya.Namun Baraa enggan melepas nya.
Baraa berdecih. Lalu ia meremas kedua payudara besar Layla sehingga Layla memekik.
"Ja-jangan disitu hiks" Layla menggeleng dan mulai sedikit terisak karena remasan Baraa terlalu kuat.
"Aku suka payudaramu Lay" tangan Baraa mengelus-ngelus payudara Layla dari luar baju nya.
Baraa sangat menyukai tubuh Layla sangat pas baginya. Wajah cantik seperti barbie,kulit putihnya,bokong sintal,payudara besar yang berukuran cup-c.
Baraa jujur ia sangat menyukai tubuh yang dimiliki Layla. Tidak ada yang boleh memiliki nya selain dirinya.
"Jangan Baraa hiks" Layla menahan tangan Baraa yang ingin masuk melewati baju nya.
"Ck.Kau ingin keluarga mu tinggal seperti pengemis di luar sana Layla?" tangan Baraa beralih ke pinggang Layla dan menatapnya.
Layla menggigit bibir bawahnya dan menggeleng cepat.
Tentu saja ia tidak mau keluarganya seperi itu. Ia sangat menyayangi keluarganya,sangat.
"Makanya kau harus tidur di ranjang dengan ku dan melayani ku. Kau mau kan?" tanya Baraa memegang dagu Layla dan menatapnya.
"I-iya,Layla mau" jawab Layla.
Baraa tersenyum lalu ia membaringkan tubuh Layla di atas ranjang dan menindihnya.
'Welcome to my rules Layla'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Layla[END]
RomanceJANGAN PLAGIAT PLEASE #1Lycard Story Layla terpaksa menjadi pemuas nafsu pria yang penderita hypersex demi keluarganya. Karena pria ini mengancam nya kalau tidak menuruti nya. Dengan terpaksa Layla setuju, demi keluarganya tercintanya. Bagaimana sa...