"Aku lebih milih dicintai dari pada mencintai, karena... Mencintai tapi tidak dicintai hanya bikin sakit hati doang"
~Unknown~
****
🔛kelas XI IPA 3.
Bel pulang telah berbunyi semua siswa-siswi mulai berhamburan keluar kelas, tapi tidak dengan Fie, Ica, Reya, Arma dan Lala, mereka masih berdiam diri dikelas dengan pikiran masing-masing, entah apa yang mereka pikirkan.
"Khemm" cukup lama mereka diam tanpa ada yang membuka pembicaraan duluan, akhirnya Ica memecahkan keheningan itu.
"Re... Seharusnya lo dengerin dulu dong penjelasan Fie, gue yakin kok Fie gak akan ngerebut kak Fando dari lo, karena dia cuma suka sama kak Arja bukan kak Fando, meskipun kak Arja sekarang udah punya cewe, tapi gue yakin Fie gak akan secepat itu berpaling dari kak Arja, gue yakin dia masih Cinta sama kak Arja, dan tentang Fie berduaan sama kak Fando ditaman... Gue yakin itu cuma kebetulan dan mereka cuma ngobrol biasa doang, jadi... Gue mohon sama lo Re, pertimbangin keputusan lo buat ngakhirin persahabatan kita yang udah berjalan tiga tahun ini. Gue bener-bener kecewa kalo misalkan lo mutusin persahabatan kita, cuma karena cowok. Lo tuh EGOIS tau gak" ucap Ica pada Reya yang diakhiri dengan penekanan.
"Apa? Lo bilang gue egois? Lo gak tau gimana rasanya jadi gue Ca, lo gak tau apa yang gue rasain sekarang... Yang lo tau cuma perasaan Fie" balas Reya sambil menahan tangisnya agar tidak pecah.
"Lo... Lo bilang gue gak ngerasain apa yang lo rasa saat ini? Lo salah, lo salah besar, lo cewek dan gue cewek dan kita semua ini cewek...jadi gue juga ngerasain apa yang lo rasa juga Re, termasuk Fie. Lo yang gak ngerasain gimana rasanya jadi Fie, dia berusaha baik-baik aja disaat hati dia sakit. Coba lo bayangin kak Fando jadian sama orang lain, gimana perasaan lo? Mungkin lo bakal lebih parah dari apa yang lo lakuin ke Fie, kak Fando cuma deket dan ngobrol biasa sama Fie aja lo sampe memperlakukan Fie kayak gini. So...lebih sakitan mana cowok yang kita suka udah jadian sama orang lain atau hanya sekedar dekat dan teman biasa? Lo bisa bayangin sendiri, gimana hancurnya hati Fie saat ini. Ayok Fie kita pulang" jelas Ica panjang lebar pada Reya.
Suasana kelas Ipa 3 saat ini benar-benar sangat menegangkan, semuanya pada diam setelah Ica berbicara panjang lebar. Tiba-tiba...
"Permisi... Eh...kalian masih disini toh, gue kira kalian udah pulang" ucap seseorang itu didepan pintu.
"Ck, nih kutukupret ngapa datang disaat yang gak tepat sih" rutuk Ica dalam hati saat tiba-tiba Fando masuk kedalam kelasnya disaat suasana seperti ini.
"Ngapain sih lo kesini" ketus Ica reflek.
"Eh sorry...maksudnya kak Fando ngapain kesini?" ralat Ica lebih baik dari sebelumnya.
"Eng.. Gue mau ngajak Fie balik bareng gue" balas Fando.
"Apa gue bilang? Pengkhianat tetap pengkhianat!!" ucap Reya langsung melenggang pergi dari kelasnya dan diikuti oleh Lala dan Arma.
"Eh...Reya kenapa?" tanya Fando.
"Si bego, pake nanya lagi" rutuk Ica kesal dalam hati, ingin rasanya ia menendang Fando jauh-jauh dari bumi, agar tidak memperkeruh suasana seperti ini.
"Gue bisa balik send..." belum selesai bicara sudah dipotong duluan oleh Ica.
"Fie balik bareng gue kak, jadi...lo duluan aja deh" ucap Ica.
"Ouh..yaudah kalo gitu gue duluan yaa...Fie gue duluan ya..." pamit Fando pada Fie dan Ica sambil tersenyum.
"Ck, nih orang lebay banget sih kek gitu aja pake pamit-pamit segala, gedek gue lama-lama" rutuk Ica kesal dalam hati lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer✅ (END)
Novela Juvenil(Proses Revisi) PLAGIAT DILARANG MEMBACA!! HARGAI KARYA ORANG LAIN. "Lo suka sama gue?" pertanyaan itu tiba-tiba terlontar disaat seperti ini. "Ka...kak Arja" lirih Fie sangat pelan, bahkan hampir tidak terdengar dengan air mata yang siap meluncu...
