Still Loving You

1.5K 16 3
                                    

Langit malam itu begitu cerah, beribu bintang menemani sang bulan menerangi langit Tokyo.

Di salah satu jendela sebuah apartemen Maya sedang berdiri sendiri memandangi langit yang sangat indah malam itu...

Besok adalah akhir dari masa bimbangku...
Aku sudah memutuskan ini jauh hari...
Besok pula aku akan berikan segalanya untuknya...
Aku sudah merelakan semuanya...

Yaa...
Besok adalah hari janji suci antara Maya dan Satomi...
Lima tahun sudah keduanya merajut kasih...
Dan sudah tiba saatnya...

Kriinnnngg....!!!!

Telepon Maya berdering...

"Hallo..." sapa Maya pelan.

"Sayang, kenapa kau belum tidur? Besok adalah hari pernikahan kita, kau harus terlihat segar sayang..." ucap Satomi lembut.

Maya tersenyum...

"Iya sayang, aku baru saja akan tidur, kau juga yah, beristirahatlah" kata Maya.

"Baiklah sayang, sampai bertemu besok yah....eemmmuuaah, i love you Maya" ucap Satomi mesra.

Maya menutup teleponnya...

Matanya kembali memandang langit malam itu seolah sedang berkelana mencari sesuatu yang bisa membuat pikirannya tenang....

"Aku akan memulainya sekarang...harus" gumam Maya seraya memejamkan kedua bola matanya dan menarik nafas panjang....

Mayapun masuk dan membaringkan tubuhnya di sofa...

Terlelap...

@@@

Pagi...

Cuiit...ciitt....ciit...

Suara burung bersaut-sautan seakan tahu harus membangunkan gadis mungil itu...

Maya sedikit membuka kelopak matanya...

"Haaa...jam berapa ini??!!!" teriaknya kaget dan meloncat bangkit.

Di depannya berdiri seseorang pria!!

"Anda...kenapa ada di sini...??!!!" Maya terkejut melihat sosok yang sangat dia kenal berada di dalam apartemennya pagi itu.

Pria itu tak menjawab...

Dia memandangi Maya dan perlahan mendekap gadis mungil itu...

"Jangan menikah mungil!" ucapnya lirih.

APA....
APA MAKSUDNYA???

"Pak Masumii..." gumam Maya terpaku dalam dekapan pria tampan itu.

"Tetaplah seperti ini, tetaplah di sini!" Pinta Masumi sedih.

Beberapa saat masih menikmati dekapan itu, namun kemudian gadis itu teringat Satomi. Wajah Satomi seakan ada di depan menatap Maya dengan tatapan yang begitu sedih.

Satomi...Satomiiii...
Tidak...aku sudah berjanji...
Satomi...

Sontak Maya melepaskan dekapan Pak Masumi!!! Gadis itu menitikkan airmata...

"Maaf...pak Masumiii...aku...harus..." Maya Terbata-bata dan kemudian berlari masuk ke kamarnya, meraih semua perlengkapan yang sudah dia persiapkan semalam.

Gadis itu berlari sekuat tenaga keluar apartemen. Masumi pun mengejarnya dengan cepat...

"Mungil...mungiill" panggil Masumi berusaha mencegah Maya.

Maya tak menghiraukannya...

Gadis itu menyetop sebuah taxi dan tak lama taxi itu berlalu menjauhi apartemennya.

STILL LOVING YOUWhere stories live. Discover now