Still Loving You ~Part 2~

835 9 3
                                    

Satu Minggu Telah Berlalu...
Saat ini hubungan Maya dan Satomi telah resmi menjadi sepasang suami istri. Mereka baru saja kembali dari bulan madu mereka. Keduanya tampak berseri saat menginjakkan kaki kembali ke Tokyo.

Tangan Satomi begitu erat menggenggam jemari Maya. Seorang supir membungkuk dan membukakan pintu mobil untuk mereka. Satomi masih saja menggenggam jemari Maya erat. Keduanya duduk begitu dekat. Seolah tak ingin berpisah...
Maya menarik nafas panjang dan bersandar di dada suaminya. Satomi membelai rambut hitam Maya dan mengecup keningnya.
Waktu seperti berjalan lambat mengurai kejadian demi kejadian suami istri tersebut. Hingga supir menghentikan mobil di depan apartemen Maya.

Mereka sudah sampai...
Maya dan Satomi pun turun dan langsung berlalu masuk ke dalam apartemen.

Di dalam apartemen...
Satomi memberikan segelas teh hangat untuk Maya yang sedang tiduran di sofa.
"Minumlah sayang...kau terlihat sedikit pucat..." kata Satomi khawatir. Matanya begitu sangat memperhatikan Maya. Menatapnya dengan penuh cinta dan kasih.
Maya memandangi Satomi lekat dan mengayunkan tangannya menarik Satomi agar duduk di sampingnya.
"Duduklah bersamaku Satomi" pinta Maya lembut.
Mereka duduk berdua...
Terdiam...

Tiba-tiba...
Tok!!! Tok!!! Tok!!!

Pintu apartemen Maya diketuk, Maya dan Satomi sama-sama terkejut dan saling memandang...
"Biar aku buka" kata Satomi pelan...

Kleekk!!!
Pintu dibuka dan...
DEG!!!

Seorang pria jangkung berdiri di sana, sembari tersenyum dia melambaikan tangannya.
"Hai...bagaimana kabar kalian?!" tanyanya membuka percakapan.
Satomi menyambutnya dan mempersilahkannya masuk.
"Aaah anda pak Masumi, mari silahkan masuk, kami baru saja sampai" jawab Satomi ramah.
Namun tidak begitu dengan Maya, dia tampak kikuk dan membisu. Matanya terlihat bingung harus bagaimana, sangat tidak biasa...
Masumi duduk di sofa depan keduanya...
Satomi berdiri berlalu mengambil segelas kopi untuk tamu mereka. Masumi tersenyum ke arah Maya, namun Maya hanya tertunduk kebingungan...

Mengapa dia datang?!?!
Apa tidak ada waktu lain?!?!

Satomi sempat memperhatikan keduanya, dan mencoba membuat Maya bicara.
"Maya, coba kau ceritakan pada pak Masumi, tentang bulan madu kita, bukankah begitu pak Masumi?!" tanya Satomi sedikit meledek keduanya...
Maya tersenyum kecut pada Satomi dan pak Masumi, lalu tertunduk kembali.
Kemudian Maya berdiri dan berlalu masuk ke dalam kamar.

"Eeh Maya ada apa" tanya Satomi khawatir.
"Aku lelah sekali Satomi, kau saja yang mengobrol dengan beliau" jawab Maya lesu.

Masumi diam saja, dia segera meneguk kopinya untuk melepas kecewanya.

Satomipun meminta maaf...
"Maafkan istriku pak Masumi, dia memang kelelahan sejak kemarin" kata Satomi sungguh-sungguh.
Masumi tersenyum...
"Aku mengerti, pasti sangat melelahkan" ucap Masumi kemudian.

Beberapa waktu berlalu...
Akhirnya Masumi pun pamit dan memberikan sebuah hadiah untuk pernikahan Maya Satomi...
"Maaf aku tidak bisa hadir waktu itu" ucapnya sambil memberikan kado ke tangan Satomi.
Satomi tampak gugup...
"Aah pak Masumi, anda tidak perlu repot seperti ini, aku jadi tidak enak" kata Satomi sedikit tersipu.
Masumi menepuk beberapa kali pundak Satomi...
"Tidak apa, kau jangan seperti itu, baiklah aku pulang, sampaikan salamku untuk istrimu, semoga lekas sembuh dan kalian semoga berbahagia selalu" kata Masumi sedikit lirih.
Dia menatap Satomi dalam...
Satomi jadi resah...
Pria jangkung itupun pergi...

BLLAAM!!!

Satomi bersandar di pintu...
Mengingat tamu mereka barusan...
Satomi tampak sedih dan kuyu, seperti terkena beban yang sangat berat...
Ternyata sedari tadi dia menahan emosi, sikap dan hatinya dari rasa cemburu pada pria itu. Karena Satomi sadar betul bahwa istrinya saat ini masih sangat mencintai Masumi.
Satomi menepuk dadanya beberapa kali kemudian menarik nafas panjang dan melangkah masuk ke dalam kamar untuk menemui istrinya....

STILL LOVING YOUWhere stories live. Discover now