15. He's Gerald...

185 23 1
                                    

Ready?

___

"Aish.. Kenapa gak diangkat sih"Irene dengan cemas terus menerus menghubungi Alridho.

"Kak Ridho.. Angkat cepet"Irene berkaca-kaca.

Yang barusan dia dengar dan dia lihat tadi membuatnya takut.

Irene kembali mengubungi kakaknya, dan ya berhasil, Alridho mengangkat panggilan teleponnya

"Kenapa Irene..?"

"Kak.. Jemput aku, cepet. Ada yang mau aku omongin"Irene berada di tenda Icy, sendirian.

"Ada apa.. Kenapa suara kamu begitu?"

"Jemput aku aja kak, aku takut"Irene menggigit bibir bawahnya.

Alridho di seberang sana mendadak cemas

"Suruh Gerald ato sama Sean aja.. "

Irene tanpa sadar menggeleng, air matanya jatuh.

"Enggak, jangan, kakak aja aku mohon"

"Yaudah, kakak jemput"

Irene mematikan teleponnya dan segera mengemasi barang-barangnya.

Dia begitu serius mengemasi barang-barangnya sampai tak menyadari ada seseorang berdiri di depan pintu tenda

"Lo kenapa?"itu Gerald, Irene menoleh terkejut.

Tangannya tiba-tiba bergetar. "Gak papa, c-cuman pengen pulang aja"Irene meremas pakaian yang dia pegang

Gerald mengangguk santai "Alridho jemput?"tanya Gerald

Irene mengangguk samar

Gerald memperhatikan Irene, gerak-gerik cewek itu aneh.

"Lo baik-baik aja Ren..?"

Irene mengangguk cepat. "Hm"

Kak.. Dateng cepetan, gue takut

"Keknya lo ada apa-apa deh"

"Ga, ada kak"

Gerald memilin bibirnya dengan wajah mengerut

"Lo denger?"

Irene menegang, tubuhnya mendadak kaku, tangannya tiba-tiba bergetar

"D-denger apa?"

Gerald mencibir

"Gak, becanda doang. Lo kek serius banget gitu, gak biasanya"

Irene tersenyum kikuk

Tiba-tiba satu pesan dari Alridho membuat Irene bergerak cepat. Lega.

"Kak Gerald.. Gue duluan"Ujarnya lalu berlari sambil menggendong ransel pinknya

"Hati-hati Ren!"seru Gerald sambil tersenyum lebar

Destiny AGATHA CorneliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang