[3]~Dihukum bareng

268 55 13
                                    

Hay hay siap dengan cerita versi baru?

Siapa nih yang jadi pembaca setia GMH?

Siapa yang Suka Greget Sama cerita Gengsi Makan Hati (GMH)?

Jangan lupa Tinggalkan jejak🌟

Selamat Membaca Kisah Gengsi Makan Hati

****
"Seangkuh apa pun diriku
Aku tetaplah seorang manusia
Yang memiliki sisi lemah dan butuh pelukan untuk bisa merasa tenang"

****"Seangkuh apa pun dirikuAku tetaplah seorang manusiaYang memiliki sisi lemah dan butuh pelukan untuk bisa merasa tenang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pagi sangat cerah, dengan tanda langit tampak biru bersih dan sinar matahari dengan hangatnya menyinari bumi dan isinya. Semestinya dihari yang cerah itu,akan menimbulkan perasaan hati yang ceria juga. Namun tidak halnya dengan Albian, Hatinya entah kenapa gelisah tak menentu.

Dengan rasa gelisah Albian melirik jam yang melingkar di tanganya, jam 09.44 guru pengajar baru saja meninggalkan rung kelas, Karna jam mengajarnya telah selesai dan akan digantikan oleh pelajaran selanjutnya, yaitu pelajaran Kimia.

Beberapa saat lagi Bu Susi, guru kimia yang cantik dan sedikit seksi itu akan muncul dengan segudang rumus dan latihan-latihanya yang bikin sel-sel otak kepala kram karna harus bekerja super cepat dan Ekstra. Sehingga bisa menimbulkan rasa pusing,pening, dan juga muntah-muntah wkwkw. Segan benar Albian mengikuti mata pelajarannya Bu Susi.

Karna itu, dia harus segera minggat dari kelas yang kini sudah mulai terasa gerah, pengap dan juga menyebalkan fiks dia harus kabur dari sindiran-sindiran tajam yang akan diperolehnya kalau ternyata dia memperoleh giliran untuk maju ke depan.

"Gelisah amat sih lo, Al" Tegur Rifaldo sambil merangkul bahu Albian.

"Lagi anu, ya?" Tanya Rifaldo lagi.
Albian menoleh dan menatapnya kesal.

"Otak lo sange banget sih Do!" Bentaknya jengkel sambil berdiri, membuat Rifaldo mengerutkan keningnya tak mengerti. Namun sebelum Rifaldo sempat bertanya, Albian telah kembali berkata.

"Eh Do, kalok Bu nekopoi nanyain gw bilang aja gw sakit perut di UKS,ya" Ujar Albian membuat Rifaldo menatapnya bingung. Albian memang sering menyebut Bu Susi adalah guru nekopoi karna ya kalian tau sendiri lah.

"Lo mau kemana?" Tanya Rifaldo.

"Ngabur lagi?" Rifaldo berusaha mengingatkan teman sekelasnya itu.

"Sebentar lagi Bu Susi dateng, nanti kalau lo papasan gimana?" Albian hanya mengangkat bahunya tak acuh. Lalu dengan sedikit bergaya, ia melangkah meninggalkan ruang kelas sambil melambai pada Rifaldo sambil berkata.

GENGSI Makan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang