My Wife Layla[END]

08.[MWL] Bercinta Di Kantor Dan Lamaran Baraa(1)

Vote sebelum baca.

_____

_____

Setelah Layla dari rumah Luna ia pergi ke kantor Baraa karena pria itu menyuruhnya untuk datang.

Layla tau pasti Baraa meminta jatah nya.

Huh, nyebelin, dasar Baraa.

15 menit sudah Layla di perjalanan dan ia tiba di depan kantor Baraa.

Begitu ramai pegawai di kantor Baraa.

Layla membuka pintu dan memasuki lobby. Sewaktu di lobby para pegawai wanita melirik nya sinis tapi Layla menunduk diam saja dan memasuki lift menuju lantai 30, lantai paling atas.

Ting!

Layla keluar dari lift itu cepat karena risih dengan bisikan orang-orang yang membuat nya risih.

Layla tidak suka.

Ia melihat meja sekretaris Baraa yang sedang sibuk memoles lipstick di bibir tebal nya.

Layla menghampirinya dan tersenyum ke arah sekretaris Baraa tanpa menoleh ke arah nya  "Pe-permisi, apa tuan Lycard nya ada?"

"Memangnya kenapa?Kamu mau bertemu dengan nya?" tanya nya masih sibuk dengan lipstick nya.

Layla berusaha untuk menanggapi nya dengan baik karena cara bicara wanita ini sedikit cuek atau sinis.

Layla mengangguk "I-iya, Layla ingin bertemu dengan nya"

Layla melihat papan nama di depan meja wanita itu yang bertulisan 'Aura'

Wanita yang bernama Aura itu mendesah malas dan menatap Layla "Kamu sudah punya janji?"

Layla menggigit bibir bawah nya,gugup.

Janji? Janji apa?

Baraa hanya menyuruhnya untuk datang tapi tidak dengan janji yang dikatakan Aura ini.

"Ti-tidak sih, tapi.. "

"Tidak ada janji tidak boleh masuk" ucap nya menatap Layla datar.

"Ti-tidak boleh masuk?" Layla memainkan ujung dress nya.

Bagaimana jika Baraa nanti marah padanya jika Layla tidak datang? 

Apa ia akan menghukum Layla seperti kemarin?

Tidak! Layla tidak mau lagi.

"Layla mohon, biarkan Layla masuk dan bertemu dengan nya" mata Layla sedikit berkaca-kaca.

Inilah sifat Layla sekarang.

Cengeng dan manja.

Aura hanya diam tidak menanggapi Layla yang ingin menangis.