12.[MWL] Liburan Ke Jepang

74.1K 1.3K 37
                                    

Vote sebelum baca.

Happy reading.

_____

_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____

Baraa dan Layla akan berlibur ke Jepang untuk menanti hari pernikahan mereka. Ibu Baraa, Cilla yang meminta mereka untuk memilih liburan di sana.

Baraa sempat protes dengan tempat yang di pilihkan ibunya karena menurutnya Jepang itu adalah kota bebas seks dan ia sangat menentang itu.

Celana dalam, seks di muka umum dan poster dewasa yang terpajang di sepanjang jalan kota itu. Ia sangat tidak suka dengan itu, apalagi jika Layla akan berpaling darinya.

Ia tidak mau!

Cilla tetaplah Cilla ia tidak suka di bantah apalagi dengan anak semata wayang nya.

Dengan terpaksa Baraa menyetujui nya dan Layla hanya menurut padanya.

Disinilah mereka, di bandara. Sekitar 15 menit lagi pesawat akan berangkat.

"Sudah semuanya sayang?" Baraa menoleh ke arah Layla yang masih sibuk mengemas tasnya dan menutup resleting tasnya.

Layla mengangguk cepat "Sudah"

Baraa menggandeng tangan Layla untuk masuk ke dalam pesawat lalu ia meletakkan koper mereka di tempat yang disediakan.

Pramugari menghampiri mereka "Silahkan duduk tuan dan nyonya, jika ingin meminta sesuatu tekan tombol ini saja" Pramugari mempersilahkan mereka untuk duduk.

Baraa tersenyum "Terima kasih"

15 menit berlalu pesawat akan terbang meninggalkan bandara.

Disepanjang perjalanan Baraa yang tampak fokus dengan laptop kerja nya dan Layla sibuk dengan ponselnya.

Baraa memalingkan kepala nya ke arah Layla yang sibuk dengan ponselnya.

Baraa menghela nafasnya pelan.

Untung sayang!

"Sayang.. "

"Hmm?" Layla hanya bergumam tanpa menoleh ke arah Baraa.

Baraa menggeram lalu ia mengambil alih ponsel Layla dan menyembunyi kan nya di belakang tubuh nya.

Layla menatap kesal ke arah Baraa "Balikin sini ish"

"Kok kamu ngabain aku sih?" tanya Baraa dengan suara sedikit merajuk.

Astaga!

Layla ingin tertawa melihat Baraa dengan suara seperti anak-anak yang ingin meminta es krim.

Dengan gemas Layla mencubit ke dua pipi Baraa membuat Baraa meringis kesakitan.

"Aduh sayang.. sakit tau.. "

My Wife Layla[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang