Happy Reading:)
Setelah pulang dari sekolahnya,Nadine segera masuk kekamarnya dan membaringkan tubuhnya tanpa melepas seragamnya. Ia lelah.
"Harus banget ya ketemu sama orang gila di hari pertama sekolah?" Tanya nya pada diri sendiri.
"Semoga aja besok-besok Gue gak di gangguin lagi deh." Nadine terdiam,tiba-tiba kejadian tadi terlintas didalam pikirannya. Orang gila yang bernama Andra tadi,ia membayangkannya. Tanpa sadar dia tersenyum.
"Tapi dia ganteng juga ya." Tanpa sadar ia bergumam kecil.
Setelah sadar apa yang di ucapkannya,ia langsung menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Enggak-enggak, Gue mikir apasih." Ia langsung saja menghempaskan pikiran konyol menurutnya.
Setelah melirik jam sekilas,ternyata pukul 11.30,tiba-tiba ia menguap dan mulai tertidur.
🌺🌺🌺
Ceklek..
Pintu Apartmen itu terbuka,menampilkan Karin yang sedang berkacak pinggang melihat keadaan di depannya. Nadine yang sedang tidur tanpa melepas seragan dan sepatunya. Langsung saja Karin mendekati nya. Dan dengan senyuman miring ia berteriak,"EH WOI BANGUN LO! TIDUR MULU,UDAH KAYAK KEBO LO!!"
"Enggh.." Lenguh Nadine karna tiba-tiba ada yang berteriak di telinganya.
Setelah membuka matanya sempurna,ia melihat Karin yang sedang berkacak pinggang.
"Eh kutu kupret,lo kayak bu kos deh." Ucap Nadine dengan suara khas orang bangun tidur.
"Lo yahh,ampun Gue. Tidur masih pake seragam,sepatu,tidurnya kayak orang kesurupan lagi. Kaki di atas kepala di bawah." Ucap Karin sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ah masa sih? Gue enggak ngerasa tuh" Ucap Nadine dengan tampang watadosnya.
"Udah gitu masih ada iler lagi,tuh liat. Ih jijik tau"
Dengan segera Nadine menyentuh sudut bibirnya dan menggeram, "MANA?" Ucapnya berteriak.
"Tapi Upit" Ucap Karin dan menjulurkan lidahnya.
"KARIIIN KAMPRET,gue udah malu banget tadi.Dassar!"
"Udah sana mandi,terus ganti baju. Gue mau ajak lo jalan."
"Enggak ah,mager Gue"
"Yaaah"sahut Karin kecewa.
"Yaudah deh,Gue pergi dulu yah." Lanjutnya.
"Eh Rin"
"Apa?" Sahut Karin senang,dia pikir Nadine berubah pikiran.
"Gue pesen Nasi goreng Mang Ja'i yah"
"Yee,gue pikir lo berubah pikiran. Yaaudah mana sini duitnya?"
"Hehe" Nadine menyengir.
"Heh lo ya udah bersyukur Gue mau beliin pake uang Gue segala lagi." Lalu ia pergi dan,
Brakk..
Ia membanting pintu apartmen Nadine. Nadine memang memberi tahu kata sandinya pada Karin._________________________________________
TOK..TOK..TOK
"Nadiiinee..buka pintunyaa..Hiks..hiks"
Nadine yang sedang menonton drakor di hpnya pun,segera bangkit dan membuka pintu.
"Apasih lo,udah tau kata sandinya ju..." kalimat Nadine menggantung karna melihat Karin yang bercucuran air mata dan rambut berantakan.
"Hiks..hiks..Nadiiine" Karin tiba-tiba memeluk Nadine dengan erat.
"Lo kenapa?" Tanya Nadine.
"Masuk dulu." Lanjutnya.
Setelah masuk Nadine kembali bertanya pada Karin,apa yang membuatnya seperti ini. Tapi Karin terus saja menangis,dan Nadine membiarkannya tenang. Setelah sekitar 15 menit Karin menangis,akhirnya ia berhenti juga.
"Udah capek?" Tanya Nadine.
"Nad Gue haus."
"Ambil sendiri sono." Ucap Nadine yang sedari tadi kembali melanjutkan nonton drakor.
"Jahaaat! Gue nangis lagi ni" Ancam Karin dan mengambil ancang-ancang untuk menangis.
"Manja lo! Iya-iya" Ucap Nadine pasrah.
Setelah Nadine mengambil minum,Karin langsung saja meneguknya sampai kandas.
"So,lo kenapa?"
"Tadi Gue liat Andra ngegandeng 2 cewek sekaligus. Bayangin Nad DUA!" Ucap Karin mendramatis dengan mata yang berkaca-kaca.
"Whatt?! Cuma gara-gara itu,lo nangis kejer? Bukannya lo udah tau ya sifat Playboynya? Lo kan udah 2 tahun sekelas sama dia?" Nadine panjang lebar.
"Iya-iya gue tau gue alay,tapi kan...Tetep aja rasanya gimana gitu. Lo kok bisa tau dia Playboy cap kaki tiga? Iya sebenarnya gue tau dia playboy." Karin menjelaskan.
"Gue taulah dia playboy,dari sifatnya aja yang tiba-tiba bilang Gue cantik secara terang-terangan."
"Oh" Respon Karin yang tiba-tiba sudah asik dengan tv.
"Eh lo,balik sono lo!" Ucap Nadine kesal.
"Enggak! Mulai hari ini Gue tinggal sama sepupu tercintahh"
"Apaan? Gak! Pokoknya gaboleh!"
"Pleaaas" ucap Karin memelas.
"Sekali enggak ya enggak!"
"Pleasss,,,Nadine cantik,imut,pinter. Yah yah yah" Ucap Karin menampilkan Pupy eyesnya.
"Tapi kenapa mendadak sih?"
"Enggak"
"karna Gue pengen lindungin lo Nad,Gue sayang sama lo. Gue cuma takut orang itu bakal dateng kesini." Ucap Karin dalam hati.
"Yaudah deh,terserah lo."
"Yeey,Nadine baik deh"
"Hmm,eh tapi baju lo?"
"Gue udah suruh orang kesini buat kirim barang-barang Gue. Tapi lo udah minta izin kan sama orang tua lo?" Tanya Nadine dan sedikit memelankan suaranya saat menyebutkan kata orang tua.
Karin hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nadine. Dia sangat tau seorang Nadine,bagaimana kehidupannya,deritannya,dan kejadian itu.
"Iya,lo tenang aja."
_________________________________________
Hati-hati typo bertebaran.
Jangan lupa vote and coment..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Girl VS Mr. Playboy
RomanceNadine Messandra Z. Seorang gadis Cantik yang menjadi Primadonanya SMA Tuna Bangsa.Tetapi,dia baru saja pindah SMA ke SMA Harapan Bangsa.Kenapa?Entahlah. Hanya itu yang menjadi ciri-cirinya.Sebab,tidak ada lagi yang mengetahuinya.Kecuali,Karina Tral...