[8.]~Perduli?

148 18 2
                                    

Hay hay siap dengan cerita versi baru?

Siapa nih yang jadi pembaca setia GMH?

Siapa yang Suka Greget Sama cerita Gengsi Makan Hati (GMH)?

Jangan lupa Tinggalkan jejak🌟

Selamat Membaca Kisah Gengsi Makan Hati

***
Cukup hargai setiap hal
Yang sudah kuberi
Dari situ kau akan mengerti
Sebuah arti

***Cukup hargai setiap halYang sudah kuberiDari situ kau akan mengertiSebuah arti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tok...tok...tok...

Sebuah ketukan pintu barusan membuat Bu Susi mau tidak mau menghendikan perbincanganya sebentar kepada dua muridnya yang bermasalah.

"Masuk" Ujar Bu Susi tegas.

"Permisi buk, saya kemari mengantarkan mereka untuk menghadap ke ibuk" Ujar Seorang guru. Bu Susi hanya mengangguk sebagai jawaban lalu guru itu pergi meninggalkan kantor BK.

Marsya, Kenan dan Vinola Cs segera duduk di hadapan Bu Susi.

Yang buat terkejut disini adalah keberadaan Albian dan Geta. Ada masalah apa rupanya masih pagi begini mereka sudah absen di ruang kebesaran Ibu Susi. Albian hanya cengar-cengir memasang tampang tanpa dosa.

"Ngapain lu Al..." Kenan yang yang pertama kali melihat Albian dengan ekspresi sedikit melongo, pasalnya tumben sekali Albian sudah berangkat.

Vinola yang tau akan keberadaan Albian dengan cepat ia langsung duduk dan bergantung manja pada lengan Albian.

"Sayang" Ujarnya dengan manja, dan itu berhasil membuat Geta melemparkan tatapan tidak suka.

"Lepas" Albian berusaha melepaskan jeratan tangan Vinola, ia merasa risih lama2 jika Vinola terus2an bersikap seperti ini. Sangat Memalukan

"Vinola jaga sikap kamu!" Bentak Bu Susi.

"Dengerin!" Cletuk Albian.

Bu Susi menghela nafas dengan kasar,kepalanya sudah merasa pening menghadapi kelakuan murid2nya yang makin hari makin menjadi saja.

"Kalian ada masalah apa?" Tanya Bu Susi to the point.

"Mereka yang bermasalah buk, Saya mah nggak tau apa2" Jelas Kenan membela diri.

"Lalu kenapa kamu kesini?" Tanya Bu Susi geram.

"Ya saya kn cuma disuruh ikut kesini buk, ya udh saya nurut aja" Ujar Kenan dengan tenang.

GENGSI Makan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang