Beda halnya dengan Yerim yang tengah berdebar kegirangan hanya karena sebuah pesan singkat dari Jeon Jungkook,Son Seungwan malah terdampar disini sendirian,menikmati teman seangkatan serta kakak kelasnya bermain basket.Duduk disalah satu tribun paling atas hanya untuk memperhatikan seorang pemuda berkulit seputih susu yang tengah berlari mendribble bola dengan sangat lihai.
Seketika senyum merekah dibibir Seungwan tatkala Min Yoongi berhasil memasukkan bola kedalam ring.Min Yoongi tertawa lepas saat berhasil memasukkan bolanya kedalam ring basket,dan disambut teriakan bahagia oleh teman-temannya.Saat sedang asyik,Seungwan harus mengalihkan pandangannya dari Yoongi kearah ponselnya yang sedang bergetar di dalam saku seragam sekolahnya.
Karena keadaan di dalam lapangan basket sangat berisik karena lapangan tersebut indoor,membuat Seungwan mau tak mau harus keluar hanya untuk mengangkat telpon.
"Halo"
"Lo dimana?mau nyusul kita ke kantin nggak?"
"Bentar lagi deh"
"Buruan,kita ada hot news"
Seungwan mengernyit.Mendengar nada kegirangan dan betapa exitednya Sooyoung saat menelponnya.
"Hot news apaan?"
Sooyoung terdengar tengah berdecak menanggapi pertanyaan Seungwan.
"Udah pokoknya lo ntar kesini aja"
"Iya iya,udah ya.Bye"
Seungwan kembali masuk kedalam lapangan basket,lalu duduk di tempat duduknya semula.Saat padangannya tengah mencari seseorang,seseorang yang ia cari sudah tidak berada di lapangan,Seungwan mengernyit bingung setelahnya.
'Apa gue kelamaan ya ngangkat telponnya'
Saat mata Seungwan tengah sibuk mengitari seluruh sisi lapangan,tiba-tiba seorang pemuda duduk disamping Seungwan tanpa Seungwan sadari.
"Nyari gue"
Seungwan terlonjak kaget saat suara berat seorang laki-laki menyapa indra pendengarannya,saat Seungwan menoleh ia bertambah kaget karena seseorang yang ia cari ternyata berada tepat di sampingnya.
"E-eh kak Yoon-gi"
Lidah Seungwan terasa kelu,jantungnya bahkan berdetak dua kali lipat lebih cepat dari biasanya.Mata Seungwan bertemu pandang dengan mata tajam namun begitu indah milik Min Yoongi.Yoongi sendiri terlihat sangat tenang,wajahnya datar seperti biasa.
Seungwan benar-benar tidak tau harus berbuat apa,harusnya ia senang karena Min Yoongi pemuda yang paling di kaguminya itu kini tengah duduk disampingnya,menatapnya.Namun entah mengapa,Seungwan bahkan terlalu kaku bahkan hanya untuk sekedar bernafas,tatapan tajam dan aura dingin yang menguar di sekitar Min Yoongi membuatnya menggigil ciut."Kenapa"
Seungwan kembali menoleh dan ia masih mendapati Min Yoongi yang menatapnya begitu tajam,dan menurut Seungwan tatapan itu begitu mengintimidasinya sekarang.Seungwan pikir mungkin saja pemuda itu mulai terganggu dengan kehadirannya yang sudah seperti penguntit itu.Mungkin saja Min Yoongi merasa risih karena Seungwan selalu berada di sekitarnya.
"Eh maaf kak.Saya ganggu kakak ya?"
Yoongi mendengus,membuat Seungwan hanya bisa meliriknya dari balik poni gadis itu.Sekarang,Seungwan malah merasa takut.Bisa saja kan Min Yoongi nanti akan membentaknya atau apapun itu yang membuat Seungwan akan mengacir ketakutan.
Namun detik berikutnya yang ia dapati adalah kekehan yang begitu samar terdengar dari bibir Yoongi yang membuat Seungwan mendongak dan memperhatikannya dengan bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
AGAPE
Random'Aromamu,suaramu,dan tatapanmu membuatku kagum padamu.Dan entah sejak kapan aku mulai menyukaimu'- Son Seungwan 'Bayangan masa lalu masih terus menghantuiku,maafkan aku jika pada akhirnya aku akan menyakitimu'- Min Yoongi -Jika sebuah cinta dan peng...