Still Loving You ~Part 13~

527 7 8
                                    

Maya berjalan perlahan menyusuri lorong rumah sakit. Sesekali dia menoleh ke belakang. Tubuhnya begitu lemah, hingga akhirnya Maya menuju ke sebuah taman di tepi rumah sakit tersebut.
Berusaha menarik nafas panjang dan menyandarkan tubuhnya di sebuah kursi panjang.

Tubuhnya menengadah menghadap langit. Matanya terpejam seolah ingin melupakan segalanya.

Tiba-tiba!!!

Maya membuka matanya karena teringat sesuatu...

Aku...
Ada apa denganku?
Mengapa aku ada di sini saat ini...

Maya pun duduk dan melihat sekeliling...

Keningnya berkerut seperti kebingungan dengan apa yang ia lakukan...

"Ma...mmmaaa...yyaaa!?!?!"

Sebuah suara mengejutkannya!!!

Maya pun membalikkan tubuhnya mencari sumber suara tersebut.

DEG!!!

DEG!!!

??????

Mata keduanya saling tatap beberapa saat...

Terdiam hanya menatap!!!

"Mengapa kkaau ada di sini? Bagaimana bisa kau di sini sayang?! Mana Rei dan dokter Ken?!?!" Tanya orang itu bertubi kepada Maya.

Maya masih terdiam dan menatap dingin pria di hadapannya itu.

Lalu pria itu pun mendekati Maya dan menggiring Maya untuk duduk kembali di kursi taman.

Namun Maya seperti orang yang kebingungan, tak tahu harus berbuat apa.

Pria itu menyentuh jemari Maya perlahan dengan lembut.

"Kemana saja kau selama ini sayang?! Aku sangat merindukanmu" ungkapnya lagi.

Maya tertunduk...

Ada apa ini? Siapa dia? Mengapa dia memanggilku Maya?!
Apakah...apakah dia seseorang yang kukenal?
Mengapa aku tidak mengenalinya?!?!

Sayang...
Yaaa...dia memanggilku sayang...
Mengapa?!?!

Maya masih tertunduk dengan berbagai pertanyaan yang seketika muncul sejak pria di sampingnya datang tadi.

"Mengapa kau diam saja?! Apa kau marah padaku?!" Tanyanya lagi.

Maya semakin bingung harus menjawab apa...

Maya menggeleng pelan...

Laluu...

Tiba-tiba pria itu memeluknya erat. Mendekap tubuh Maya yang masih lemah dengan kuat.

Maya tidak melawan sama sekali...

Namun entah mengapa Maya merasakan seolah pernah mengenal pelukan itu, sangat mengingatnya!

Pelukan yang begitu hangat...
Aku bisa merasakan ketulusannya padaku...
Siapa dia Oh Tuhann...
Tolong beri aku sedikit saja kemampuan untuk mengingatnya...

Tak terasa air mata Maya menetes. Begitupun pria tersebut...

"Satomiii!!!"

"Aku Satomi...sayangg"

"Ddaann aakkuu aaddalaahh suamimuu, Maya Kitajima" ungkap pria itu tersedu.

Maya bengong tak percaya...

Wanita itu tak percaya dengan apa yang didengarnya barusan...

Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku tidak mengingatnya sama sekali, aakuu sudah bersuamii?!
Laluu...laaluuu apakaah aakkuu suddah mempunyaii anak?!

Ohh Tuhaann...

Maya tertunduk dalam dekapan Satomi...
Keduanya mengeratkan pelukan masing-masing. Walau Maya belum dapat mengingatnya...

Beberapa saat kemudian keduanya perlahan melonggarkan dekapannya...

Satomi kembali menatap rindu pada sosok wanita di depannya tersebut...

"Seperti baru kemarin kita duduk berdua berdampingan begini" ujar Satomi.

Maya tersenyum ragu...

"Oiya Maya apa kau sudah bertemu pak Masumi?!" Tanya Satomi tiba-tiba.

Maya tak mengerti dan seperti tidak mengenal nama itu...

"Siapa?!" Tanyanya balik pada Satomi.

"Pak Masumi, Maya..." jawab Satomi.

Maya menggeleng tanda tak tahu sekaligus tak mengenali nama tersebut. Namun Satomi menganggapnya belum bertemu saja.

Satomi berdiri dan menarik pelan tangan Maya...

"Mariii...aku akan membawamu padanya" ajak Satomi polos.

Maya hanya mengangguk dan tersenyum dalam tanda tanya di hatinya...

Maya tidak mengingat semuanya, sepertinya wanita itu sedang mengalami amnesia.

Maya pun berjalan lambat mengikuti Satomi. Tangan Satomi senantiasa menjaga dan menopang Maya.

Namun setibanya di sebuah lorong rumah sakit, langkah Satomi terhenti...

Dari kejauhan...

Tepat di ujung lorong itu tampak Rei berlari diikuti dokter Ken...
Keduanya berlari ke arah Maya dan Satomi...

Satomi pun melambaikan tangannya pada keduanya...
Sementara Maya tak bergeming karena tak mengenal keduanya...

Dalam langkahnya yang sedang tergesa, Rei terlihat senang sekali walaupun gadis tomboy itu tak mengerti mengapa Satomi bisa berdiri dan berjalan ditambah lagi adanya Maya di sana.

Aapaa arti semua ini?

Langkah keduanya terhenti...

"Maya?!?!"

"Saa...satoomii"?!?!

Desis Rei tak percaya dengan apa yang sedang dia saksikan...

Keduanya sama-sama terdiam, begitupun dengan Maya yang memang tidak tahu siapa wanita yang ada di hadapannya itu.

Sementara Satomi pun heran dengan kebingungan Rei pada dirinya dan Maya...

"Reeii?!?!"

STILL LOVING YOUWhere stories live. Discover now