Destiny AGATHA Cornelia

10. Bus

Selamat membaca!

Enjoy!

🐾

Play song : Etham - 12:45
Enak lagunya suerr

Dua minggu kemudian..

"Destiny.. Kamu niat pergi gak sih?!"Teriakan Dela menggema, sampai Reno meringis mendengar teriakan istrinya itu

Destiny menggeliat dalam selimut tebalnya, kesal dengan teriakan Dela yang mengganggu acara tidurnya

"Destiny, ini udah jam berapa, kamu ketinggalan bus loh nanti"Omel Dela

Destiny menyingkap Selimutnya "mama ah, ganggu aja"Gerutu Destiny

Dela melotot "cepet mandi, barang-barang kamu udah mama siapin, sana"Destiny berdiri dan berjalan dengan malas menuju kamar mandi

Setelah menghabiskan 15 menit dalam Kamar mandi akhirnya selesai, Destiny memakai kemeja berlengan panjang dan celana jeans pendek serta sepatu kets adidas Putih.

"Mama.. Mana tas Destiny!"Teriak anak itu sambil menuruni tangga, menuju ruang makan

"Sarapan dulu sayang"Ucap Reno saat melihat Destiny

Destiny tersenyum dan langsung duduk di tempat makan

"Mama mana?"Tanya Destiny

"Nyiapin bekal"Ucap Reno

Destiny mengangguk "kenapa gak nyuruh bi ratna aja sih?"Tanya Destiny

"Kenapa, gak mau makan punya mama?"sinis Dela sambil menaruh tas Destiny di kursi lainnya

Destiny mendengus"galak banget sih ibu hamil"ucap Destiny

Dela mengacuhkan perkataan anaknya "kamu mau naik apa, bus kan?"tanya Dela

Destiny menggeleng "gak mau,papa anter aja,di dalem bus panas,ribet juga"Keluh Destiny

Reno mengangguk sambil mengelus rambut anaknya,Dela mendengus "dasar manja"ucap Dela, Destiny memeletkan lidahnya

Setelah selesai sarapan Destiny berangkat ke sekolah di antar papanya

Sesampainya di sekolah..

Irene yang melihat Destiny barusan turun dari mobil langsung berteriak heboh, Irene langsung menghampiri sahabatnya itu

"DES.. DES!"semua orang menatap Irene aneh, sedangkan yang ditatap acuh tak acuh

Destiny yang baru saja turun dari mobil langsung masuk kembali melihat Irene menghampirinya sambil berteriak

Irene cemberut, dia mengetuk kaca mobil Reno "Destiny ih, keluar gak lo"Kata Irene kesal

Reno menggelengkan kepalanya melihat tingkah Irene, Destiny mendengus lalu segera turun

Irene memukul pelan lengannya, Destiny meringis "apa sih"

Irene cemberut "Renata gak ikut"Keluh Irene