Best FriEND

pertemuan

Perkenalkan nama ku Mohammad Aji Munandar. Panggil saja aku Aji, karena itu emang panggilan sehari hari ku. Aku berumur 17 tahun, tepat sekali aku kelas 12. Aku memiliki seorang sahabat wanita yang bernama Annabelle Estaver, kami kenal dari kelas 10. Itu pun karena hal yang tak terduga, dan aku tidak akan menceritakannya.

Kami sekelas saat ini, semua orang tau bahwa kami bersahabat dari lama. Jadi mereka tak heran jika kami terbilang dekat. Seperti sekarang, aku dan Ann sedang asik ngobrol di dalam kelas. Tidak hanya kami, temen teman yang lain pun ikut nimbrung.

"Gua denger kabar si Putri dari kelas samping suka sama lu, Ji" ucap salah satu teman ku yang bernama Reihan membuat kami refleks menengok. 

"Masa iya? Cowok kek dia ada yang suka?" Ejek Ann, nggak heran kalau dia mengejek ku

"Gua gini gini banyak fans nya ya, lu nya aja yang nggak tau" 

Dapat ku lihat wajah Ann terkesan jijik kepadaku "Ngarep lu" sengitnya 

"Terus gimana? Kok lu bisa tau?" Tanya Ann yang mulai kepo dengan urusan ku.

Aku juga heran, sebenarnya aku tak terlalu dekat dengan siapapun kecuali Ann. Untuk kenalan dengan orang lain pun aku malas. Tapi kenapa bisa ada salah satu murid suka dengan ku.

"Gua denger denger aja gitu dari kelas samping, katanya si Putri itu suka sama lu."

"Yaudah lah, suka doang kan" balasku dengan pandangan malas, Ann mendelik tak suka

"Harusnya ada yang suka tuh bersyukur, bukannya malah kek gini. Lu deketin kek, masih untung ada yang suka sama modelan lu" 

"Males gua deketin, gua kan nggak suka" aku yang acuh hanya bisa merespon seadanya

"Terserah lu deh" ucap Ann malas

"Harusnya lu deketin, Putri tuh cantik kok. Lu perhatiin aja deh," timpal Reihan tak henti-hentinya membahas Putri

"Ngapain gua perhatiin, kaya nggak ada kerjaan lain"

"Emang lu ada kerjaan?" Singut Ann dengan tatapan ejeknya "Gua cubit lu lama lama ya," Ann menjulurkan lidah tanda mengejek

"Udah ah, males gua. Mau tidur aja," dengan segera Ann menumpukan kepalanya di meja dan mulai tertidur

"Nanti gua urus deh si Putri itu, lu tunjukin ya anaknya."

"Siap bos"

Aku memilih memainkan handphone walau tak tau harus buka apa. Ku lihat di meja Ann ada handphone nya, tanpa sepengetahuan Ann aku mengambil nya dan mulai membongkar hp. Siapa tau ada sesuatu yang dirahasiakan.

"Lu mau ngapain?" Hampir saja aku membuang hp Ann karena seseorang yang mengagetkan ku

"Engg.. enggak kok, cuma mau minjem aja" benar benar membuatku jantungan

"Kalo minjem tuh bilang, bukan ngambil tanpa izin" omel Ann sambil menatapku datar

"Ya lu nya tidur geh" 

"Mau buka apa?"

"Ig deh Ig" ucapku asal, padahal bukan itu yang ku cari.

"Awas lu buka yang lain," ancam nya

"Enggak kok, tenang aja" Ann kembali menumpukan kepalanya di atas meja. Huuhh... Aman. Dengan cepat aku membuka galeri dan WhatsApp. "Wih, banyak cowoknya ini anak" gumam ku pelan, tak heran sih jika dia banyak yang chat

"Kerjain bisa kali ya" ku chat satu satu kontak cowok yang ada di hp nya, setelah puas aku tertawa tanpa henti.

"Lu ngapain sih?" Refleks aku terdiam karena suara Ann yang mengintrupsi