My Wife Layla[END]

14.[MWL] Kebencian Layla

Vote sebelum baca.

Happy reading ♥

_____

_____

"Apa yang kalian lakukan?"

Layla menutup mulutnya dengan telapak tangan nya sembari terisak.

Baraa menoleh ke arah sumber suara lalu ia mendorong Pika sekuat nya.

Pika yang didorong berdiri dan merapikan pakaian nya yang berantakan dan tersenyum sinis ke arah Layla.

Baraa mencoba mendekati Layla "Sayang, kamu salah paham"

Layla menggelengkan kepalanya, tubuhnya gemetar dan ia sudah tidak sanggup berdiri lagi.

Kepercayaan nya ke Baraa sudah hancur berkeping-keping.

Baraa selingkuh darinya!

Layla benci!

"Baraa.. hiks.. kamu.. bohong.. " Layla menangis kencang.

"Kamu salah paham, aku mohon maaf kan aku sayang"

Layla berlari menuju pintu dan ketika sampai di anak tangga dan keluar, Baraa menarik tangan nya sehingga Layla menghempaskan tangan nya.

"Aku minta maaf sayang"

Baraa berjalan mencoba mendekati Layla, Layla berjalan mundur

Layla menggelengkan kepalanya sambil terisak "Ti-tidak, Layla tidak mau"

Baraa semakin mempercepat langkah nya, membuat Layla berjalan mundur sehingga di depan jalan.

"Itu salah paham sayang,dia yang menggodaku" ucap Baraa.

"Pokoknya Layla benci kamu" Layla berteriak di hadapan Baraa.

"Jangan menjauh sayang, aku tidak sanggup jika seperti ini" Baraa mencoba memeluk tubuh kekasihnya.

Layla mundur sehingga berada di tengah-tengah jalan.

"Layla sini sayang, pegang tangan aku"

Tit! Tit! Tit! 

Layla hanya menangis menatap Baraa yang cemas.

Brak! 

"LAYLA"

_____

Lycard Hospital.

Marah, kesal, dan sedih itulah yang dirasakan Baraa saat ini. Ketika ia menunggu para dokter menangani kondisi kekasihnya saat ini.

Ia sangat khawatir dan takut!

"Sial! Awas saja kau Pika, jika sesuatu terjadi kepada Layla aku akan membunuhmu"