10

183 31 0
                                    

Seungwan mendengus sebal saat melihat antrean yang begitu panjang,akhirnya gadis berkulit kelewat putih itu memutuskan hanya membeli roti serta jus jambu untuk makan siangnya hari ini.Sementara Sooyoung memilih untuk tetap mengantri meskipun harus berdesak-desakan ia rela,karena perutnya yang sudah sedari tadi keroncongan.

“Gue duluan ya”

Sooyoung hanya menunjukkan jempolnya kemudian kembali memfokuskan pandangannya pada menu makanan hari ini.

Seungwan meletakkan jusnya ke atas meja kemudian membuka bungkus rotinya untuk segera ia lahap.Sebelum sempat roti yang ada di tangannya itu masuk ke dalam mulutnya,pemandangan yang di suguhkan di depan matanya itu membuat Seungwan menurunkan rotinya yang hanya sampai di depan mulut dan berganti mengernyit bingung.

“Makan by,ntar kamu sakit”

“Kan gue udah bilang,gue tuh lagi diet.Pokoknya engga ya engga”

Yerim duduk di depan Seungwan yang tengah memandanginya serta Jungkook yang sedang adu cek-cok,membuat Seungwan lebih tertarik pada dua orang di depannya ketimbang roti yang ada di tangannya.

Jungkook mengusap wajahnya dan menghela nafas,sementara Yerim tengah bersidekap dan mengerucutkan bibirnya.

“Terus ntar kalo kamu sakit gimana.Aku nggak mau ya kalo kamu sampe sakit,ntar bang Jin ngiranya aku nggak becus jagain kamu”

Seungwan meletakkan rotinya dalam diam,kemudian berdehem agar kedua orang yang ada di depannya itu sadar akan keberadaannya.Jungkook menoleh,sementara Yerim tidak beranjak dari acara merajuknya itu,membuat Seungwan gemas dan ingin memukul Yerim.

“Pasangan baru udah berantem aja,nggak malu di liatin anak-anak satu kantin?”

Yerim menaikkan sebelah alisnya,kemudian mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kantin.Dan benar saja apa yang di katakan Seungwan,seluruh siswa-siswi Hwayang tengah menontonnya dan Jungkook yang tengah adu cek-cok.Jungkook juga ikut mengedarkan pandangannya,namun siswa-siswi yang ada di kantin langsung mengalihkan pandangan mereka,takut jika nanti Jungkook akan mengamuk dan menghajar mereka.

“Tuh temen lo,masa dia nggak mau makan.Badan udah segitu mau diet katanya,nggak ngerti lagi gue sama temen lo”

Jungkook menunjuk-nunjuk Yerim,Yerim sendiri hanya mendumal mendengar ucapan Jungkook yang lebih seperti mengadu kepada ibu Yerim.Seungwan menatap Yerim kemudian terkekeh,yang membuat Yerim memanyunkan bibirnya dan memukul tangan Seungwan.

“Kayak lo nggak tau Yerim kayak gimana aja,lo kan kenal Yerim nggak cuma satu atau dua minggu,udah bertahun-tahun.Apa lagi sekarang lo pacaranya,ya bujuk kek gimana caranya supaya dia mau makan”

Jungkook yang sekarang tengah duduk di samping Yerim menggaruk tengkuknya mendengar ucapan dari Seungwan.

“Dan lo Yer,ngapain sih pakek acara diet segala.Lo nggak bersyukur punya badan segitu,badan segitu tuh udah pas malah udah proporsional banget.Lo tuh semok tau Yer,ya nggak Jung?”

Jungkook mengangguk-angguk mantap menyetujui ucapan Seungwan,sementara Yerim yang tadinya cemberut kini matanya berbinar senang karena Seungwan memberikan pujian padanya.

“Seriusan lo?lagi nggak ngeprank gue kan,atau nggak lagi boong dan sekongkolan sama dia kan?”

Seungwan menggeleng cepat-cepat sambil tersenyum,Yerim menoleh dan mendapati dua jempol Jungkook di depan matanya dengan senyum kelinci menggemaskannya,yang membuat Yerim ikut tersenyum.

“Bener apa kata Seungwan by,kamu tuh semok.Dimata aku tuh kamu yang terbaik pokoknya,percaya deh”

Yerim tersipu mendengar gombalan dari Jungkook,kemudian mencubit pinggang Jungkook yang membuat si empunya mengaduh kesakitan yang membuat Yerim tertawa.Seungwan yang hanya menyaksikan hanya geleng-geleng kepala kemudian melahap roti yang sempat ia abaikan hanya untuk menceramahi kedua orang yang ada di depannya.

“Bisa banget ya kamu,yaudah pesenin makan kalo gitu”

Dengan aegyo andalannya Yerim mengedip-ngedipkan matanya yang membuat Jungkook tersenyum dan mengangguk patuh,kemudian secepat kilat pergi untuk mengantri.Yerim yang melihatnya hanya tertawa pelan.

“Joohyun nggak ikut makan siang?”

Seungwan dengan mulutnya yang masih mengunyah roti,menggeleng menjawab pertanyaan Yerim.

“Dia kan tadi pagi bawa bekel buat cowoknya,ya pasti sekarang lagi makan siang lah berdua”

Yerim mangguk-mangguk,tangannya terulur untuk meraih jus jambu Seungwan selagi Seungwan sibuk memakan rotinya.

“Wah makin lengket aja tuh mereka berdua”

Seungwan mengikuti arah pandang Yerim,yang ternyata tengah memperhatikan Sooyoung dan juga Hoseok yang tengah membeli jus.Dengan Hoseok yang membawakan nampan makanan Sooyoung.

“Kayaknya bentar lagi ada yang official Yer”

Yerim mangguk-mangguk dan masih asyik menyeruput jus jambu Seungwan hingga tinggal setengahnya.

“Kasian banget gue,bentar lagi jomblo sendiri”

Yerim menatap Seungwan kasian,kemudian meletakkan gelas jus jambu Seungwan dan mengelus tangan Seungwan yang menganggur di atas meja.

“Sabar Wan,emang kalo mau menaklukkan hati seorang Min Yoongi itu penuh perjuangan.Jangan nyerah lo pasti bisa”

Yerim tersenyum menyemangati,membuat Seungwan ikut tersenyum dan mengangguk-angguk,Seungwan merasa terharu karena ia beruntung mendapatkan sahabat seperti Yerim yang selalu mendukungnya.Kemudian pandangan matanya tak sengaja memperhatikan gelas yang ada di depan Yerim.

Seungwan melotot,kemudian mengechek gelas yang ada di depannya yang ternyata sudah berpindah tengan dan berada di depan Yerim,Yerim ikut memerhatikan apa yang Seungwan perhatikan dari tadi,sebelum tatapan mata Seungwan dan matanya saling bertemu dan....

“KIM YERIM,JUS JAMBU GUE”

Yerim terkekeh sebentar kemudian meminta ampun pada Seungwan yang malah mendapat geplakan pada kepala Yerim.

AGAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang