Ann POV
Hari ini aku sengaja memasak sup ayam dan beberapa menu lainnya untuk di makan oleh Aji. Anak itu tumben sakit, bikin heran aja.
"Ibu! Aku ke rumah Aji dulu yaa..." Teriak Ann
"Iya sana gih, sekalian bawain obat tuh. Yang manjur"
"Iyaaaa..." Jadilah mereka teriak-teriak dalam rumah
Dengan segera Ann keluar rumah dan menuju rumah Aji. Alhamdulillah nya Deket, kalau jauh Ann mungkin malas untuk kesana.
"Assalamualaikum" di ketuknya pintu rumah Aji, tak lama pintu terbuka nampaknya Tante Atin
"Eh Ann, pagi amat kesininya, biasanya kamu masih tidur"
"Yaelah Tan, awalnya mau gitu. Tapi sahabatku tercinta ternyata sakit, jadi lebih cepet deh bangunnya. Tante udah masak belum?"
"Belum sih, kenapa? Kamu mau makan?"
"Boleh lah hehehehe... Ini aku masak buat aji, khusus. Ada racunnya hahahahaha...."
"Astaga, terniat kamu ya. Yaudah gih ke kamarnya aja, masih tidur kayanya dia."
"Siaapp Tante"
Aku melangkah ke kamar Aji yang kebetulan tak jauh dari ruang tamu tempat ku masuk tadi.
Sampai di depan kamar dengan pintu yang amat polos, tanpa tulisan apapun. Sama dengan ku, aku paling anti depan kamar di hias hias tidak jelas.
Ku ketuk pintunya berulang kali tapi tak ada jawaban, dengan terpaksa aku membukanya. Yah anak ini masih tidur, aku memilih masuk saja.
Ku pegang kening Aji, ternyata sudah tak panas lagi.
"Aji, bangun. Ini gua masakin lu nih, mau di makan apa enggak? Kalo enggak gua yang makan," ucap ku sambil menepuk-nepuk pipi nya
"Lu ngapain sih pagi pagi kesini, ganggu orang tidur." Tanpa membuka mata Aji menjawab perkataan ku
"Yaelah, niat baik mau jenguk lu. Kalo nggak mau yaudah gua balik deh," aku melangkah pergi tapi tanganku di tahan oleh Aji, senyum hajatku terukir.
"Mana makanannya, katanya buat gua" aku membalikkan badan dengan senyum ramah
"Bangun mangkanya cepet, gua tunggu di dapur. Kalo lu nggak bangun selama 3 menit gua pulang!"
Ku tinggalkan Aji yang masih melongo, biarin saja. Itu trik agar dia cepat bangun.
"Tante, masak apa?" Ku hampiri Tante Atin yang sibuk memasak
"Masak ayam goreng, sayur sop sama sambel terasi nih. Mau bantuin Tante?"
"Mau mau!"
Dengan senang hati aku membantu Tante Atin masak, yah karena aku juga mau makan hehehehe...
Aji datang dengan wajah ngantuknya, aku tertawa kecil.
"Cuci muka kek, geli gua lihat muka lu"
"Udah ah nggak usah bawel, mana makanannya?"
"Tuh, di Tupperware. Makan gih, menu nya banyak."
"Kamu masak sendiri Ann? Terus kamu belum makan?" Aji menatapku dengan selidik
"Udah lah Tante, masa belum. Tapi kan Tante tau aku doyan makan, pengen makan disini juga hehehe..."
"Kamu nggak kenyang apa?"
"Sengaja aku makan dikit, pasti Tante masak deh. Yaudah, aku makan sini aja."
Ku lihat Aji sudah membuka beberapa Tupperware yang ku bawa. Pandangannya terlihat aneh, soalnya kan aku jarang masakin dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best FriEND
Fiksi RemajaKehidupan yang menipu pandangan orang lain atau pandangan diri sendiri ini membuat orang lain merasa bahwa hidup orang lain jauh lebih dari kata "bahagia" Pertemanan adalah awal dari persahabatan atau awal dari kisah yang lebih dari itu. -Mohammad A...